FF YongShin ( You’re My Mom Part 2) squel of “ My Boss Son”
Title : You’re My Mom
Author : Lee Yaa
Cast : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Yoona, Jung Yong Jo, Hyun ahjuma
Disclaimer : this all my mine
Happy Reading….
Di kantornya Yong Hwa memanggil Yoona supaya segera menghadapnya. Dalam hati Yoona bertanya-tanya mengapa atasannya memanggil dirinya? Kesalahan apa yang sudah dilakukannya hingga tuan Jung harus memanggilnya.
“ permisi tuan, apakah anda memanggil saya? “ Tanya Yoona hati-hati ketika sudah memasuki ruangan Yong Hwa
“ ne, aku membutuhkan bantuanmu nona Im “ jawab Yong Hwa
“ bisakah kamu mengantarkan kami, maksut ku mengantarkan aku dan putraku ke Busan? “ ucap Yong Hwa lagi mengungkapkan tujuannya
“ ke Busan? “ Tanya Yoona mengulang ucapan atasannya
“ ne, Yong Jo ingin bertemu dengan nona Park “ jawab Yong Hwa. Yoona terdiam atas ucapan atasannya. Yeoja ini bertanya-tanya mengapa mereka ingin menemui Shin Hye? Bukankah Shin Hye akan menikah?
“ mungkin mereka ingin memberikan selamat saja “ ucap Yoona dalam hati menjawab sendiri semua pertanyaannya
“ nona Im…” panggil Yong Hwa karena Yoona hanya diam saja dan sukses membuat yeoja itu tersadar dari lamunanya
“ ye “ jawab Yoona terkejut
“ anda tidak keberatan bukan mengantarkan kami? “ Tanya Yong Hwa lagi
“ ne, tuan. Saya akan mengantarkan anda dan putra anda “ akhirnya Yoona bersedia mengantarkan Yong Hwa dan putranya
Yong Hwa pun akhirnya melakukan perjalanan ke Busan dengan di antarkan Yoona, Yong Jo terlihat sangat bahagia sekali karena akan bertemu dengan Shin Hye. Yoona merasa ada yang aneh dengan Yong Jo. Anak ini tidak seperti biasanya yang menyebalkan. Sekarang Yong Jo terlihat lebih manis, baik dari caranya bersikap dan berbicara pada Yoona. Benar-benar bukan Yong Jo yang Yoona kenal. Apa lagi menurut cerita terakhir Shin Hye bocah ini sudah membentak dan memaki-maki Shin Hye hanya karena Shin Hye salah berkata. Namun Yoona suka Yong Jo yang sekarang.
“ Yong Jo-ya…” panggil appa nya yang duduk di sebelahnya, sedangkan Yoona duduk di kursi penumpang belakang. Yong Hwa sengaja tidak membawa sopir. Dia ingin mengemudikan sendiri mobilnya.
“ ne, appa.. “ jawab Yong Jo
“ apakah kamu senang? “ Tanya Yong Hwa
“ ne appa, aku senang sekali. Neumo neumo chuae… “ jawab Yong Jo sambil tersenyum pada appa.
“ aku sangat senang karena akan bertemu dengan nona Park “ jawab Yong Jo lagi. Yong Hwa hanya tersenyum mendengar perkataan putranya sambil menyetir. Sementara Yoona hanya menjadi pendengar saja kecuali jika Yong Hwa berbicara padanya maka akan menjawab seperlunya saja.
Setelah melakukan beberapa jam perjalanan menuju Busan, mereka akhirnya sampai di sebuah rumah yang besar. Bahkan hampir sama dengan rumahnya. Mobil Yong Hwa berhenti di depan rumah itu atas intruksi Yoona. Yong Hwa sempat terdiam, namja itu bertanya pada dirinya. Apakah ini rumah Shin Hye yang merupakan pegawainya.
“ nona Im, rumah siapa ini? “ Tanya Yong Hwa ingin mendapat jawaban atas pertanyaannya
“ ini rumah Shin Hye tuan “ jawab Yoona sopan
“ nona Park maksut kamu? Nona Park Shin Hye? “ Tanya Yong Hwa lagi meyakinkan bahwa dirinya tidak salah.
