Thursday 26 March 2015

FF YongShin ( Saranghae changi) Part 10

FF YongShin ( Saranghae changi) Part 10
Title               : Saranghae changi
Author           : Lee Yaa
Cast               : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, member CNBlue, Choi Yuki, Aiko, keluarga Park, Keluarga Jung, seo hyun
Genre            : family, romance, sad, happy
Disclaimer    : this all my mine





Happy Reading....

“ lebih baik kamu tidak usah sembuh saja Shin Hye-ya karena aku akan mengambil Yong Hwa darimu, mungkin dulu…aku terlalu bodoh melepaskan Yong Hwa-ya, tetapi sekarang…. Aku tidak akan menyia-nyiakannya. Aku akan memiliki Yong Hwa “ ucap Seo Hyun dalam hatinya. Sehingga Yong Hwa tidak mengetahui niat yeoja itu.

3 tahun kemudian
Sudah tiga tahun Shin Hye masih dalam keadaan koma sedikitpun belum ada perubahan dari darinya. Bahkan tidak sedikit biaya yang sudah dikeluarkan untuk pengobatannya. Tetapi Yong Hwa masih setia menunggunya, namja itu percaya istrinya akan bangun dari komanya. Keluarga Shin Hye terkadang pesimis dengan keadaan putrinya, tetapi karena ketegaran serta keyakinan Yong Hwa membuat mereka kuat dan berusaha optimis. Yong Hwa juga masih setia menemani Shin Hye di rumah sakit.
“ Shin Na-ya… “ panggil nyonya Park pada cucunya
“ ne halmoni.. “ balas Shin Na
“ apakah kamu sudah siap changi? Sebentar lagi appa kamu pasti akan menjemput kita” kata nyonya Park pada cucunya
“ saya sudah siap halmoni… “ ucap Shin Na pada halmoninya sambil tersenyum dan sudah berdiri didepan nyonya Park.
“ wah.. sepertinya cucu halmoni bertambah cantik saja “ ucap nyonya Park sambil tersenyum dan memegang dagu Shin Na
“ aku cantik seperti eomma halmoni.. “ ucap Shin Na sambil tersenyum
“ Ne “ jawab Nyonya Park sambil tersenyum lalu tiba-tiba ekspresinya berubah sedih karena teringat putrinya yang terbaring di rumah sakit selama tiga tahun.
“ halmoni… halmoni wae? “ Tanya shin Na pada halmoninya yang terlihat sedih.
“ ah aniyo.. halmoni tidak apa-apa “ jawab nyonya Park berpura pura

“ annyeong eommanim… “ tiba-tiba terdengar suara Yong Hwa menyapa nyonya Park
“ annyeong changi-ya… “ sapa Yong Hwa pada putrinya dan langsung mencium kening putrinya
“ annyeong appa “ balas Shin Na
“ eommanim siapkan sarapan dulu ne? “ ucap mertua Yong Hwa
“ ye “ jawab Yong Hwa
Seperti itulah rutinitas di rumah Yong Hwa selama tiga tahun terakhir. Setelah sarapan bersama maka mereka akan pergi ke rumah sakit.
“ eomma..aku datang lagi mengunjungimu… “ ucap Shin Na ketika sudah di ruangan Shin Hye.
“ eomma.. tidakkah eomma ingin melihatku? “ Tanya Shin Na pada Shin Hye tetapi tidak di jawabnya. Shin Na menangis sambil memegang telapak tangan Shin Hye. Yong Hwa tidak bisa membendung air matanya meski sudah tahun hal yang sama terjadi. Tetapi namja itu tetap berusaha tegar di depan putrinya
“ eomma … aku ingin sekali mendengar suara eomma, aku ingin eomma menyanyikan lagu atau bercerita sebelum aku tidur seperti yang selalu halmoni lakukan padaku “ jelas Shin Na panjang lebar tetapi tidak ada sedikitpun respon dari Shin Hye.
“ eommanim.. saya permisi berangkat kerja dulu ne” pamit Yong Hwa pada mertuanya, sebenarnya namja itu masih ingin bersama putrid serta istrinya tetapi dia tidak tega melihat Shin Na yang terus berbicara sambil menangis.
“ Ne “ jawab nyonya Park
“ appa..bolehkah aku bersama eomma dulu? “ Tanya Shin Na pada appanya yang biasa menyuruhnya pulang jika dirinya sudah berangkat kerja
“ ne, keundee… nanti kamu langsung pulang ne, jangan mampir kemana mana” pesan Yong Hwa pada Shin Na
“ ne, appa.. “ jawab Shin Na
“ kamu tidak perlu khawatir Yong Hwa-ya… eomma akan mengawasinya
“ ne eommanim, gamsahamnida “ ucap Yong Hwa pada mertunya yang dibalas dengan senyuman.

Beberapa saat setelah kepergian Yong Hwa, nyonya Park juga Shin Na berjalan keluar dari ruangan Shin Hye, tetapi ketika sampai di depan resepsionis mereka bertemu dengan Seo Hyun.
“ annyeong ahjumma …. Annyeong Shin Na-ya… “ sapa Seo Hyun pada nyonya Park dan Shin Na dengan ramah.
“ annyeong Seo Hyun, apakah kamu ingin bertemu dengan Yong Hwa? “ Tanya nyonya Park to the point karena sejak Shin Hye koma yeoja itu terlihat dekat dengan Yong Hwa, tetapi menantunya itu hanya menganggap Seo Hyun sebagai teman tak lebih. Tetapi nyonya Park bisa melihat jika Seo Hyun menganggap lebih pada Yong Hwa. tetapi Nyonya Park selalu bersikap baik pada yeoja itu mengingat Seo Hyun juga selalu terlihat baik dimatanya, yeoja itu juga sangat baik pada Shin Na. Hingga terkadang nyonya Park berfikir jika memang menantunya ingin menikah dengan Seo Hyun dia tidak keberatan, apalagi melihat kondisi Shin Hye putrinya juga tidak ada perubahan. Nyonya Park terlalu kasihan pada Yong Hwa yang sangat mengharapkan Shin Hye
“ ne ahjumma.. “ jawab Seo Hyun
“ Yong Hwa baru saja berangkat” ucap nyonya Park
“ jeongmalyo? “ ucap Seo Hyun meyakinkan
“ ne “ jawab nyonya Park
“ halmoni… kajjaa.. “ tiba tiba Shin Na yang dari tadi diam berucap dan menarik tangan halmoninya
“ ne, cahngi-ya.. “ jawab halmoninya
“ kalau begitu kami pamit dulu ne “ ucap nyonya Park berpamitan
“ ne, kalau begitu saya akan melihat Shin Hye dulu “ balas Seo Hyun
“ Ne “ jawab nyonya Park lalu berjalan meninggalkan yeoja itu
“ halmoni… “ panggil Shin Na ketika sudah berjalan menjauh dari Seo Hyun
“ ne” jawab halmoni
“ aku tidak suka pada nona Seo “ ucap Shin Na
“ wae? Dia teman baik appa kamu, dia juga sangat baik padamu “ Tanya nyonya Park
“ aku takut jika dia mengambil appa dari eomma “ jelas Shin Na
“ Mwoo?? Shin Na-ya.. kenapa kamu berfikiran seperti itu? “ Tanya nyonya park tidak mengerti dengan jalan pikiran cucunya
“karena nona Seo terlalu dekat dengan appa, aku tidak ingin dia merebut appa dari eomma , halmoni ….“ ucap Shin Na sambil memagang lengan halmoninya.
“ ah.. kamu bisa saja, jalan pikiranmu melebihi usiamu “ ucap nyonya Park sambil tersenyum.

Seo Hyun yang tadinya berjalan menuju keruangan Shin Hye tiba-tiba berhenti, yeoja itu mengurungkan niatnya untuk melihat Shin Hye.
“ Changkaman… untuk apa aku melihat Shin Hye-ya? Bukankah aku kemari untuk bertemu Yong Hwa-ya? “ ucap Seo Hyun pada dirinya sendiri ketika menhentikan langkahnya.
“ lebih baik aku langsung ke kantor saja biar segera ketemu Yong Hwa-ya “ ucap Seo Hyun lagi pada dirinya lalu berbalik arah untuk langsung kekantor.

Di tengah perjalanan untuk pulang Shin Na merajuk pada halmoninya untuk mampir ke rumah Yuki karena sudah lama tidak bertemu dengan yeoja yang sudah dianggapnya sebagai bibinya.
“ hamoni… aku ingin kerumah Yuki imo, boleh yaa? “ rengek Shin Na pada halmoninya
“ Shin Na-ya… kamu ingat bukan pesan appa kamu? Harus langsung pulang” jawab nyonya Park
“ halmoniiii… “ rengek Shin Na lagi sambil bergelayut di tangan nyonya Park di dalam mobil yang mereka tumpangi
“ geure.. tapi sebentar saja ne “ akhirnya nyonya Park menyerah, wanita itu memang tidak tega jika melihat Shin Na sudah merengek. Dia teringat akan Shin Hye ketika masih kecil
“ gumawo halmonii… “ ucap Shin Na sambil mencium pipi halmoninya

Di kantor Seo Hyun langsung berjalan menuju ruangan Yong Hwa, yeoja itu sudah tidak sabar ingin bertemu dengannya. Tetapi ketika didalam lif yeoja itu bertemu dengan Aiko. Aiko hanya diam tidak menyapa Seo Hyun, karena pada dasarnya Aiko memang membenci Seo Hyun.
“ annyeong nona Aiko “ sapa Seo Hyun yang mendahului untuk menyapa, yeoja ini sangat tahu jika Aiko adalah teman baik Shin Hye dan Yong Hwa sehingga ingin bersikap baik pula pada Aiko
“ annyeong nona Seo “ balas Aiko dengan ekspresi wajah datarnya.
“ emm…apakah kamu sudah berkunjung ke tempat Shin Hye-ya? “ Tanya Seo Hyun berbasa basi karena memang tidak ada topic yang bisa mereka bicarakan. Mendengar pertanyaan Seo Hyun, Aiko jadi teringat jika dirinya sudah lama tidak menjenguk Shin Hye.
“ mianhae eonnie… aku terlalu sibuk sampai lupa tidak menjengukmu “ ucap Aiko dalam hati karena merasa bersalah pada Shin Hye
“ belum, wae? Apakah kamu sudah melihatnya? “ Tanya Aiko balik
“ ne, aku tadi dari rumah sakit” jawab Seo Hyun
“ dari rumah sakit belum tentu untuk menjenguk Shin Hye-ya eonnie bukan? “ Tanya Aiko lagi dengan tersenyum mengejek. Karena yeoja ini tahu kalau Seo Hyun selalu menempel pada Yong Hwa, dan kedatangannya ke rumah sakit untuk melihat Shin Hye itu hanyalah alasan saja agar bisa dekat dengan Yong Hwa.
Seo Hyun yang mendengar pertanyaan Aiko langsung terdiam karena dia memang datang kerumah sakit tetapi tidak jadi melihat Shin Hye
“ ne, tentu saja aku melihat Shin Hye-ya “ jawab Aiko berbohong
“ lalu bagaimana keadaan eonnie? “ Tanya Aiko lagi
“ emm..emm..tentu saja dia masih sama, masih belum ada perubahan “ jawab Seo Hyun berbohong karena dia tidak tahu bagaimana keadaan Shin Hye yang sekarang, tetapi karena Shin Hye memang tidak pernah ada perubahan sehingga Seo Hyun pun menjawab seperti keadaan-keadaan sebelumnya. Aiko hanya tersenyum mendengar jawaban dari Seo Hyun. Dan tak lama pintu lif pun terbuka dan mereka berjalan kearah masing-masing.
“ hemm… sepertinya yeoja itu tidak menyukaiku “ ucap Seo Hyun ketika sudah berjalan berlawanan arah.

Hari ini Yong Hwa tidak menginap di rumah sakit dia ingin bersama putrinya, tetapi namja ini ingin melihat istrinya dulu sebelum pulang kerumah. Tetapi ketika hendak masuk ke dalam mobilnya Seo Hyun menghentikannya, yeoja itu ingin ikut melihat Shin Hye.
“ Seo Hyun, apakah kamu benar ingin ikut aku ke rumah sakit lagi? Apakah kamu tidak bosan setiap hari datang kerumah sakit? “ Tanya Yong Hwa ketika sudah menjalankan mobilnya
“ aniyo.. aku tidak pernah bosan, bukan kah kamu juga tidak bosan? “ Tanya Seo Hyun pada Yong Hwa yang dibalas dengan senyuman.
“ Yong Hwa-ya… sampai kapan Shin Hye-ya akan seperti ini? “ tiba tiba Seo Hyun memberanikan diri bertanya setelah beberapa saat diam
“ apa maksutmu sampai kapan? “ Tanya Yong Hwa
“ Yong Hwa-ya… aku juga ikut mendengarkan perkataan dokter Kang tentang istrimu “ ucap Seo Hyun lagi


Flashback on

“ tuan Jung, ada yang ingin saya bicarakan dengan anda “ dokter Kang berbicara pada Yong Hwa ketika namja itu menjenguk istrinya.
“ ye, dokter “ jawab Yong Hwa sambil melihat kearah dokter Kang, begitupun Seo Hyun yang ada di dalam ruangan itu ikut menunggu apa yang akan di katakana dokter Kang.
“ tuan Jung, saya hanya ingin memberikan saran saja. Itupun jika tuan Jung mau menerima saran dari saya “ ucap dokter Kang berhati hati
“ ne dokter, silahkan dokter katakana saja “ jawab Yong Hwa
“tuan Jung… apakah tidaksebaiknya pengobatan istri anda ini dihentikan saja? … “ ucap dokter Kang masih berhati hati karena takut menyinggung perasaan Yong Hwa
“ MWOO?? Apa maksut dokter? “ Tanya Yong Hwa ingin penjelasan atas perkataan dokter Kang
“ ne, kami dari pihak dokter sudah menyerah. Karena sudah tiga tahun ini tidak ada sedikitpun perubahan dari istri anda. Jadi… lebih baik di hentikan saja, tetapi semua keputusan ada di tangan anda “ jelas dokter Kang panjang lebar. Yong Hwa langsung meneteskan air mata setelah mendengar penjelasan itu.
“ itu perarti kita membiarkan Shin Hye meninggalkan kita untuk selamanya? “ ucap Yong Hwa dengan suara lemah.
“ Joesonghamnida tuan Jung… “ ucap dokter Kang merasa bersalah.
“ tidak dokter… tidak… saya tidak akan menhentikan pengobatan ini “ ucap Yong Hwa mantap
“ lebih baik anda memikirkannya lebih dulu tuan Jung, karena biaya untuk pengobatan istri anda juga tidaklah sedikit” dokter Kang memberikan saran lagi dan Yong Hwa hanya diam.
“ kalau begitu saya permisi dulu “ pamit dokter Kang.

Yong Hwa terlihat sangat lemah sepeninggal dokter Kang, namja itu masih kepikiran akan kata-kata dokter Kang.
“ Yong Hwa-ya.. bersabarlah, pasti aka nada jalan yang terbaik. Dan coba kamu pikirkan dulu apa yang dikatakan dokter Kang” ucap Seo Hyun pada Yong Hwa
“ MWOO?? Apa maksutmu aku harus memikirkannya?? Aku tidak perlu memikirkannya. Karena keputusan masih sama, aku tidak akan menghentikan pengobatan ini. Aku tidak akan membiarkan Shin Hye meninggalkanku juga Shin Na “ ucap Yong Hwa dengan nada sedikit lebih tinggi agar Seo Hyun tahu jika dia tidak akan merubah keputusannya.
“ Shin Hye-ya…sampai kapan kamu akan seperti ini eoh?? Tidakkah kamu mendengar kata kata dokter Kang?? Mereka berniat menghentikan pengobatanmu jika kamu tidak ada perubahan “ ucap Yong Hwa pada Shin Hye sambil meneteskan air mata
“ Shin Hye-ya… aku mohon bukakah matamu… tunjukkan pada dokter dokter itu jika kamu kuat, Shin Hye-ya.. aku mohon…” ucap Yong Hwa sambil menciumi telapak tangan istrinya. Tetapi tidak ada respon dari Shin Hye
“ Shin Hye-ya… apakah kamu tidak kasihan pada Shin Na yang selalu mengaharapkan kehadiran eoh? “ lagi lagi Yong Hwa berucap tapi Shin Hye tak meresponnya
“SHIN HYE-YA… INIKAH BUKTI CINTAMU PADAKU EOH?? INIKAH BUKTI CINTAMU PADAKU?? CINTA YANG AKAN MENINGGALKAN AKU????? “ Yong Hwa berkata sambil berteriak disertai air mata yang terus menetes dan menggoyang-goyang tubuh Shin Hye karena yeoja itu sedikitpun tidak meresponya.
“ Yong Hwa-ya… cukup..kamu hanya akan menyakiti Shin Hye-ya “ Seo Hyun yang sejak tadi diam berusaha menghentikan Yong Hwa yang berteriak dan menggoyang-goyang tubuh Shin Hye.
“ Seo Hyun-ah… aku tidak akan membiarkan Shin Hye meninggalkanku dan Shin Na “ ucap Yong Hwa pada Seo Hyun ketika yeoja itu berhasil menghentikan tindakan gila Yong Hwa
“ ne, Yong Hwa-ya… Shin Hye tidak akan meninggalkan kita “ ucap Seo Hyun menenangkan Yong Hwa lalu memeluk namja itu.
“ Shin Hye-ya…beruntung sekali dirimu, meskipun kamu terbaring tidak berdaya tetapi suamimu masih sangat mencintaimu “ ucap Seo Hyun dalam hati ketika masih memeluk Yong Hwa

Flasback off



“ keputusanku masih sama Seo Hyun-ah…aku tidak akan menghentikan pengobatan Shin Hye” jawab Yong Hwa setelah lama diam karena teringat akan kata kata dokter Kang tentang pemberhentian. Seo Hyun terlihat kecewa atas jawaban Yong Hwa

Lagi lagi Aiko tidak jadi masuk ke dalam ruangan tempat Shin Hye di rawat karena di dalam sudah ada Yong Hwa dan Seo Hyun. Karena ucapan Seo Hyun tadi pagi sehingga membuat Aiko menyempatkan diri untuk menjenguk shin Hye, tetapi yang terjadi malah kedahuluan Seo Hyun.
“ nona Aiko…” tiba tiba terdengar suara namja yang mambuat Aiko terkejut saat melihat ke dalam ruangan Shin Hye melalui pintu yang dibukanya.
“ ah dokter Kang, anda mengagetkanku lagi “ jawab Aiko sambil tersenyum
“ kenapa anda tidak masuk saja? “ Tanya dokter Kang
“ lain kali saja dokter “ jawab Aiko sambil tersenyum.
“ waeyo? “ Tanya Dokter Kang lagi
“ saya ingin membeli makanan dulu, perut saya lapar. Makhlum baru pulang kerja “ jelas Aiko memberi alasan pada dokter Kang
“ wah kebetulan kalau begitu “ ucap dokter Kang
“ apa maksut dokter kebetulan? “ Tanya Aiko bingung
“ ne, saya juga berniat membeli makanan, kajja kita beli bersama ? “ ajak dokter Kang sambil tersenyum. Aiko hanya tersenyum yang dipaksakan terkejut dengan ajakan dokter Kang.

“ dokter, bagaimana perkembangan Shin Hye eonnie? “ Tanya Aiko pada dokter Kang yang sedang duduk bersamanya untuk makan.
“ sama sekali tidak ada perkembangan dan kami dari pihak dokter sudah menyerah “ jawab dokter Kang.
“ apa maksut anda menyerah? “ Tanya Aiko dengan ekspresi ingin tahu.
“saya sudah memberikan saran kepada tuan Jung soal istrinya tentang pemberhentian pengobatan istrinya “ jelas dokter Kang
“ Mwoo?? Pemberhentian pengobatan?? “ kata Aiko mengulang perkataan dokter Kang
“ ne, tapi tetap saja keputusan ada pada tuan Jung, kami hanya memberikan saran saja.” Jelas dokter Kang.
“ keundeee…jika pengobatan itu di hentikan, sama saja membiarkan Shin Hye eonnie meninggal. Benar begitu kan dokter? Itu sama saja kita membunuh Shin Hye eonnie” Aiko berkata pada dokter Kang
“ kita tidak membunuhnya, apakah kamu tidak kasihan melihat keadaan nyonya Jung seperti itu? “ Tanya dokter Kang.
“ANDWEE…ANDWEE…” ucap Aiko sambil menggeleng geleng kan kepala lalu pergi meninggalkan dokter Kang
“ nona Aiko…anda mau kemanaaa ? “ teriak dokter Kang tetapi tidak di hiraukan. Yeoja itu terus berlari meninggalkan dokter Kang di tempatnya.

To be continue….

Semoga terhibur dengan kelanjutan FF Saranghae Changi  bagi para reader yang setia menunggu kelanjutan FF ini….^_^
Mianhae jika tidak bisa cepat update FF nya, trus mianhae juga jika banyak kata atau ejaan yang kurang sesuai karena ini bikinnya super kilat hehe … ^_^
Gumawo atas komentar para reader….^_^

Tuesday 24 March 2015

FF YongShin ( Vampire Flower ) Part 8

FF YongShin ( Vampire Flower ) Part 8

Title              : VAMPIRE FLOWER
Author          : Lee Yaa
Cast              : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Member CNBLUE, Choi Yuki, Juniel, keluarga Park, Keluarga Jung
Genre           : Mistery, Romance
Rating          : General
Lenght         : Chapter
Disclaimer   : this all my mine

Happy Reading… ^_^
“ Shin Hye-ya… ada yang ingin aku tanyakan padamu “ tiba tiba terdengar suara Yuki ketika yeoja itu sudah di depan pintunya. Shin Hye hanya diam, yeoja itu sudah tahu apa yang akan di tanyakan Yuki. Shin Hye sedang berfikir jawaban apa yang akan di berikan pada Yuki.
“kamu ingin bertanya apa?” Tanya Shin Hye berpura pura tidak tahu.
“ siapa ahjussi kemarin malam itu? Kenapa dia ingin mencelakai kita? “ Tanya Yuki to the point.
“ ah ahjussi yang kemarin? “ Tanya Shin Hye balik dengan suara gugup dan tersenyum dibuat buat.
“ ne, sepertinya kamu juga mengenal ahjussi itu bukan? “ Tanya Yuki lagi lagi.
“ dia itu Kim  ahjussi, pamannya Yong Hwa-ya “ jawab Shin Hye dengan berusaha tenang.
“ Mwoo??  Jeongmal? “ tanya Yuki ingin meyakinkan
“ Ne” jawab Shin Hye singkat
“ lalu mengapa ahjussi itu ingin mencelakai kita? Dan seingatku kenapa ahjussi itu juga bilang akan merasa puas jika bisa menhisap ku juga eoh? “ Yuki memojokkan Shin Hye dengan berbagai pertanyaan tentang Kim Tae Yon yang di temuinya semalam.
“ karena ahjusii itu…seorang vampire “ jawab Shin Hye singkat sambil memejamkan matanya. Shin Hye terpaksa harus mengatakan ini, yeoja itu tidak mungkin menyembunyikan dari Yuki sementara begitu banyak pertanyaannya yang di lontarkan padanya.
“ Mwooo?? Apa maksutmu Shin Hye-ya? “ Tanya Yuki tidak percaya dengan apa yang di dengarnya.
“ Ne, Kim  ahjussi adalah vampire… “ jawab Shin Hye dengan jawaban yang sama
“ berarti Yong Hwa-ssi dan yang lain adalah…. “ ucapan Yuki terputus
“ Ne, mereka juga vampire” jawab Shin Hye dengan suara melemah
“ andweee… andweee.. Jong Hyun oppa tidak mungkin seperti itu… “  ucap Yuki frustasi karena tidak bisa menerima jika namja yang disukai adalah seorang vampire.
Shin Hye berusaha menenangkan Yuki dan meminta maaf karena tidak memberitahu dari awal siapa Jong Hyun sebenarnya. Yuki masih belum bisa menerima kenyataan, yeoja itu masih terlihat sedih.
“ Mianhae Yuki-ya… “ ucap Shin Hye merasa bersalah
“ aniyo Shin Hye-ya… aku tahu kamu hanya ingin menjaga perasaanku saja “ ucap Yuki berusaha mengerti tentang sikap Shin Hye padanya.