“ ne tuan, ini rumah Park Shin Hye pegawai anda “ jawab Yoona lagi. Yong Hwa terdiam, namja itu seakan tidak percaya. Yoona mengerti akan sikap atasannya lalu yeoja itu menjelaskan siapa Shin Hye sebenarnya
“ sebenarnya Shin Hye adalah putri pemilik perusahaan tekstil terbesar di korea, ayahnya bernama Park Song Joo “ jelas Yoona pada Yong Hwa. namja itu terdiam, dia pasti tidak asing mendengar nama Park Song Joo karena sama –sama bergelut dalam dunia bisnis
“ lalu menegapa Shin Hye berkerja sebagai pegawai biasa di perusahaan lain? “ Tanya Yong Hwa ingin tahu
“ Shin Hye hanya ingin menjadi dirinya sendiri, dia sudah terbiasa mandiri sejak dulu. Dia tidak ingin bergantung pada orang tuanya. Tuan Park tidak keberatan dengan kemauan Shin Hye karena sudah ada oppa nya Park Shin Joo yang meneruskan usaha tuan Park. Dan setahu saya tuan Park hanya ingin putrinya segera menikah, mungkin karena itulah Shin Hye di jodohkan “ jelas Yoona lagi
Yong Hwa semakin diam mendengar cerita Yoona, dia merasa bodoh mengapa tidak mengetahui siapa Shin Hye sebenarnya padahal yeoja itu adalah pegawainya.
Yong Hwa menoleh kea rah putranya yang tertidur pulas, namja itu lalu mengelus puncak kepala Yong Jo dan tersenyum.
“ tuan, mari kita masuk saja. Saya yakin tuan Park tidak keberatan dengan kehadiran kita “ ajak Yoona lalu Yong Hwa pun memasukkan mobilnya di halaman rumah Shin Hye yang cukup luas.
Tak lama setelah Yoona mengetuk pintu maka keluarlah Shin Hye, yeoja itu sangat terkejut dengan kedatangan Yoona. Tidak biasanya yeoja itu berkunjung kerumanhnya
“ Yoona-yaa… “ panggil Shin Hye lalu memeluk sahabatnya
“ Shin Hye-ya “ balas Yoona
“ Yoona-ya, kenapa kamu datang kemari? Apakah ada hal penting? “ Tanya Shin Hye ingin tahu
“ sebenarnya aku kemari bersama dengan tuan Jung “ jawab Yoona bersuara pelan di akhir kalimatnya.
“ tuan Jung? “ tanya shin Hye terkejut
“ ne, tuan Jung atasan kita” jawab Yoona lagi
“Lalu dimana tuan Jung sekarang? “ tanya shin Hye tentang keberadaan Yong hwa karena Yoona hanya sendiri di depannya
“ dia ada disana “ ucap Yoona sambil menunjuk mobil milik Yong Hwa
“ Yong Jo tertidur di mobil jadi tidak mungkin di tinggalkan sendiri” ucap Yoona lagi. Shin Hye lalu berjalan menghampiri mobil Yong Hwa yang berhenti dihalaman rumahnya. Dan memang benar Yong Jo tertidur.
Yong Hwa segera keluar dari mobilnya saat melihat Shin Hye berjalan menghampirinya.
“ annyeong tuan “ sapa Shin Hye sambil membungkuk
“ annyeong nona Park “ balas Yong Hwa
“ tuan, mari masuk. Kasihan Yong Jo tidur didalam mobil” ajak Shin Hye lalu Yong Hwa pun menggendong putranya masuk
Ketika memasuki ruang tamu nyonya Park berdiri di depan mereka, sekan akan ingin tahu siapa yang datang ke rumahnya.
“ eomma.. “ sapa Shin Hye saat melihat eommanya
“ annyeong haseyo nyonya Park “ sapa Yoona sambil membungkukkan badanya
“ kamu masih saja bersikap formal padaku Yoona-ya “ balas nyonya Park pada Yoona dan dib alas senyuman oleh yeoja itu.