“ Shin Hye-ya… ada tamu untukmu “ ucap eomma Shin Hye memberi tahu Shin Hye
“ nuguseo? “ tanya Shin Hye pada eommanya.
“ namja yang biasa menjemputmu “ jawab eommanya
“ Yong Hwa-ya? “ ucap Shin Hye lagi
“ne, namja itu “ jawab eommanya lalu pergi meninggalkan kamar Shin Hye.
Shin Hye hendak pergi untuk menemui namja itu, tetapi langkahnya terhenti karena ucapan Yuki yang masih ada di kamarnya
“ sepertinya… kamu semakin dekat saja dengan namja itu? “ ucap Yuki
“ aaaniyoo… aku hanya membantunya saja untuk mendapatkan bunga vampire” jelas Shin Hye
“ Mwo?? Bunga vampire? “ Tanya Yuki lagi
“ ne, bunga keabadian bangsa mereka “ jawab Shin Hye
“ aku tinggal sebentar ne, kasihan Yong Hwa menunggu lama “ ucap Shin Hye lagi dan dibalas anggukan oleh Yuki.

Shin Hye tersenyum pada  Yong Hwa yang sedang duduk di ruang tamu, begitu pula dengan namja itu membalas senyuman Shin Hye.
“ ada apa kemari? Bukankah aku tidak kemana mana hari ini? “ Tanya Shin Hye ketika sudah duduk di dekat namja itu.
“ aku hanya ingin mengajakmu jalan jalan” jawab Yong Hwa sambil tersenyum.
“ keundee… Yuki sedang ada di sini “ jawab Shin Hye dengan merasa bersalah pada Yong Hwa
“ jeongmal?? Ada apa Yuki kemari? “ Tanya Yong Hwa
“ Yuki ingin tahu siapa ahjussi yang ingin mencelakai kita semalam? “ jawab Shin Hye.
“ mianhae… jeongmal mianhae.. karena aku sudah mengatakan pada Yuki siapa kamu dan yang lain “ ucap Shin Hye lagi merasa bersalah
“ kamu tidak perlu merasa bersalah, cepat atau lambat dia pasti akan tahu siapa kami bukan? Begitu juga yang lain “ jelas Yong Hwa dan Shin Hyepun mengangguk mengerti apa yang di ucapakan namja itu.
Sejak mengetahui siapa Jong Hyun ,Yuki berusaha menghapus apa yang dirasakan pada namja itu. Tetapi semakin dirinya berusaha dia semakin sulit untuk melupakan apa yang dirasakannya.

Yuki memasuki kelasnya dengan dengan ekspresi tidak bersemangat, sementara Shin Hye sudah sudah duduk di bangkunya memperhatikan kedatangan Yuki. Tetapi yeoja itu tidak sedikitpun melihat kearah Shin Hye hanya menunduk dan langsung duduk. Shin Hye merasa prihatin pada Yuki, yeoja itu tidak lagi ceria seperti hari hari biasanya.
“ Yuki-ya…sepulang kuliah, kita shoping ne? “ ajak Shin Hye yang sudah di dekat Yuki
“ ne “ jawab Yuki singkat. Shin Hye merasa sedih dengan keadaan  Yuki.
Tak lama setelah Shin Hye mengajak Yuki untuk shoping sepulang kuliah, sajangnim yang bertanggung jawab atas kelas Shin Hye masuk dengan seorang yeoja. Ternyata dia mahasiswa baru yang bernama Juniel. Juniel memperkenalkan dirinya, semua mahasiswa di kelas itu terutama namja terus melihat kearah Juniel, karena yeoja itu memang sangat cantik dan modis. Sehingga tidak heran jika banyak namja yang tidak akan menyia nyiakan untuk tidak melihatnya bahkan memilikinya. Bahkan kelas menjadi riuh. Semua sibuk mencari tahu siapa sebenarnya Juniel. Tetapi tidak dengan Yuki yang masih asyik dengan kesedihannya.

Yuki meninggalkan kelas setelah jam selesai. Shin Hye berusaha memanggil yeoja itu tetapi tidak dihiraukan. Lalu Shin Hye mengambil tas dan mengikuti Yuki yang berajalan. Ternyata yeoja itu menuju café yang ada di depan kampus. Shin Hye terus mengikuti Yuki dan duduk di sebelahnya.
“kenapa kamu mengikutiku? Bukankah masih ada kelas lagi? “ Tanya Yuki pada Shin Hye yang sudah duduk di sebelahnya.
“ aku salah satu siswa terpandai, jadi tidak akan masalah jika aku meninggalkan sekali saja kelas hari ini “ jawab Shin Hye asal sambil tersenyum.
“ yaa… benarkah kamu salah satu dari siswa terpandai? “ Tanya Yuki sambil tersenyum
“ nah, begitu kan kamu terlihat cantik jika tersenyum “ ucap Shin Hye sambil tersenyum menggoda.
“ bukankah aku memang cantik dari dulu eoh? “ jawab Yuki percaya diri sambil tersenyum
“ ne, itulah mengapa Jong Hyun tertarik padamu “ ucap Shin Hye lagi dengan senyum menggodanya. Mendengar kata Jong Hyun Yuki lalu berubah ekspresinya, senyuman langsung menghilang dari bibirnya. Sehingga membuat Shin Hye merasa bersalah
“ Yuki-ya…. Kamu jangan menyiksa dirimu sendiri “ ucap Shin Hye tiba-tiba setelah beberapa saat diam karena Yuki juga diam
“ apa maksutmu eoh? “ Tanya Yuki ingin tahu apa maksut dari ucapan yeoja yang ada di sebelahnya.
“ kalau kamu memang mencintai Jong Hyun jalani saja apa adanya, jangan menyiksa dirimu dengan mebuang perasaan itu yang justru semakin membuatmu menderiata “ jelas Shin Hye
“ seperti kamu dan Yong Hwa-ssi? “ jawab Yuki sambil tersenyum
“ MWOO? “ ucap Shin Hye terkejut dengan ucapan Yuki
“ kamu jangan berpura pura, aku tahu kamu sekarang sedang menjalin hubungan khusus dengan namja itu bukan? “ ucap Yuki lagi sambil meminum wine yang sudah di pesannya
“ aaniyo… aku hanya membantunya saja “ jawab Shin Hye gugup dan Yuki hanya tersenyum menanggapi ucapan Shin Hye.
“ Noonaaa… “ terdengar suara namja berteriak sehingga membuat Shin Hye dan Yuki menoleh kearah datangnya suara tersebut.
“ Min Hyuk-ah.. “ ucap Shin Hye setelah mengetahui siapa yang berteriak.
“ noona sudah lama disini eoh? “ Tanya Min Hyuk pada Shin Hye. Namja itu datang bersama Jong Hyun.
“ ne “jawab Shin Hye singkat. Yuki menunduk lagi tanpa melihat kearah Jong Hyun yang ada disebelah Min Hyuk. Jong Hyun merasa Yuki menghindarinya tidak seperti biasanya yang selalu ingin ada di dekatnya.
“ kenapa kalian hanya berdua? Dimana Yong Hwa-ya dan Jung Shin? “ Tanya Shin Hye lagi.
“ mereka tidak datang ke kampus hari ini” jawab Min Hyuk.
“ Wae? “ Tanya Shin Hye penasaran
“ Jung  ahjussi ingin bertemu dengan hyung, itulah kenapa hyung menitipkan noona pada kita berdua “ jelas Min Hyuk
“ seperti itukah? “ Tanya Shin Hye lagi
“ ne” jawab Min Hyuk sambil tersenyum. Lalu meminum minuman yang sudah dipesannya. Minuman khas dengan warna merah darah. Yuki yang meminum minumannya terlihat heran. Yeoja itu seperti tidak percaya jika bangsa vampire juga bisa minum minuman manusia.

“ Oppaaa “ tiba tiba terdengar suara seorang yeoja dan langsung bergelayut manja di lengan Jong Hyun.
“ Juniel-ah  kenapa kamu kemari?” Tanya Jong Hyun dengan berusaha melepaskan tangan Juniel dari lengannya
“ aku mencari oppa “ jawab Juniel dengan berusaha memegang lengan Jong Hyun lagi. Yuki yang melihat kehadiran Juniel yang berlayut manja di lengan Jong Hyun hanya melihat sekilas lalu kembali menunduk dan meneguk wine lagi
“ bukankah kamu siswa baru di kelas kita? Benarkan Yuki-ya? “ ucap Shin Hye setelah beberapa saat diam atas sikap Juniel pada Jong Hyun.
“ ne “ jawab Juniel sambil tersenyum dan masih bergelayut manja di lengan Jong Hyun
“ aku pergi dulu, ada sesuatu yang harus aku kerjakan “ ucap Yuki berpamitan serta langsung meninggalkan mereka.
“ Yuki-yaaa… changkaman.. “ teriak shin Hye sambil berlari mengejar Yuki
“ Noona, changkaman… aku harus menjagamu “ ucap Min Hyuk berlari mengikuti Shin Hye. Sementara Jong Hyun terus berusaha melepas tangan Juniel tetapi masih tidak berhasil.

Shin Hye pulang bersama Min Hyuk karena Yuki sudah pulang lebih dulu. Mereka berdua berjalan menuju halte bus.
“ Min Hyuk-ah.. siapa sebenarnya Juniel itu? Sepertinya kalian mengenalnya? “ Tanya Shin Hye
“ dia sama sepertiku “ jawab Min Hyuk
“ maksutmu bangsa vampire? “ Tanya Shin Hye lagi
“ ne” jawab min Hyuk
“ keundee… sepertinya yeoja itu menyukai Jong Hyun ne? “ Tanya Shin Hye lagi.
“ ne, dia memang selalu mengejar ngejar hyung, tetapi Jong Hyun Hyung tidak pernah menanggapinya” jawab Min Hyuk dengan ekspresi tidak terima jika Juniel mengejar ngejar Jong Hyun.
“ dan… aku merasa kamu tertarik padanya ne? “ Tanya Shin Hye sambil tersenyum menggoda
“ aaaniyoo… siapa juga yang tertari pada yeoja seprti itu? “ sangkal Min Hyuk
“ jeongmal?? “ ucap Shin Hye lagi sambil tersenyum
“ lalu kenapa dia baru kuliah disini? Tidak bersama kalian? “ Tanya Shin Hye lagi menyelidiki
“ sebenarnya dia tidak mendapat ijin untuk kedunia manusia karena terlalu berbahaya, dan sepertinya dia melanggar perintah itu” jelas Min Hyuk

Ketika sedang duduk di halte untuk menunggu bus tiba tiba berhenti sebuah mobil di depan mereka lalu pemilik mobil itu membuka kaca jendela mobilnya. Sehingga membuat Shin Hye dan Min Hyuk melihat kearahnya
“ Yong Hwa-ya… “ ucap Shin Hye
“ Hyuung … “ Min Hyuk pun tak ketinggalan ikut memanggil nama Yong Hwa
“ Shin Hye-ya.. masuklah.. aku akan mengantarmu “ kata Yong Hwa pada Shin Hye
“ Hyung.. kenapa hanya noona yang disuruh masuk? Apakah aku tidak boleh ikut? “ protes Min Hyuk
“ ne, bukan kah kamu bisa pulang sendiri?? “ jawab Yong Hwa sambil tersenyum
“ Mwoo?? Jahat sekali kamu Hyung… “ ucap Min Hyuk merajuk
“ Shin Hye-ya.. paliwa… “ ucap Yong Hwa lagi menginterupsi. Lalu Shin Hye pun berjalan masuk ke dalam mobil itu
“ Min Hyuk-ya… mian… aku pulang dulu ne “ pamit Shin Hye sambil tersenyum
“ dan yang pasti paman Kim tidak akan menculikmu seperti menculik Shin Hye “ ucap Yong Hwa sebelum mengendarai mobilnya
“ Yaaa… kalian kejam sekaliiii “ teriak Min Hyuk ketika mobil mereka sudah meninggalkannya.
Mobil Yong Hwa pun melaju tanpa Min Hyuk. Yong Hwa memang sengaja tidak mengajak Min Hyuk karena ingin berdua saja bersama Shin Hye
“ Yong Hwa-ya… kamu tega sekali pada Min Hyuk? “ protes Shin Hye di dalam mobil itu
“ bukankah kamu juga setuju eoh dengan yang aku lakukan? “ Tanya Yong Hwa balik
“ Mwoo?? “ ucap Shin Hye tidak percaya karena Yong Hwa menyudutkannya
“ buktinya kamu tidak protes tadi waktu aku hanya menyuruhmu untuk masuk kedalam mobil? “ Tanya Yong Hwa lagi sambil tersenyum
“ itu…itu karena… “ ucap Shin Hye terputus karena bingung harus menjawab apa karena memang benar apa yang dikatakan namja di sebelahnya. Sebenarnya Shin Hye juga ingin berdua saja bersama Yong Hwa.
“ sudahlah Shin Hye-ya… hari ini aku ingin berdua denganmu “ ucap Yong Hwa memotong perkataan Shin Hye. Dan yeoja itupun tersenyum senang karena Yong Hwa juga mempunyai keinginan yang dengannya
“ keundeee.. Min Hyuk bilang kamu tidak ke kampus karena menemui appa kamu, kalau aku boleh tahu apakah terjadi hal yang buruk? “ Tanya Shin Hye dengan penuh hati-hati karena takut ada yang salah dengan pertanyaanya
“ emm… appa hanya bilang padaku kalau bahwa aku harus lebih menjagamu” jawab Yong Hwa
“ Mwoo?? Aku?? Wae? “ Tanya Shin Hye tidak mengerti
“ karena appa bilang kalau bunga vampire itu semakin dekat denganku, dan yang pasti paman Kim akan semakin gencar untuk melukaimu” jelas Yong Hwa
“ jeongmal? “ Tanya Shin Hye lagi untuk meyakinkan apakah yang dikatakan namja disebelahnya itu benar
“ Ne “ jawab Yong Hwa singkat
“ keundeee…aku sedikitpun tidak merasakan dimana keberadaan bunga itu “ ucap Shin Hye dengan ekspresi penuh penyesalan.
“ jangan khawatir Shin Hye-ya… kita pasti bisa menemukan bunga itu “ jawab Yong Hwa sekaligus untuk menghapuskan rasa bersalah Shin Hye. Merekapun saling diam dalam pemikirannya masih-masih tapi yang pasti Yong Hwa masih berkonsentrasi untuk mengemudikan mobilnya.

Yuki di rumah tidak tenang, yeoja itu terus teringat akan yeoja yang bernama Juniel. Yuki ingin sekali tahu siapa yeoja itu, kenapa bisa menempel terus pada Jong Hyun.
“ aisssh… kenapa jadi terus memikirkannya eoh? “ ucap Yuki pada dirinya sendiri dengan frustasi
“ Yuki-ya.. bukankah kamu ingin melupakannya eoh?? Jadi.. kamu seharusnya tidak peduli namja itu bersama dengan yeoja manapun “ lagi lagi Yuki mengingatkan dirinya sendiri
“ keundeee…. Aku benar-benar tidak bisa untuk tidak memikirkannya.” Ucap yeoja itu lagi dan akhirnya dia mengambil ponsel miliknya dan menekan salah satu nomor di ponsel itu.
“ Shin Hye-ya… dimana kamu?? “ Tanya Yuki langsung ketika ponselnya tersambung dan ternyata dia menghubungi Shin Hye.
“ ah Yuki-ya… aku sedang dalam perjalanan pulang, wae? “ Tanya Shin Hye lagi
“ aku ingin bertemu denganmu, ada yang ingin aku tanyakan” jwab Yuki
“ ne, kita bisa bertemu besok karena ini sudah larut “ jawab Shin Hye
“ tapi aku tidak bisa menunda lagi untuk tidak bertemu denganmu Shin Hye-ya “ ucap Yuki memaksa
“ keundee… ini sangat berbahaya Yuki-ya… apakah kamu lupa dengan kejadian malam itu eoh? “ jawab Shin Hye mengingatkan
“ arraso “ jawab Yuki dengan suara melemah lalu menutup sambungan ponselnya

Yong Hwa menanyakan pada Shin Hye siapa yang ingin bertemu dengannya malam-malam. Dan Shin Hye pun mengatakan jika itu Yuki, serta mengatakan alasan mengapa Yuki ingin sekali bertemu dengannya pasti ingin menanyakan tentang Juniel. Shin Hye tahu benar siapa Yuki, jadi sudah bisa membaca pikirannya
“ Mwoo? Juniel? “ Tanya Yong Hwa
“ ne, yeoja yang berasal dari bangsa kalian dan  terus menempel menempel pada Jong Hyun “ jawab Shin Hye
“ ternyata vampire yeoja itu tidak pernah menyerah untuk Jong Hyun “ ucap Yong Hwa sambil tersenyum. Lalu senyumnya tiba-tiba menghilang seperti mengingat sesuatu

“ Shin Hye-ya…” panggil Yong Hwa
“ ne “ jawab Shin Hye sambil melihat kearah namja itu. Dan Yong Hwa pun menepikan mobilnya lalu berhenti
“ wae? Kenapa berhenti? “ tanya Shin Hye ingin tahu
“ Shin Hye-ya.. apakah kamu sangat mencintaiku? “ tiba-tiba yong Hwa bertanya pada Shin Hye tanpa menjawab pertanyaan Shin Hye sebelumnya
“ ne, neumo neumo saranghae… apakah kamu meragukanku? “ jawab Shin Hye yang berakhir dengan pertanyaan
“ Shin Hye-ya… kamu tahu bukan jika aku dari bangsa vampire? “ jelas Yong Hwa mengingatkan.
“ Lalu?? “ Tanya Shin Hye balik. Yong Hwa hanya diam tidak menjawabnya, namja itu bingung harus seperti apa menjelaskan pada Shin Hye.
Drrt.. Drrt.. ponsel Shin Hye berbunyi dan ternyata dari Yuki yang memberitahukan bahwa Min Hyuk dan Jong Hyun sedang bertarung. Mendengar itu Shin Hye memberitahukan pada Yong Hwa sehingga mereka memutar balik arah untuk menuju Min Hyuk dan Jong Hyun.

Setelah sampai di tempat kejadian Yong Hwa melihat Min Hyuk dan Jong Hyun kewalahan menghadapi Kim Tae Yon,dan anak buahnya, mereka terus terkena serangan ahjussi vampire itu. Hingga akhirnya Yuki berlari untuk menghadang serangan yang berupa cakaran Tae Yong  dari arah belakang Jong Hyun dan namja itu tidak mengetahui serangan itu.
“ Andweeee ….. “ teriak Shin Hye dan Yong Hwa bersamaan saat mengetahui sahabatnya terkena serangan Tae Yon.

To be Continue… ^_^

Mian.. karena baru bisa update kelanjutan FF ini..
Semoga terhibur ne dengan kelanjutan FF ini, gumawo sudah mampir diblog aku dan membaca semua imaginasi ku.. ^_^
Gumawoyo  buat semua komentarnya dan mian jika tidak bisa membalas satu persatu komentarnya…
Sekali lagi semoga terhibur…. Gamsahamnida… ^_^





Tuesday 17 March 2015

FF YongShin ( You’re So Late) Part 2

FF YongShin ( You’re So Late) Part 2
Title               : You’re So Late
Author           : Lee Yaa
Cast               : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Song Jong Ki, Jin Joo, Boo Na, member CNBlue, keluarga Park, Keluarga Jung
Genre            : family, romance, sad, happy
Disclaimer    : this all my mine


Happy Reading…
“ aku akan menunggumu Park Shin Hyeeeee…. “ teriak Yong Hwa ketika Shin Hye sudah menjauh dari nya, tetapi yeoja itu masih bisa mendengar teriakan namja itu namun tidak menghiraukannya melainkan terus melangkah.

“ottoke? “ ucap Shin Hye lirih dengan air mata masih menetes.
“ Changi-yaa… Shin Hye-ya… Park Shin Hyeee “ terdengar seseorang memanggil namanya sehingga membuat yeoja itu menoleh kearah datangnya suara tersebut. Shin Hye langsung membersihkan air matanya setelah mengetahui siapa yang memanggilnya.
“ Oppaa..” ucap Shin Hye setelah orang yang memanggilnya sudah berada di dekatnya. Dan orang tersebut adalah Song Jong Ki
“ bagaimana dengan liburanmu eoh? “ Tanya Jong Ki sambil tersenyum lalu mengambil alih membawakan koper milik Shin Hye.
“ sangat menyenangkan oppa “ jawab Shin Hye dengan senyum yang dipaksakannya.
“ kajja kita pulang, kamu pasti capek bukan? “ ucap Jong Ki lagi.
“ ne oppa “ balas Shin Hye lalu berjalan di sebelah Jong Ki
“ keundee… kamu harus menceritakan apa saja yang kamu lakukan disana ne? “ ucap Jong Ki lagi sambil melihat kearah Shin Hye.
“ arraso” jawab Shin Hye singkat.
Di dalam kamarnya Shin Hye terus memandangi dress pemberian dari Yong Hwa, yeoja itu benar benar bingung harus berbuat apa. Shin Hye tidak mungkin menyakiti hati Jong Ki yang begitu baik padanya juga sangat mencintainya.

“ Shin Hye-ya… appa ingin bicara denganmu” tiba-tiba eomma Shin Hye masuk ke kamar dan mengatakan tujuannya datang ke kamar putrinya.
“ waah..cantik sekali…apakah ini dari Jong Ki? “ Tanya eommanya ketika mengetahui jika putrinya sedang memegang sebuah dress
“ ah ne “ jawab Shin Hye berbohong
“ Dia namja yang baik Shin Hye-ya, dia juga sangat mencintaimu. Kamu beruntung mendapatkan namja sepertinya “ ucap eommanya lagi sambil tersenyum pada putrinya.
“ ne “ ucap Shin Hye lagi
“ geure… cepat turun, appa mu sudah menunggu” ucap eomma Shin Hye mengingatkan lalu pergi meninggalkan kamar putrinya setelah mengusap lembut puncak kepala Shin Hye.

Shin Hye berjalan dengan tidak bersemangat menuju tempat appanya menunggu.
“ appa memanggilku? “ Tanya Shin Hye ketika sudah duduk di depan appanya
“ ne, appa ingin mengatakan sesuatu” jawab appanya
“ Mwo-ya? “ Tanya Shin Hye
“ pertunanganmu dengan Jong Ki akan dilaksanakan lima hari lagi, appa ingin kamu mempersiapkan semuanya, ne “ ucap appa Shin Hye yang langsung membuat Shin Hye membelalakan matanya karena terkejut.
“ Shin Hye-ya… kamu mendengarkan yang appa ucapkan bukan? “  Tanya tuan Park pada putrinya.
“ ne “ jawab Shin Hye singkat. Shin Hye terkejut dengan pemberitahuan appanya, pertunangannya dengan Jong Ki akan dilaksanakan lima hari lagi? Itu berarti hari yang sama dengan waktu yang telah di tentukan Yong Hwa untuk meminta kepastian pada Shin Hye.