“ annyeong haseyo nyonya Park “ sapa Yong Hwa sambil menundukkan kepalanya karena sedang menggendong Yong Jo sehingga tidak bisa membungkuk
“ anyyeong “ balas nyonya Park pada Yong Hwa
“ eomma… ini tuan Jung, Jung Yong Hwa atasan saya “ ucap Shin Hye langsung karena yeoja ini tahu jika raut wajah eommanya bertanya padanya siapa namja ini
“ Jung Yong Hwa imnida “ ucap Yong Hwa lagi memperkenalkan diri
“ ne, gamsahamnida karena sudah menerima putri saya bekerja di perusahaan anda “ ucap eomma Shin Hye
“ ne, nona Park adalah pegawai yang baik di tempat saya “ balas Yong Hwa
“ eomma, biarkan tuan Jung menidurkan Yong Jo dulu kemudian kita lanjutkan berbicara lagi” sela Shin Hye karena kasihan melihat Yong Hwa menggendong putranya
“ ne, silahkan tuan Jung “ balas eomma Shin Hye. Lalu Shin Hye pun mengantarkan Yong Hwa dan putranya ke kamar tamu.
Sepeninggal Yong Hwa dan Shin Hye, nyonya Park mengajak Yoona ke ruang tamu.
“ Yoona-ya..” panggil eomma Shin Hye ketika sudah memasuki ruang tamu
“ ne, nyonya Park “ jawab Yoona-ya
“ Yoona-ya, jangan memanggil ku seperti itu. Kamu dan Shin Hye sudah lama berteman dan bibi sudah menganggapmu putri sendiri jadi jangan memanggil bibi seperti itu “ jelas eomma Shin Hye pada Yoona
“ ne, nyonya Park. Aniyo… maksut saya imo “ jawab Yoona sambil tersenyum dan di balas senyuman pula oleh eomma Shin Hye.
“ Yoona-ya..” panggil eomma Shin Hye lagi
“ ne, imo “ jawab Yoona
“ menurutmu, apakah Shin Hye akan bahagia dengan pernikahannya? “ Tanya nyonya Park pada Yoona
“ imo.., apakah imo dan samchon akan langsung melaksanakan pernikahan tanpa bertunangan lebih dulu? “ Tanya Yoona balik tanpa menjawab pertanyaan nyonya Park
“ ne, itu yang di inginkan Shin Hye “ jawab eomma Shin Hye
“ mwo? Keunde wae? “ Tanya Yoona
“ imo juga tidak tahu, apakah dia tidak pernah bercerita padamu eoh? “ Tanya eomma Shin Hye
“ aniyo, keunde.. saya akan coba bicara pada Shin Hye, mungkin dia mau bercerita padaku imo “ jawab Yoona
“ ne, gumawoyo “ balas eomma Shin Hye
Sementara di kamar tamu Yong Hwa sudah menidurkan putranya di ranjang yang sudah disediakan untuk tamu
“ nona Park “ panggil Yong Hwa ketika shin Hye hendak melangkah meninggalkan Yong Hwa
“ ne, tuan Jung “ jawab Shin Hye dengan menoleh kearah Yong Hwa
“ mianhaeyo jika kami mengganggu liburanmu, Yong Jo-ya…dia ingin sekali bertemu dengan mu “ jelas Yong Hwa
“ animida tuan, anda tidak perlu khawatir. Saya senang karena anda juga Yong Jo mau berkunjung ke rumah saya “ jawab Shin Hye sambil tersenyum. Tetapi yeoja itu menjadi sedikit heran karena cara bicara Yong Hwa sedikit berbeda, seperti sudah akrab dengannya
“ kalau begitu anda istirahat saja, saya yakin anda pasti lelah karena melakukan perjalanan ke Busan. Saya permisi dulu “ ucap Shin Hye lagi lalu berpamitan pada atasannya
“ changkamanyo .. “ ucap Yong Hwa lagi mencegah kepergian Shin Hye
“ ne “ jawab shin Hye
“ emm… chukae karena kamu akan menikah “ ucap Yong Hwa pelan. Shin Hye terdiam mendengar ucapan dari Yong Hwa.
Entah mengapa Shin Hye merasa sedih dengan ucapan dari Yong Hwa.
“ ne, gamsahamnida” jawab Shin Hye pelan setelah beberapa saat diam lalu pergi meninggalkan Yong Hwa.