Pagi-pagi sekali yeoja itu sudah di rumah Boo Na, Shin Hye semalaman tidak bisa tidur karena memikirkan Yong Hwa dan Jong Ki. Hingga akhirnya yeoja itu memutuskan untuk pergi kerumah Boo Na.
“ Shin Hye-ya… ada apa? Kenapa kamu sepagi ini sudah kemari eoh? “ Tanya Boo Na
“ semalaman aku tidak bisa tidur Boo Na-ya… “ jawab Shin Hye
“ Mwooo?? Jadi.. kamu kemari sepagi ini untuk numpang tidur eoh?? Apa kamu tidak kerja eoh?? … aissh jinjah… “ ucap Boo Na beruntun tanpa mendengar penjelasan dari Shin Hye ataupun menyuruh yeoja itu masuk.
“ bukan seperti itu Boo Na-ya… “  balas Shin Hye lalu memaksa masuk tanpa di persilahkan Boo Na. yeoja itu kemudian duduk di sofa depan TV Boo Na.
“ Shin Hye-ya.. ada apa? Tidak biasanya kamu bersikap seperti ini eoh? “ Tanya Boo Na menyelidik pada Shin Hye.
“ Boo Na-ya… ottoke? “ Tanya Shin Hye pada Boo Na
“ ottoke Mwo?? Aku tidak mengerti apa yang kamu maksutkan ini Shin Hye-ya “ Tanya Boo Na semakin tidak mengerti dengan sikap Shin Hye.
Akhirnya Shin Hye menceritakan apa yang terjadi mulai dari dress pemberian dari Yong Hwa sampai pertunangannya dengan Jong Ki.
“ kenapa semuanya jadi seperti ini?? “ ucap Boo Na ikut frustasi setelah mendengar cerita dari Shin Hye.
“ ottoke Boo Na-ya?? “ ucap Shin Hye dengan meneteskan air matanya.
“ jika kamu ingin bersama dengan Yong Hwa, kamu harus berani mengatakan yang sebenarnya Shin Hye-ya” ucap Boo Na
“ tapi aku tidak mungkin menyakiti hati Jong Ki oppa Boo Na-ya.. “ ucap Shin Hye lagi
“ keundee… kamu tidak akan bahagia jika memaksakan untuk melanjutkan hubunganmu dengan Jong Ki oppa karena namja yang kamu cintai adalah Yong Hwa-ssi “ ucap Boo Na memberi nasehat pada Shin Hye.
“ semua kamu yang menentukan Shin Hye, kamu harus bisa mengambil keputusan sebelum semuanya terlambat dan akan menyakiti banyak orang”  Boo Na memberikan masukkan lagi pada Shin Hye.
“ aku pergi berangkat kerja dulu ne, kalau kamu ingin tidur, tidur saja di kamarku jangan di sofa ini “ ucap Boo Na berpamitan lalu pergi meninggalkan Shin Hye karena harus berangkat kerja.

Shin Hye masih terus memandangi dress pemberian dari Yong Hwa, Shin Hye sudah membuat keputusan untuk mengatakan yang sebenarnya pada Jong Ki ketika makan malam bersama. Shin Hye tidak bisa membohongi perasaannya sendiri jika dirinya juga sangat mencintai Yong Hwa, namja yang sudah mengisi hatinya selama bertahun-tahun.
“ Shin Hye-yaaa…. Jong Ki sudah menunggumu dibawah” panggil eommanya
“ ne eomma” jawab Shin Hye lalu turun untuk menemui Jong Ki yang menjemputnya untuk makan malam.

Setelah melakukan beberapa jam akhirnya mereka sudah sampai di sebuah restaurant yang dirancang begitu romantic, sepertinya Jong Ki sudah mempersiapkan semuanya untuk Shin hye karena di restaurant itu tidak ada seorangpun pengunjung kecuali mereka berdua.
“ oppa, apakah kamu sengaja memesan restaurant ini hanya untuk kita? “ Tanya Shin Hye setelah melihat ke segala arah dan tidak menemukan pengunjung yang lain
“ aniyo, wae? “Tanya Jong Ki santai
“ lalu, kenapa tempat ini begitu sepi? Tidak biasanya restaurant ini sepi” jawab Shin Hye
“ mungkin mereka tahu jika kita akan kemari dan takut jika kecantikan mereka akan tersangi olehmu, jadi mereka mengurungkan niatnya untuk datang kemari “ jawab Jong Ki asal
“ aiissh..jinja… “ ucap Shin Hye dengan mengerucutkan bibirnya, karena yeoja ini tahu jika Jong Ki mengarang cerita
“ kajja “ ajak Jong Ki menuju meja mereka.
Setelah mereka duduk di meja yang sudah di persiapkan, Jong Ki terus melihat kearah Shin Hye.
“ oppa wae? Kenapa melihatku terus? Apakah ada yang salah dengan make up ku? “ Tanya Shin Hye dengan memegangi pipinya.
“ aniyo..tidak ada yang salah dengan make up kamu “ jawab Jong Ki sambil tersenyum
“ lalu, kenapa oppa terus melihatku eoh? “ Tanya Shin Hye lagi
“ aku hanya merasa beruntung karena telah memilikimu Shin Hye-ya “ ucap Jawab Jong Ki sambil tersenyum dan memegang pipi Shin Hye. Shin jadi terdiam setelah mendengar ucapan Jong Ki, Shin Hye merasa bersalah karena telah membohonginya dan mala mini akan membuatnya hancur.
“ oppaa “ ucap Shin Hye
“ Ne “ jawab Jong Ki.
“ changkaman, aku punya sesuatu untukmu “ ucap Jong Ki dengan mengeluarkan sebuah kotak yang dan memberikannya pada Shin Hye.
“ ige Mwo-ya? “ Tanya Shin Hye.
“ bukalah, oppa harap kamu menyukainya “ ucap Jong Ki. Lalu Shin Hye membuka kotak tersebut dan ternyata berisi sebuah kalung dengan leonting dari permata. Kalung yang begitu sederhana namun terlihat cantik jika dipakai.
“ kenapa oppa memberikan ini untukku?” Tanya Shin Hye
“ wae? Apakah kamu tidak menyukainya? “ Tanya Jong Ki.
“ aaaniyo.. bukan seperti itu, aku sangat menyukainya. Tapi ini berlebihan “ jawab Shin Hye tergugup
“ biar kupakaikan untukmu” ucap Jong Ki lalu mengambil kalung itu dari Shin Hye lalu memasangkannya pada leher Shin Hye.
“ gumawo oppa” ucap Shin Hye setelah Jong Ki selesai memakaikan kalung tersebut dan duduk di depan Shin Hye lagi.
“ Shin Hye-ya… saranghae “ ucap Jong Ki sambil mencium punggung tangan Shin Hye. Yeoja itu hanya bisa diam, Shin Hye benar benar tidak tega untuk menyakiti perasaan Jong Ki. Tetapi Shin Hye juga tidak bisa membohongi perasaanya sendiri.
“ oppaa..” panggil Shin Hye
“ne” jawab Jong Ki yang masih memegang tangan Shin Hye.
“ oppaa… ada yang ingin aku katakana padamu” ucap Shin Hye.
“ ya, katakan saja Shin Hye-ya “ jawab Jong Ki
“ oppaa.. sebenarnya…. “  ucapan Shin Hye terhenti
Drrrtt….drrttt ponsel Jong Ki berbunyi
“ changkaman Shin Hye-ya” cagah Jong Ki sambil menerima panggilan di ponselnya. Karena panggilan tersebut membuat Shin Hye berhenti untuk mengatakan isi hatinya pada Jong Ki. Selain itu, panggilan yang di terima Jong Ki adalah panggilan dari eommanya yang memberitahukan jika Jantung appanya kambuh dan sedang di bawa ke rumah sakit. Jong Ki dan Shin Hye langsung menuju rumah sakit setelah mendapat kabar dari nyonya Song.

Ketika di rumah sakit Jong Ki begitu panic, namja itu khawatir jika hal buruk terjadi pada appanya. Shin Hye yang melihat keadaan Jong Ki juga nyonya Song merasa iba, yeoja itu memberikan semangat kepada eomma Jong Ki agar bersabar.
Shin Hye teringat akan niatnya ketika makan malam dengan Jong Ki, tetapi yeoja itu merasa ini bukanlah waktu yang tepat. Shin Hye tidak mungkin mengatakan jika dirinya mencintai namja lain dan ingin meninggalkan Jong Ki. Namja itu sudah begitu khawatir karena appanya, tidak mungkin jika dirinya menambahnya dengan kesedihan.
“ Shin Hye-ya.. “ panggil Jong Ki dan membuat Shin Hye sadar dari lamunannya.
“ ne” jawab Shin Hye terkejut
“ kajja aku antar kamu pulang, ini sudah terlalu larut “ ucap Jong Ki.
“ keundee eommani … “ ucap Shin Hye
“ eomma akan bersama Choi ahjussi, setelah aku mengantarkanmu pulang aku akan kembali lagi “ jelas Jong Ki
“ ne “ jawab Shin Hye

Di dalam mobil, Shin Hye masih menimbang nimbang tentang niatnya untuk mengatakan isi hatinya pada Jong Ki. Tapi lagi lagi perasaan tidak teganya lebih besar, Shin Hye tidak ingin membuat Jong Ki lebih bersedih lagi. Hingga akhirnya memutuskan untuk menunda niatnya. Hingga akhirnya tertidur di dalam mobil Jong Ki karena yeoja ini sudah mengantuk sejak tadi.
“ Shin Hye-ya..irona.. “ panggil Jong Ki membangunkan Shin Hye tetapi yeoja itu masih belum bangun juga.
“ Shin Hye-ya… irona, kita sudah sampai di rumah kamu “ ucap Jong Ki lagi tapi Shin Hye tidak juga bangun. Akhirnya Jong Ki memutuskan untuk menggendong Shin Hye masuk ke rumahnya.

Yong Hwa datang pagi-pagi sekali ke kantor tempatnya bekerja, namja itu menjadi lebih rajin dan bersemangat. Bahkan sekarang namja itu lebih sering tersenyum dibandingkan waktu sebelumnya, tepatnya sejak berlibur ke Jeju.
Namja itu merasa lebih lega karena sudah bisa mengungkapkan apa yang ada di hatinya, meskipun diawal namja itu ragu dengan perasaanya sendiri tetapi pada akhirnya bisa mengerti apa yang dirasakannya. Tetapi namja itu belum sepenuhnya bahagia karena masih menunggu jawaban dari Shin Hye, jawaban atas perasaannya pada waktu yang sudah dia tentukan. Waktu ketika akan berangkat ke Jepang.
“ Hyung… “ panggil Jong Hyun pada Yong Hwa
“ ne” jawab Yong Hwa
“ kamu akhir-akhir ini terlihat bahagia hyung “ ucap Jong Hyun
“jeongmal? “ Tanya Yong Hwa sambil tersenyum.
“ Ne, apakah ini karena yeoja yang kamu ajak berlibur waktu itu? “ Tanya Jong Hyun lagi sambil tersenyum menggoda
“ kamu bisa saja, aku ke ruanganku dulu ne “ pamit Yong Hwa sambil tersenyum untuk menghindari ledekan Jong Hyun.