Setelah pergi dari kamar tamu yang di tempati Yong Hwa juga putranya, Shin Hye langsung menuju kamarnya. Entah mengapa ada yang salah dengan dirinya. Ada perasaan kecewa sejak mendengar ucapan selamat dari atasannya.
“ Shin Hye-ya.. “ tiba-tiba Yoona masuk kamar Shin Hye dan mengagetkan yeoja itu yang sedang asyik dengan perasaan kecewanya.
“ ah Yoona-ya.. “ jawab Shin Hye kemudian namun masih dengan posisi duduknya.
“ Shin Hye-ya…apakah aku mengganggu mu? “ Tanya Yoona
“ aniyooo… pertanyaanmu seperti baru mengenalku saja “ jawab Shin Hye sambil tersenyum.
Sementara Yoona masih merasa ada yang aneh dengan Shin Hye, wajahnya tidak seperti saat dirinya datang bersama tuan Jung tadi. Sehingga membuat Yoona ingin tahu.
“ Shin Hye-ya, apakah kamu baik-baik saja? “ Tanya Yoona lagi
“ ne, waeyo? “ jawab Shin Hye
“ Shin Hye-ya…. Apakah kamu bahagia dengan pernikahanmu nanti? “ tiba-tiba Yoona langsung mengajukan pertanyaan yang menjurus tanpa menjawab pertanyaan dari Shin Hye semula.
“ Yoona-ya, kenapa kamu bertanya seperti itu? “ Tanya Shin Hye balik
“ Shin Hye-ya… kita sudah lama bersahabat bukan? “ Tanya Yoona sambil menggenggam telapak tangan Shin Hye
“ emm “ jawab Shin Hye sambil mengangguk
“ aku tidak ingin kamu menyembunyikan sesuatu dariku, Shin Hye-ya… aku ingin melihatmu kamu bahagia” jelas Yoona lagi
“ tentu saja aku bahagia dengan pernikahanku Yoona-ya ” balas Shin Hye lagi tentunya dengan senyum yang dipaksakan.
“ geure, kalau memang seperti itu. Dan aku berharap kamu tidak berbohong padaku, juga tidak membohongi keluarga kamu karena eomma kamu juga ingin melihatmu bahagia” jelas Yoona lagi dan Shin Hye terdiam mendengar perkataan Yoona.
“ kalau begitu aku keluar dulu, aku mau membantu imo “ ucap Yoona lagi
“ Yoona-ya… “ panggil Shin Hye ketika yeoja itu akan keluar dari kamarnya.
“ ne? “ jawab Yoona dengan menoleh ke arah Shin Hye. Lalu Shin Hye berlari kearah Yoona dan langsung memeluk yeoja itu sambil menangis.
“ Shin Hye-ya wae? “ Tanya Yoona ketika mengetahui Shin Hye menangis dalam pelukannya. Shin Hye masih belum menjawab pertanyaannya sahabatnya.
“ Yoona-ya… apakah aku salah menyukainya? “ ucap Shin Hye setelah diam dari tangisnya.
“ apa maksutmu Shin Hye-ya? Siapa yang kamu maksut? “ Tanya Yoona ingin tahu kemana arah pembicaraan Shin Hye.
“ kenapa dia harus datang kemari di saat aku ingin menghindari serta ingin melupakannya? “ ucap Shin Hye lagi tanpa menjawab pertanyaan dari Yoona.
“ datang kemari?? Maksutmu tuan Jung?? “ tanya Yoona mencoba menjawab sendiri pertanyaannya dari pertanyaan yang di ucapkan Shin Hye.
“ emm” jawab Shin Hye sambil mengangguk dan masih dalam posisi memeluk Yoona tentunya.
“ maksutmu kamu menyukai tuan Jung? “ Tanya Yoona semakin memperjelas apa maksut kata-kata yang sudah di ucapkan Shin Hye dan langsung melepas pelukan Shin Hye.
“ emm “ jawab Shin Hye sambil mengangguk dan menunduk.
“ ottoke Yoona-ya ? “ Tanya Shin Hye lagi tentunya dengan posisi memeluk Yoona.