Keadaan tuan Song semakin membaik, lelaki paruh baya itu meminta Jong Ki untuk membawa Shin Hye padanya, appa Jong Ki ingin bertemu dengannya. Dengan senang hati namja itu mengabulkan keinginan appanya.
Jong Ki menjemput Shin Hye di tempat kerjanya lalu namja itu membawa Shin Hye ke rumah sakit untuk menemui appanya.
“ annyeong hasimnika aboji “ sapa Shin Hye ketika sudah di ruangan appa Jong Ki.
“ annyeong hasimnika eommani “ sapa Shin Hye lagi kepada nyonya Song.
“ annyeong Shin Hye-ya “ balas appa Jong Ki.
“ aboji ingin bertemu denganmu karena ingin menanyakan pertunangan kalian, kalian sudah mempersiapkannya bukan? Aboji tidak ingin pertunangan kalian tertunda karena saya sakit “ ucap tuan Song. Shin Hye yang mendengar pertanyaan tuan Song masih diam, yeoja itu bingung harus menjawab apa. Shin Hye tidak mungkin menghancurkan hati tuan Song, apalagi di saat laki-laki paruh baya itu sedang sakit karena jantungnya.
“ ne, aboji. Kami sudah mempersiapkannya “ akhirnya Shin Hye bersuara setelah beberapa saat diam. Sedangkan Jong Ki hanya diam mendengarkan apa yang di ucapkan Shin Hye.

“ Shin Hye-ya..gwenchana? “ Tanya Jong Ki pada Shin Hye yang sejak di rumah sakit hingga dalam perjalanan pulang hanya diam saja.
“ eoh?? “ ucap Shin Hye terkejut
“ apakah kamu sedang tidak enak badan? “ Tanya Jong Ki lagi
“ aaaniyo.. gwenchana oppa “ jawab Shin Hye sambil tersenyum yang dipaksakan.

Hari pertunangan yang telah di tentukan telah tiba, pertunangan ini hanya dihadiri oleh keluarga besar Jong Ki dan Shin Hye saja. Jong Ki dan Shin Hye yang menginginkan cara sederahana saja. Keluarga Jong Kid an Shin Hye terlihat sangat bahagia. Tetapi tidak Shin Hye, yeoja itu tidak bisa tersenyum. Hati dan pikirannya hanya tertuju pada Yong Hwa, karena di hari yang sama namja itu akan menunggunya di bandara untuk menantikan jawaban atas perasaan Shin Hye padanya. Tetapi keadaan berkata lain, Shin Hye tidak mungkin menyakiti orang-orang yang ada di sekitarnya. Shin Hye tidak mungkin meninggalkan acara pertunangannya. Shin Hye terus gelisah dengan melihat kearah jarum jam. Shin Hye berharap waktu bisa berhenti tetapi semua itu tidak mungkin.

Jong Ki terus melihat kearah Shin Hye, namja itu mengerti akan kegelisahan Shin Hye. Namja itu terus memperhatikan setiap tingkah Shin Hye hingga seorang MC memanggil namjanya juga nama Shin Hye untuk naik keatas panggung untuk acara pengumuman pertunangan juga tukar cicin.
Semua keluarga besar Song juga Park sangat bahagia. Seorang yeoja memberikan cicin pada Jong Ki dan Shin Hye.
“ sekarang… tibalah waktunya acara tukar cicin “ ucap MC tersebut.
Tidak ada sedikitpun senyuman di wajah Shin Hye. Jong Ki masih memperhatikan ekspresi wajah Shin Hye hingga akhirnya namja itu meminjam mix dari MC
“ ada hal yang ingin saya katakana kepada keluarga besar saya juga keluarga tuan Park “ ucap Jong Ki dengan menggunakan pengeras suara. Sedangkan yang lain memberika perhatian pada Jong Ki karena ingin tahu apa yang akan di ucapkan Jong Ki selanjutnya.
“ joesong Hamnida… pertunangan ini tidak bisa di lanjutkan lagi, joesong hamnida…jeongmal joesong hamnida “ ucap Jong Ki lagi dan reflek membuat Shin Hye menatap Jong Ki tidak percaya. Begitu pun tamu yang tak lain keluar besar Jong Ki dan Shin Hye menjadi riuh atas apa yang baru saja di ucapkan Jongki. Sedangkan appa Jong Ki terkejut dan langsung memegangi dadanya.
Jong Ki langsung turun dari panggung dan meninggalkan Shin Hye tanpa berkata apa-apa.
“ oppaa… changkamanyo… “ ucap Shin Hye setelah Jong Ki meninggalkannya. Tetapi namja itu tidak mendengarkan dan masih berjalan.
“ oppaa… changkamanyo… “ ucap Shin Hye lagi dan berhasil menyusul langkah Jong Ki lalu menarik lengan namja itu hingga menghadapnya.
“ oppaa… apa maksut dari semua ini eoh? “ Tanya Shin Hye tidak mengerti dan Jong Ki masih diam.
“ oppaa…jawab aku, apa maksut dari semua eoh? Kenapa oppa melakukan ini? “ Tanya Shin Hye lagi. Tetapi Jong Ki masih tidak menjawab.
“ oppa… jinjaa… apa maksutnya ini, katakana oppa..!! “ pinta Shin Hye lagi dengan menggoyang goyang lengan Jong Ki
“Seharusnya aku yang bertanya padamu Shin Hye-ya”  jawab Jong Ki akhirnya bersuara
“ Mwo?? Aku?? “ Tanya Shin Hye tidak mengerti.
“ Ne, aku sudah tahu semuanya. Dress, bandara, hari yang sama dengan hari dimana pertunangan kita dilaksakan, dan namja yang bernama Yong Hwa “ jawab Jong Ki.
“ Mwoo?? “ ucap Shin Hye tidak percaya
“ kenapa kamu membohongi ku Shin Hye-ya? “ Tanya Jong Ki
“ mianhae oppaa…, keundee darimana oppa tahu semua ini? “ Tanya Shin Hye ingin tahu karena tidak ada yang tahu tentang semua ini kecuali dirinya dan Boo Na.

Flashback on
“ Shin Hye-ya..irona.. “ panggil Jong Ki membangunkan Shin Hye tetapi yeoja itu masih belum bangun juga.
“ Shin Hye-ya… irona, kita sudah sampai di rumah kamu “ ucap Jong Ki lagi tapi Shin Hye tidak juga bangun. Akhirnya Jong Ki memutuskan untuk menggendong Shin Hye masuk ke rumahnya.
“ mianhae Jong Ki-ya… jadi merepotkanmu “ ucap eomma Shin Hye yang membukakan pintu dan melihat Jong Ki menggendong Shin Hye.
“ animida eommani, semua ini karena saya Shin Hye jadi kecapekan “ jawab Jong Ki
“ langsung bawa Shin Hye ke kamarnya saja “ ucap nyonya Park lagi.
“ ne, eommani “ jawab Jong Ki dan langsung membawa Shin Hye ke kamarnya.
“huaaa “ Jong Ki mengambil nafas panjang setelah menidurkan Shin Hye di tempat tidurnya lalu duduk disebelahnya.
“ tenyata kamu berat juga Shin Hye-ya “ ucap Jong Ki lagi sambil tersenyum.
“ ige Mwo ya? “ ucap Jong Ki pada dirinya sendiri  ketika melihat sebuah kotak di atas tempat tidur Shin Hye. Jong Ki lalu membuka kotak tesebut dan melihat apa yang ada di dalam kotak tersebut. Jong Ki melihat sebuah dress dan pesan yang tertulis di sebuah kertas. Sejak saat itu Jong Ki mengetahui apa yang terjadi pada Shin Hye, tetapi namja itu hanya diam.
Flashback off


“ geurom… oppa sudah tahu semua ini beberapa hari yang lau? “ Tanya Shin Hye pada Jong Ki
“ ne, kenapa kamu melakukan semua ini Shin Hye-ya? Apakah karena kamu kasihan padaku eoh? “ Tanya  Jong Ki.
“ aaniyo… bukan seperti itu oppa, aku hanya tidak ingin orang tua kita kecewa” jawab Shin Hye
“ jika oppa ingin membatalkan pertunangan ini, kenapa tidak sebelumnya saja ketika oppa tahu? Kenapa harus sekarang? “ Tanya Shin Hye lagi
“ sebenarnya aku masih menaruh harapan padamu setelah mengetahui semua ini, aku berharap kamu bisa menerima pertunangan ini. Tetapi aku salah, pertunangan ini hanya menbuatmu sedih. Aku tidak bisa melihatmu sedih Shin Hye-ya… aku memang sakit mengetahui semua ini, tetapi hatiku lebih sakit lagi jika kamu bersamaku tetapi tidak bahagia” jelas Jong Ki lagi.
“ oppaa… “ ucap Shin Hye dengan air mata mulai menetes.
“ pergilah Shin Hye-ya..temui cintamu “ ucap Jong Ki.
“ keundee oppaa.. “ ucap Shin Hye dengan meneteskan air matanya.
“ pergilah, sebelum semuanya terlambat “ ucap Jong Ki lagi
“ lalu appa dan aboji? “ Tanya Shin Hye.
“ kamu tidak perlu khawatir, aku bisa menanganinya “ ucap Jong Ki
“ gumawo oppaaa… “ ucap Shin Hye lalu memeluknya.
Shin Hye pun pergi untuk menemui Yong Hwa di bandara, yeoja mengendarai mobilnya dengan begitu kencang mengingat untuk mengejar waktu. Sementara di Bandara Yong Hwa gelisah menunggu Shin Hye, namja it uterus melihat jam yang setia menghiasi tangannya.
“ Shin Hye-ya.. apakah kamu tidak datang? Apakah itu berarti kamu tidak mencintaiku? “ ucap Yong Hwa pada dirinya sendiri.

Drrt.. drrt… ponsel Jong Ki berbunyi yang menandakan ada panggilan masuk
“ yeoboseo.. “ ucap Jong Ki atas panggilan yang masuk.
“ MWOOO? … lalu bagaimana keadaanya sekarang? Arraso, kami akan segera datang “ balas Jong Ki lagi
“ Jong Ki-ya… wae? “ Tanya appa Jong Ki yang sedang bersama keluarga Shin Hye untuk mendengar penjelasan Jong Ki atas keputusan namja itu terhadap pertunangannya.
“ Shin Hye-ya… Shin Hye-ya kecelakaan dan sekarang di rumah sakit” jawab Jong Ki
“ MWOOO ??? “ ucap eomma Shin Hye shock

Yong Hwa masih menunggu Shin Hye hingga terdengar suara pemberitahuan jika pesawat yang akan ditumpanginya tinggal landas.
“ Shin Hye-ya… ternyata kamu memang tidak mencintaiku “ ucap Yong Hwa lalu pergi dengan tidak bersemangat, ( masih ingat adegan Shin Woo yang menunggu Go Mi Nam di bandara tetapi Mi Nam tidak pernah datang ? nah seperti itu .. hehehe ). namja itu merasa hancur karena perasaannya terhadap Shin Hye bertepuk sebelah tangan. Akhirnya Yong Hwa berangkat ke Jepang dengan jawabannya sendiri yang menyimpulkan Shin Hye tidak mencintainya sehingga tidak datang.

To be continue…

Mianhae baru bisa update FF nya dan jika FF nya kurang seru jeongmal mianhae… 
Semoga terhibur dengan FF ini, dan jangan lupa tinggalkan comment ya untuk kritik dan sarannya… gumawo… 

FF YongShin ( You’re So Late) Part 1

FF YongShin ( You’re So Late) Part 1
Title               : You’re So Late
Author           : Lee Yaa
Cast               : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Song Jong Ki, Jin Joo, Boo Na, member CNBlue, keluarga Park, Keluarga Jung
Genre            : family, romance, sad, happy
Disclaimer    : this all my mine

Happy Reading…
“ annyeong Shin hye-ya… “ sapa salah seorang teman kerja Shin Hye tetapi yeoja itu tidak menjawab hanya diam karena asik di dunianya sendiri yakni melamun.
“ Yaaa Shin Hye-ya…ada apa denganmu? Pagi pagi sudah melamun” ucap temannya lagi dengan menepuk pundak Shin Hye.
“ ah Jin Joo-ya… “ balas Shin Hye dengan senyum yang dipaksakan karena terkejut.
“ kenapa pagi pagi sudah melamun eoh? “ Tanya temannya lagi yang bernama Jin Joo.
“ ah..aaaniyo… aku tidak melamun hanya sedang kurang enak badan saja” jawab Shin Hye sedikit berbohong. Karena yeoja itu memang sedang melamun. Yeoja itu sedang melamun atas ajakan Jung Yong Hwa untuk berlibur ke pulau Jeju bersama teman kerja namja itu. Ini adalah hal yang sangat menyenangkan bagi Shin Hye. Bagaimana yeoja itu tidak senang jika yang mengajak adalah namja yang sudah mengisi hatinya sejak enam tahun lalu. Tetapi tidak ada seorangpun yang tahu akan apa yang di rasakan yeoja itu pada namja yang bernama Jung Yong Hwa. Shin Hye memang menyimpan rapi apa yang di rasakan pada siapapun karena yeoja itu tahu jika Yong Hwa tidak memiliki perasaan apapun padanya selain seorang teman. Ah aniyo.. ada seorang Chingu, sahabat Shin Hye yang bernama Boo Na. Shin Hye tidak pernah merahasiakan apapun darinya termasuk soal Yong Hwa.
“ jika kamu merasa kurang enak badan kenapa dipaksa untuk masuk kerja eoh? “ selidik Jin Joo lagi.
“ pekerjaanku masih banyak Jin Joo-ya yang belum aku selesaikan” jawab Shin Hye
“ bukankah ada aku? Apakah kamu meragukan chingu mu ini eoh? “ Tanya Jin Joo lagi
“ aniyooo… bukan seperti itu, sudahlah Jin Joo-ya.. aku pasti akan baik baik saja, ne” ucap Shin Hye dengan tersenyum.
“ arraso… kalau terjadi apa-apa denganmu jangan ragu-ragu untuk memanggilku, ne”
“ ne, gumawo “ balas Shin Hye dengan tersenyum dan dibalas anggukan serta senyuman pula oleh Jin Joo lalu mereka kembali ke meja masing masing.

Sepulang dari kerja Shin Hye menunggu datangnya bus di halte, tanpa di sadari sebuah mobil berhenti tepat di depannya. Lalu mobil itu membuka kaca jendela mobilnya dan menawari yeoja itu untuk pulang bersama.
“ Shin Hye-ya… ayo aku antar kamu pulang” ucap seseorang dari dalam mobil itu.
“ aniyo… gumawo Yong Hwa-ya” jawab Shin Hye sambil tersenyum pada pemilik mobil tersebut yang ternyata Yong Hwa.
“ ayolah Shin Hye-ya… “ ajak Yong Hwa lagi.
“ aniyo Yong Hwa-ya.. karena aku ada sedikit keperluan jadi tidak langsung pulang “ jawab Shin Hye sedikit berbohong.
“ arraso… kalau begitu aku pulang dulu, ne “ pamit namja itu.
“ Ne “ balas Shin Hye sambil tersenyum.
“ ah… jangan lupa tentang liburan ke Jeju, kamu pasti ikut bukan? “ Tanya Yong Hwa yang mengingatkan ajakannya pada Shin Hye. Shin Hye bingung harus menjawab apa? Yeoja itu hanya tersenyum yang terpaksa dan tidak seantusias biasanya jika namja itu mengajaknya berlibur. Lalu mobil Yong Hwa berlalu meninggalkan Shin Hye yang duduk di halte setelah mengingatkan yeoja itu tentang ajakannya untuk ke Jeju.

“ otteke? “ tiba tiba Shin Hye bertanya pada dirinya sendiri.
“ aku benar-benar bingung harus seperti apa? Lebih baik aku ke rumah Boo Na saja” ucap Shin Hye pada dirinya sendiri.

Bus yang di tumpangi Shin Hye berhenti di halte yang dekat dengan arah rumah Boo Na karena yeoja itu sudah memutuskan untuk kerumah sahabatnya lebih dahulu sebelum pulang ke rumah.
“ Shin Hye-ya… “ sapa Boo Na ketika membukakan pintu untuk Shin Hye.
“ Boo Na-ya…” balas Shin Hye lalu memeluk Boo Na.
“ kajja masuk, apakah kamu pulang dari kerja? “ Tanya Boo Na
“ Ne” jawab Shin Hye sambil tersenyum.
Boo Na memberikan segelas jus jeruk pada Shin Hye yang sudah duduk di sofa dalam kamar Boo Na. mereka memang lebih suka mengobrol di kamar ketimbang di ruang tamu, lebih santai.
“ ada apa? Tidak biasanya kamu main kemari sepulang dari kerja eoh? “ Tanya Boo Na. Shin Hye hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Boo Na.
“ciih.. kenapa kamu malah tersenyum? ‘ balas Boo Na lagi.
“ Yong Hwa mengajakku berlibur ke Jeju “ jawab Shin Hye.
“Yong Hwa-ah?? Bukankah itu namja yang kamu suka ? “ Tanya Boo Na lagi ingin tahu.
“ Ne “ jawab Shin Hye.
“ lalu apa jawaban kamu atas ajakan itu? “ Tanya Boo Na
“ molla… aku belum menjawabnya. Aku bingung Boo Na-ya… “ jawab Shin Hye
“ apa maksutmu dengan bingung? “ Tanya Boo Na
“ kamu tahu sendirikan kalau aku sudah menyukai namja itu sejak lama dan aku sudah berusaha menghapus apa yang aku rasa karena aku tahu apa yang aku rasa hanya sepihak. Dan kamu juga tahu bukan kalau aku juga sedang belajar menerima kehadiran Song Jong Ki oppa  dalam hidupku “ jelas Shin Hye.
“ lalu? “ Tanya Boo Na lagi.
“ aku takut jika usahaku untuk berusaha menerima kehadiran Jong Ki oppa akan gagal karena perasaanku pada Yong Hwa kembali tumbuh” jelas Shin Hye.
“ kalau memang seperti itu kenapa tidak kamu tolak saja ajakan Yong Hwa eoh? “ jawab Boo Na
“ begitu sulit untuk menolaknya Boo Na-ya… mulutku begitu sulit untuk mengucapkan penolakan itu. Kamu tahu sendiri bukan jika aku begitu mengharapkannya? “ jawab Shin Hye
“ kalau begitu ikut saja, kenapa harus bingung? Bukankah kamu juga tidak ingin menolaknya” balas Boo Na
“ lalu….bagaimana jika aku berubah fikiran dan tidak bisa menerima Jong Ki oppa? “ Tanya Shin Hye dengan wajah memelas.
“ itu resiko yang harus kamu terima” jawab Boo Na santai
“ Yaa… Boo Na-ya… kenapa kamu berkata seperti itu? “ Tanya Shin Hye dengan sedikit keras.
“ lalu harus bagaimana lagi eoh?? Kamu memang suka membuat sulit keadaan “ jawab Boo Na

Shin Hye berbaring di tempat tidurnya dengan perasaan gundah, ternyata kedatanganya ke rumah Boo Na tidak bisa menyelesaikan rasa gundah yang bernaung dalam dirinya.
Drrrt..drrtt… terdengar ponsel Shin Hye berbunyi yang menandakan ada pesan masuk.
“Shin Hye-ya.. kamu pasti ikut bukan ke Jeju bersamaku bukan?” pesan dari Yong Hwa
Drrtt…drrrtt… terdengar ponsel Shin Hye bergetar lagi sebelum sempat membalas pesan dari Yong Hwa.
“ changi-ya…jangan lupa makan ne, besok aku akan kerumah. Saranghae.. “ pesan dari Song Jong Ki.
Shin Hye benar-benar bingung, bagaimana jika dirinya nanti akan menyakiti Jong Ki yang sudah mencintainya? Tapi Shin Hye juga tidak bisa membohongi perasaannya sendiri terhadap Yong Hwa.
Drrtt..drrt…terdengar lagi ponsel yang ada di genggaman tangan Shin Hye berbunyi sehingga membuat Shin Hye sadar dari lamunannya dan langsung melihat pesan dari siapa lagi yang masuk di ponselnya. Setelah Shin Hye melihat ternyata dari Boo Na, lalu yeoja itu membuka pesan tersebut.
“ jika kamu ingin pergi bersama dengan Yong Hwa-ssi pergi saja, biarkan semua berjalan apa adanya. Apapun yang terjadi nanti anggap itu sudah menjadi suratan takdir, kamu jangan terus menerus membohongi perasaan kamu sendiri demi Jong Ki. Ikuti apa kata hatimu, ne. aku yakin kamu pasti bisa mengambil keputusan “ itu lah pesan dari Boo Na
“ gumawo Boo Na-ya atas saran kamu, ne” balas Shin Hye untuk pesan Boo Na.
“ Ne, Yong Hwa-ya.. aku pasti ikut ke Jeju bersama kamu “ balas Shin Hye untuk pesan Yong Hwa.
“ Ne, oppa… aku akan menunggu kedatangan oppa di rumah “ balas Shin Hye untuk pesan Jong Ki
Akhirnya Shin Hye pun menerima ajakan dari Yong Hwa untuk berlibur ke Jeju. Juga bersikap manis kepada Jong Ki.

Jong Ki pun berkunjung ke rumah Shin Hye seperti apa yang di katakana namja itu. Orang tua Shin Hye menyambut hangat kedatangan Jong Ki karena mereka memang menyukai Jong Ki sebagai calon menantunya. Dan itulah salah satu alasan mengapa Shin Hye belajar untuk menerima Jong Ki dalam hidupnya karena orang tuanya juga menyukai namja itu. Awalnya Shin Hye memang di kenalkan oleh orang tuanya  pada Jong Ki, tetapi mereka tidak memaksa.  semua keputusan terserah pada Shin Hye dan Jong Ki. Ternyata Jong Ki sudah menyukai Shin Hye sejak awal bertemu sehingga Shin Hye tidak tega untuk menyakitinya. Dan berusaha untuk menerima kehadiran Jong Ki dalam hidupnya.