To be countinue… ^_^
Title : You’re My Mom
Author : Lee Yaa
Cast : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Yoona, Jung Yong Jo, Hyun ahjuma
Disclaimer : this all my mine
Happy Reading….
Di kantornya Yong Hwa memanggil Yoona supaya segera menghadapnya. Dalam hati Yoona bertanya-tanya mengapa atasannya memanggil dirinya? Kesalahan apa yang sudah dilakukannya hingga tuan Jung harus memanggilnya.
“ permisi tuan, apakah anda memanggil saya? “ Tanya Yoona hati-hati ketika sudah memasuki ruangan Yong Hwa
“ ne, aku membutuhkan bantuanmu nona Im “ jawab Yong Hwa
“ bisakah kamu mengantarkan kami, maksut ku mengantarkan aku dan putraku ke Busan? “ ucap Yong Hwa lagi mengungkapkan tujuannya
“ ke Busan? “ Tanya Yoona mengulang ucapan atasannya
“ ne, Yong Jo ingin bertemu dengan nona Park “ jawab Yong Hwa. Yoona terdiam atas ucapan atasannya. Yeoja ini bertanya-tanya mengapa mereka ingin menemui Shin Hye? Bukankah Shin Hye akan menikah?
“ mungkin mereka ingin memberikan selamat saja “ ucap Yoona dalam hati menjawab sendiri semua pertanyaannya
“ nona Im…” panggil Yong Hwa karena Yoona hanya diam saja dan sukses membuat yeoja itu tersadar dari lamunanya
“ ye “ jawab Yoona terkejut
“ anda tidak keberatan bukan mengantarkan kami? “ Tanya Yong Hwa lagi
“ ne, tuan. Saya akan mengantarkan anda dan putra anda “ akhirnya Yoona bersedia mengantarkan Yong Hwa dan putranya
Yong Hwa pun akhirnya melakukan perjalanan ke Busan dengan di antarkan Yoona, Yong Jo terlihat sangat bahagia sekali karena akan bertemu dengan Shin Hye. Yoona merasa ada yang aneh dengan Yong Jo. Anak ini tidak seperti biasanya yang menyebalkan. Sekarang Yong Jo terlihat lebih manis, baik dari caranya bersikap dan berbicara pada Yoona. Benar-benar bukan Yong Jo yang Yoona kenal. Apa lagi menurut cerita terakhir Shin Hye bocah ini sudah membentak dan memaki-maki Shin Hye hanya karena Shin Hye salah berkata. Namun Yoona suka Yong Jo yang sekarang.
“ Yong Jo-ya…” panggil appa nya yang duduk di sebelahnya, sedangkan Yoona duduk di kursi penumpang belakang. Yong Hwa sengaja tidak membawa sopir. Dia ingin mengemudikan sendiri mobilnya.
“ ne, appa.. “ jawab Yong Jo
“ apakah kamu senang? “ Tanya Yong Hwa
“ ne appa, aku senang sekali. Neumo neumo chuae… “ jawab Yong Jo sambil tersenyum pada appa.
“ aku sangat senang karena akan bertemu dengan nona Park “ jawab Yong Jo lagi. Yong Hwa hanya tersenyum mendengar perkataan putranya sambil menyetir. Sementara Yoona hanya menjadi pendengar saja kecuali jika Yong Hwa berbicara padanya maka akan menjawab seperlunya saja.
Setelah melakukan beberapa jam perjalanan menuju Busan, mereka akhirnya sampai di sebuah rumah yang besar. Bahkan hampir sama dengan rumahnya. Mobil Yong Hwa berhenti di depan rumah itu atas intruksi Yoona. Yong Hwa sempat terdiam, namja itu bertanya pada dirinya. Apakah ini rumah Shin Hye yang merupakan pegawainya.
“ nona Im, rumah siapa ini? “ Tanya Yong Hwa ingin mendapat jawaban atas pertanyaannya
“ ini rumah Shin Hye tuan “ jawab Yoona sopan
“ nona Park maksut kamu? Nona Park Shin Hye? “ Tanya Yong Hwa lagi meyakinkan bahwa dirinya tidak salah.
“ ne tuan, ini rumah Park Shin Hye pegawai anda “ jawab Yoona lagi. Yong Hwa terdiam, namja itu seakan tidak percaya. Yoona mengerti akan sikap atasannya lalu yeoja itu menjelaskan siapa Shin Hye sebenarnya
“ sebenarnya Shin Hye adalah putri pemilik perusahaan tekstil terbesar di korea, ayahnya bernama Park Song Joo “ jelas Yoona pada Yong Hwa. namja itu terdiam, dia pasti tidak asing mendengar nama Park Song Joo karena sama –sama bergelut dalam dunia bisnis
“ lalu menegapa Shin Hye berkerja sebagai pegawai biasa di perusahaan lain? “ Tanya Yong Hwa ingin tahu
“ Shin Hye hanya ingin menjadi dirinya sendiri, dia sudah terbiasa mandiri sejak dulu. Dia tidak ingin bergantung pada orang tuanya. Tuan Park tidak keberatan dengan kemauan Shin Hye karena sudah ada oppa nya Park Shin Joo yang meneruskan usaha tuan Park. Dan setahu saya tuan Park hanya ingin putrinya segera menikah, mungkin karena itulah Shin Hye di jodohkan “ jelas Yoona lagi
Yong Hwa semakin diam mendengar cerita Yoona, dia merasa bodoh mengapa tidak mengetahui siapa Shin Hye sebenarnya padahal yeoja itu adalah pegawainya.
Yong Hwa menoleh kea rah putranya yang tertidur pulas, namja itu lalu mengelus puncak kepala Yong Jo dan tersenyum.
“ tuan, mari kita masuk saja. Saya yakin tuan Park tidak keberatan dengan kehadiran kita “ ajak Yoona lalu Yong Hwa pun memasukkan mobilnya di halaman rumah Shin Hye yang cukup luas.
Tak lama setelah Yoona mengetuk pintu maka keluarlah Shin Hye, yeoja itu sangat terkejut dengan kedatangan Yoona. Tidak biasanya yeoja itu berkunjung kerumanhnya
“ Yoona-yaa… “ panggil Shin Hye lalu memeluk sahabatnya
“ Shin Hye-ya “ balas Yoona
“ Yoona-ya, kenapa kamu datang kemari? Apakah ada hal penting? “ Tanya Shin Hye ingin tahu
“ sebenarnya aku kemari bersama dengan tuan Jung “ jawab Yoona bersuara pelan di akhir kalimatnya.
“ tuan Jung? “ tanya shin Hye terkejut
“ ne, tuan Jung atasan kita” jawab Yoona lagi
“Lalu dimana tuan Jung sekarang? “ tanya shin Hye tentang keberadaan Yong hwa karena Yoona hanya sendiri di depannya
“ dia ada disana “ ucap Yoona sambil menunjuk mobil milik Yong Hwa
“ Yong Jo tertidur di mobil jadi tidak mungkin di tinggalkan sendiri” ucap Yoona lagi. Shin Hye lalu berjalan menghampiri mobil Yong Hwa yang berhenti dihalaman rumahnya. Dan memang benar Yong Jo tertidur.
Yong Hwa segera keluar dari mobilnya saat melihat Shin Hye berjalan menghampirinya.
“ annyeong tuan “ sapa Shin Hye sambil membungkuk
“ annyeong nona Park “ balas Yong Hwa
“ tuan, mari masuk. Kasihan Yong Jo tidur didalam mobil” ajak Shin Hye lalu Yong Hwa pun menggendong putranya masuk
Ketika memasuki ruang tamu nyonya Park berdiri di depan mereka, sekan akan ingin tahu siapa yang datang ke rumahnya.
“ eomma.. “ sapa Shin Hye saat melihat eommanya
“ annyeong haseyo nyonya Park “ sapa Yoona sambil membungkukkan badanya
“ kamu masih saja bersikap formal padaku Yoona-ya “ balas nyonya Park pada Yoona dan dib alas senyuman oleh yeoja itu.
“ annyeong haseyo nyonya Park “ sapa Yong Hwa sambil menundukkan kepalanya karena sedang menggendong Yong Jo sehingga tidak bisa membungkuk
“ anyyeong “ balas nyonya Park pada Yong Hwa
“ eomma… ini tuan Jung, Jung Yong Hwa atasan saya “ ucap Shin Hye langsung karena yeoja ini tahu jika raut wajah eommanya bertanya padanya siapa namja ini
“ Jung Yong Hwa imnida “ ucap Yong Hwa lagi memperkenalkan diri
“ ne, gamsahamnida karena sudah menerima putri saya bekerja di perusahaan anda “ ucap eomma Shin Hye
“ ne, nona Park adalah pegawai yang baik di tempat saya “ balas Yong Hwa
“ eomma, biarkan tuan Jung menidurkan Yong Jo dulu kemudian kita lanjutkan berbicara lagi” sela Shin Hye karena kasihan melihat Yong Hwa menggendong putranya
“ ne, silahkan tuan Jung “ balas eomma Shin Hye. Lalu Shin Hye pun mengantarkan Yong Hwa dan putranya ke kamar tamu.
Sepeninggal Yong Hwa dan Shin Hye, nyonya Park mengajak Yoona ke ruang tamu.
“ Yoona-ya..” panggil eomma Shin Hye ketika sudah memasuki ruang tamu
“ ne, nyonya Park “ jawab Yoona-ya
“ Yoona-ya, jangan memanggil ku seperti itu. Kamu dan Shin Hye sudah lama berteman dan bibi sudah menganggapmu putri sendiri jadi jangan memanggil bibi seperti itu “ jelas eomma Shin Hye pada Yoona
“ ne, nyonya Park. Aniyo… maksut saya imo “ jawab Yoona sambil tersenyum dan di balas senyuman pula oleh eomma Shin Hye.
“ Yoona-ya..” panggil eomma Shin Hye lagi
“ ne, imo “ jawab Yoona
“ menurutmu, apakah Shin Hye akan bahagia dengan pernikahannya? “ Tanya nyonya Park pada Yoona
“ imo.., apakah imo dan samchon akan langsung melaksanakan pernikahan tanpa bertunangan lebih dulu? “ Tanya Yoona balik tanpa menjawab pertanyaan nyonya Park
“ ne, itu yang di inginkan Shin Hye “ jawab eomma Shin Hye
“ mwo? Keunde wae? “ Tanya Yoona
“ imo juga tidak tahu, apakah dia tidak pernah bercerita padamu eoh? “ Tanya eomma Shin Hye
“ aniyo, keunde.. saya akan coba bicara pada Shin Hye, mungkin dia mau bercerita padaku imo “ jawab Yoona
“ ne, gumawoyo “ balas eomma Shin Hye
Sementara di kamar tamu Yong Hwa sudah menidurkan putranya di ranjang yang sudah disediakan untuk tamu
“ nona Park “ panggil Yong Hwa ketika shin Hye hendak melangkah meninggalkan Yong Hwa
“ ne, tuan Jung “ jawab Shin Hye dengan menoleh kearah Yong Hwa
“ mianhaeyo jika kami mengganggu liburanmu, Yong Jo-ya…dia ingin sekali bertemu dengan mu “ jelas Yong Hwa
“ animida tuan, anda tidak perlu khawatir. Saya senang karena anda juga Yong Jo mau berkunjung ke rumah saya “ jawab Shin Hye sambil tersenyum. Tetapi yeoja itu menjadi sedikit heran karena cara bicara Yong Hwa sedikit berbeda, seperti sudah akrab dengannya
“ kalau begitu anda istirahat saja, saya yakin anda pasti lelah karena melakukan perjalanan ke Busan. Saya permisi dulu “ ucap Shin Hye lagi lalu berpamitan pada atasannya
“ changkamanyo .. “ ucap Yong Hwa lagi mencegah kepergian Shin Hye
“ ne “ jawab shin Hye
“ emm… chukae karena kamu akan menikah “ ucap Yong Hwa pelan. Shin Hye terdiam mendengar ucapan dari Yong Hwa.
Entah mengapa Shin Hye merasa sedih dengan ucapan dari Yong Hwa.
“ ne, gamsahamnida” jawab Shin Hye pelan setelah beberapa saat diam lalu pergi meninggalkan Yong Hwa.
Setelah pergi dari kamar tamu yang di tempati Yong Hwa juga putranya, Shin Hye langsung menuju kamarnya. Entah mengapa ada yang salah dengan dirinya. Ada perasaan kecewa sejak mendengar ucapan selamat dari atasannya.
“ Shin Hye-ya.. “ tiba-tiba Yoona masuk kamar Shin Hye dan mengagetkan yeoja itu yang sedang asyik dengan perasaan kecewanya.
“ ah Yoona-ya.. “ jawab Shin Hye kemudian namun masih dengan posisi duduknya.
“ Shin Hye-ya…apakah aku mengganggu mu? “ Tanya Yoona
“ aniyooo… pertanyaanmu seperti baru mengenalku saja “ jawab Shin Hye sambil tersenyum.
Sementara Yoona masih merasa ada yang aneh dengan Shin Hye, wajahnya tidak seperti saat dirinya datang bersama tuan Jung tadi. Sehingga membuat Yoona ingin tahu.
“ Shin Hye-ya, apakah kamu baik-baik saja? “ Tanya Yoona lagi
“ ne, waeyo? “ jawab Shin Hye
“ Shin Hye-ya…. Apakah kamu bahagia dengan pernikahanmu nanti? “ tiba-tiba Yoona langsung mengajukan pertanyaan yang menjurus tanpa menjawab pertanyaan dari Shin Hye semula.
“ Yoona-ya, kenapa kamu bertanya seperti itu? “ Tanya Shin Hye balik
“ Shin Hye-ya… kita sudah lama bersahabat bukan? “ Tanya Yoona sambil menggenggam telapak tangan Shin Hye
“ emm “ jawab Shin Hye sambil mengangguk
“ aku tidak ingin kamu menyembunyikan sesuatu dariku, Shin Hye-ya… aku ingin melihatmu kamu bahagia” jelas Yoona lagi
“ tentu saja aku bahagia dengan pernikahanku Yoona-ya ” balas Shin Hye lagi tentunya dengan senyum yang dipaksakan.
“ geure, kalau memang seperti itu. Dan aku berharap kamu tidak berbohong padaku, juga tidak membohongi keluarga kamu karena eomma kamu juga ingin melihatmu bahagia” jelas Yoona lagi dan Shin Hye terdiam mendengar perkataan Yoona.
“ kalau begitu aku keluar dulu, aku mau membantu imo “ ucap Yoona lagi
“ Yoona-ya… “ panggil Shin Hye ketika yeoja itu akan keluar dari kamarnya.
“ ne? “ jawab Yoona dengan menoleh ke arah Shin Hye. Lalu Shin Hye berlari kearah Yoona dan langsung memeluk yeoja itu sambil menangis.
“ Shin Hye-ya wae? “ Tanya Yoona ketika mengetahui Shin Hye menangis dalam pelukannya. Shin Hye masih belum menjawab pertanyaannya sahabatnya.
“ Yoona-ya… apakah aku salah menyukainya? “ ucap Shin Hye setelah diam dari tangisnya.
“ apa maksutmu Shin Hye-ya? Siapa yang kamu maksut? “ Tanya Yoona ingin tahu kemana arah pembicaraan Shin Hye.
“ kenapa dia harus datang kemari di saat aku ingin menghindari serta ingin melupakannya? “ ucap Shin Hye lagi tanpa menjawab pertanyaan dari Yoona.
“ datang kemari?? Maksutmu tuan Jung?? “ tanya Yoona mencoba menjawab sendiri pertanyaannya dari pertanyaan yang di ucapkan Shin Hye.
“ emm” jawab Shin Hye sambil mengangguk dan masih dalam posisi memeluk Yoona tentunya.
“ maksutmu kamu menyukai tuan Jung? “ Tanya Yoona semakin memperjelas apa maksut kata-kata yang sudah di ucapkan Shin Hye dan langsung melepas pelukan Shin Hye.
“ emm “ jawab Shin Hye sambil mengangguk dan menunduk.
“ ottoke Yoona-ya ? “ Tanya Shin Hye lagi tentunya dengan posisi memeluk Yoona.
To be countinue… ^_^
No comments:
Post a Comment