Jong Ki mengajak Shin Hye makan malam di luar, hal biasa yang dilakukan namja itu jika berkunjung ke rumah Shin Hye. Dan Shin Hye pun tidak menolak ajakan Jong Ki.
“ oppa.. minggu depan  aku akan ke Jeju bersama chingudeul, apakah oppa mengijinkanku? “ Tanya Shin Hye pada Jong Ki dengan penuh hati hati
“ Jeju?? “ Tanya Jong Ki untuk meyakinkannya.
“ Ne “ jawab Shin Hye singkat.
“ berapa hari? “ Tanya Jong Ki lagi
“ emm.. mungkin dua atau tiga hari “ jawab Shin Hye
“ geure..apakah aku perlu mengantarkan ke bandara? “ Tanya Jong Ki lagi.
“ aniyo… aku akan berangkat bersama yang lain saja” balas Shin Hye.
“ arrayo “ balas Jong Ki sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Shin Hye berangkat kerja dengan penuh semangat karena  akhirnya yeoja itu sudah menemukan jalan apa yang akan di laluinya.
“ Shin Hye-ya… sepertinya kamu sedang senang hari ini? “ Tanya Jin Joo pada Shin Hye.
“ ah ne, aku memang sedang senang hari ini “ balas Shin Hye dengan tersenyum pada Jin Joo.
“ keunde.. kalau aku boleh tahu apa yang membuatmu senang? “ Tanya Jin Joo ingin tahu.
“ aku akan ke Jeju minggu depan “ jawab Shin Hye dengan senyuman masih mengembang di bibirnya.
“ waahhh… menyenangkan sekali… pasti kamu pergi berdua saja dengan Jong Ki oppa? “ ucap Jin Joo lagi.
“ aniyo.. “ jawab Shin Hye singkat
“ apa maksutmu aniyo? “ Tanya Jin Joo
“ aku memang tidak pergi bersama dengan Jong Ki oppa” jawab Shin Hye santai
“ lalu kamu pergi dengan siapa? “ Tanya Jin Joo penasaran seperti hantu penasaran.. hehehe
“ bersama Yong Hwa “ jawab Shin Hye dengan ekspresi senang seperti sedang membayangkan wajah Yong Hwa
“ Yong Hwa?? nuguseo? “ Tanya Jin Joo semakin penasaran
“ dia adalah namja yang sudah aku kenal jauuuuuh sebelum aku mengenal Jong Ji oppa” jawab Shin Hye.
“ Mwo?? Dan Jong Ki oppa tidak keberatan kamu pergi bersamanya? “ selidik Jin Joo
“ emmm.. Jong Ki oppa tidak tahu jika aku pergi bersamanya “ jawab Shin Hye dengan ekspresi memelas.
“ Mwo?? “ Tanya Jin Joo tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Shin Hye.
“ ne, karena itu aku mohon jangan beritahu siapapun ne? “ pinta Shin Hye dengan wajah memohon
“ apakah kamu ingin aku berbohong jika Jong Ki oppa bertanya padaku eoh? “ Tanya Jin Joo meminta jawaban pada Shin Hye yang sudah menyuruhnya berbohong.
“ aniyoooo… aku tidak memintamu berbohong, kamu cukup bilang saja kalau aku pergi bersama teman teman yang lain, lagi pula bukankah aku juga tidak pergi berdua saja dengan Yong Hwa? tetapi bersama chingudeul namja itu?? “ jelas Shin Hye
“ kamu memang benar benar keterlaluan Shin Hye-ya… “ balas Jin Joo
“ mianhae karena aku tidak mungkin menolak ajakannya…. Keundee.. aku pastikan Jong Ki oppa tidak akan bertanya macam macam padamu karena aku sudah meminta ijin langsung padanya.” Jawab Shin Hye lagi
“ terserah kamu saja lah “ balas Jin joo dengan ekspresi menyerah
“ gumawo Jin Joo-ya… “ balas Shin Hye dan langsung memeluk Jin Joo


Hari yang di nantikan Shin Hye telah tiba, yeoja itu sudah tiba di bandara. Dengan diantar appanya. Shin Hye pun tidak mengatakan yang sebenanya pada orangtuanya jika akan pergi ke Jeju bersama dengan Yong Hwa dan teman-temannya. Yeoja itu mengatakan akan ke Jeju bersama teman kerjanya sehingga orang tuanya pun memberikan ijin, apalagi Shin Hye juga sudah meminta ijin pada Jong Ki.
“ Shin Hye-ya… “  sapa seseorang sehingga membuat Shin Hye menoleh kearah suara panggilam itu berasal.
“ Yong Hwa-ya.. “ balas Shin Hye pada seseorang yang memanggilnya.
“ apakah kamu sudah lama? “ Tanya Yong Hwa lagi.
“ aniyo.. “ jawab Shin Hye sambil tersenyum.
“ Hyuuuung … “ terdengar panggilan namja sambil berlari sehingga membuat Shin Hye dan Yong Hwa menoleh.
“ Min Hyuk-ah…” balas Yong Hwa. lalu di belakang Min Hyuk di ikuti Jong Hyun, Jung Shin dan dua yeoja.
“ Hyung, mianhae kami terlambat “ ucap Jung Shin.
“ kita juga baru saja tiba, bukankah begitu Shin Hye-ya? “ balas Yong Hwa pada Jung Shin
“ Shin Hye-ya? “ ucap Min Hyuk mengulang ucapan Yong Hwa yang memanggil nama Shin Hye.
“ Ne, perkenalkan dia Shin Hye, Park Shin Hye “ ucap Yong Hwa memperkenalkan Shin Hye pada teman teman Yong Hwa.
“ Ne, Park Shin Hye imnida “ ucap Shin Hye memperkenalkan dirinya dan di ikuti Min Hyuk juga yang lain memperkenalkan diri mereka masing-masing.

Mereka sudah sampai di Jeju setelah melakukan perjalan kurang lebih satu jam. Mereka langsung menuju hotel tempat mereka menginap.
“ Shin Hye-ya, satu jam lagi aku akan menjemputmu untuk makan malam, ne” ucap Yong Hwa setelah mengantarkan Shin Hye ke kamarnya.
“ Ne, Yong Hwa-ya “ balas Shin Hye.
Merekapun makan malam bersama, tidak jarang mereka saling bercanda, bersenda gurau bersama.
“ Shin Hye-ya apakah kamu mau kepantai? “ ajak Yong Hwa
“ Ne, kajja” balas Shin Hye bersemangat dan langsung berdiri dari tempat duduknya.
“ kajja” ucap Shin Hye lagi dengan mengikuti Yong Hwa disampingnya.
“ Hyung, changkaman… aku ikuuuut “ ucap Min Hyuk berlari menyusul langkah Shin Hye dan Yong Hwa.
Shin Hye dan Yong Hwa berjalan beriringan di tepi pantai, angin malam bertiup membuat rambut Shin Hye menari nari menambah kesan cantik pada yeoja itu. Shin Hye berkata dalam dalam hati “ seandainya saja Yong Hwa adalah namjachinguku pasti akan membuatku merasa sangat senang”. Sementara Min Hyuk berlari kesana kemari bermain dengan ombak.
Sedangkan Yong Hwa masih sama, bersikap biasa pada yeoja itu, bersikap layaknya seorang teman.
Drrrt..Drrt…ponsel Shin Hye berbunyi sehingga membuat yeoja itu tersadar dari lamunannya.
“ Oppa? “ ucap Shin Hye ketika mengetahui pesan dari siapa yang masuk, lalu Shin Hye membuka pesan tersebut.
“ Changi-ya, bagaimana keadaanmu disana? Apakah kamu sudah makan? “  isi pesan dari Jong Ki. Shin Hye merasa bersalah karena telah membohongi Jong Ki.
“ oppaa.. mianhae.. “ ucap Shin Hye pada dirinya sendiri.
“ aku baik-baik saja oppa, dan aku juga sudah makan malam. Gumawo oppa sudah memperhatikanku “ balas Shin Hye pada pesan Jong Ki.
“ dari eomma kamu? “ tiba tiba Yong Hwa bertanya pada Shin Hye yang sedang melihat ponselnya.
“ ah ne “ jawab Shin Hye berbohong. Yong Hwa memang belum mengetahui jika Shin Hye mempunyai hubungan istimewa dengan Jong Ki.
“ Shin Hye-ya… ada yang ingin aku katakana padamu “ ucap Yong Hwa lagi sambil memegang telapak tangan Shin Hye. Shin Hye terkejut dengan Sikap Yong Hwa karena tidak biasanya namja itu bersikap seperti saat ini.
“ aa..apa yang ingin kamu katakana? “ ucap Shin Hye gugup
“ Shin Hye-ya….sebenarnya aku sudah lama menyukaimu, hanya saja aku masih ragu-ragu dengan apa yang aku rasakan. Keunde,..keunde sekarang aku sudah yakin dengan apa yang aku rasakan kalau aku memang manyukaimu “ jelas Yong Hwa mengungkapkan isi hatinya tetapi Shin Hye masih diam, yeoja itu tidak tahu harus berkata apa. Shin Hye memang mengharapkan Yong Hwa mengatakan hal itu padanya tapi tidak pada saat ini dimana dirinya sudah mempunyai ikatan dengan namja lain. Namja yang begitu mencintainya.
“ Shin Hye-ya…bagaimana denganmu?” Tanya Yong Hwa pada Shin Hye yang otomatis bisa menyadarkan yeoja itu dari lamunannya.
“ aa..aku… aku tidak tahu harus berkata apa?  ini… ini terlalu mengejutkanku Yong Hwa-ah…karena selama ini kamu selalu bersikap biasa saja padaku sehingga aku tidak pernah mengetahui jika kamu mempunyai perasaan terhadapku “ jawab Shin Hye.
“ mianhae Shin Hye-ya…jeongmal mianhae jika selama ini aku tidak pernah menujukkan perasaanku padamu, karena aku masih ragu dengan apa yang aku rasakan. Aku takut jika nanti akan mengecewakanmu “ jelas Yong Hwa lagi. Shin Hye masih diam tidak menjawab, yeoja itu masih asik dengan pikirannya sendiri.
“ Shin Hye-ya.. aku tidak memintamu untuk menjawab saat ini, tapi aku sangat berharap jika kamu juga mempunyai perasaan yang sama terhadapku “  ucap Yong Hwa lagi dengan penuh harap.
“ Hyuuung “ tiba tiba terdengar suara Min Hyuk memanggil Yong Hwa dan sudah berada di antara Shin Hye dan Yong Hwa, lalu Shin Hye secara reflek melihat kerah lain untu menghindari tatapan dari Min Hyuk.
“ Yong Hwa-ya… aku kembali ke hotel dulu “ pamit Shin Hye dengan suara pelan
“ apakah aku mengganggu kalian? “ Tanya Min Hyuk merasa bersalah
“ aniyo Min Hyuk-ssi, aku hanya merasa sudah lelah saja dan ingin istirahat “ jawab Shin Hye sambil tersenyum lalu berlalu pergi meninggalkan Min Hyuk dan Yong Hwa. Sementara kedua namja itu hanya bisa melihat punggung Shin Hye yang semakin menjauh.

Tidak terasa tiga hari sudah di lalui mereka di Jeju, kini tinggal tiba waktunya untuk mereka kembali ke Seoul. Tetapi sebelum berangkat ke bandara, Yong Hwa mendatangi kamar Shin Hye dan memberikan sebuah kotak besar.
“ ige Mwo ya? “ Tanya Shin Hye.
“ bukahkah, kamu pasti akan mengerti” jawab Yong Hwa lalu pergi meninggalkan Shin Hye. Sepeninggal Yong Hwa, yeoja itu berjalan masuk ke kamarnya dan membuka kotak yang di berikan Yong Hwa. Kotak tersebut ternyata berisi sebuah dress selutut berwarna merah marun dengan sedikit hiasan di dadanya, gaun itu terlihat cantik di mata Shin Hye. Tetapi yeoja itu lebih tertarik untuk mengambil selembar kertas yang ada di dalam kotak itu.
Shin Hye-ya… jika kamu mempunyai perasaan yang sama terhadapku maka aku akan menunggumu di Bandara dengan menggunakan gaun yang aku berikan padamu ini pada tanggal yang sudah tercantum pada pesan ini. Karena pada hari itu aku akan ke Jepang selama 3 tahun, jadi sebelum aku meninggalkan seoul dalam waktu yang lama aku ingin mengungkapkan apa yang aku rasakan dan ingin tahu bagaimana perasaanmu padaku “ itulah isi pesan dari Yong Hwa yang di tulis pada selembar kertas. Yang di masukkan ke dalam kotak dengan gaun pemberiannya.
Tiba tiba air mata Shin Hye menetes setelah membaca pesan dari Yong Hwa, yeoja itu bahagia karena mengentahui namja yang selama ini mengisi hatinya ternyata mempunyai perasaan yang sama dengannya, tetapi yang membuat Shin Hye kecewa dan sakit adalah kenapa baru saat ini dirinya mengetahui semua ini? Kenapa namja itu baru mengungkapkan perasaannya di saat semua sudah terlambat.

Mereka sudah tiba di bandara Seoul, mereka saling berpamitan begitu pun Yong Hwa dan Shin Hye. Tetapi pada saat di pesawat Shin Hye lebih banyak diam tidak seperti pada saat berangkat.
“ Yong Hwa-ya.. gumawo sudah mengajakku berlibur, aku pergi dulu ne” ucap Shin Hye berpamitan.
“ Changkamanyo” ucap Yong Hwa sehingga Shin Hye berhenti berjalan. Sebenarnya Shin Hye sudah tahu pasti namja itu akan menanyakan tentang pesan yang diberikannya semalam.
“ aku tahu kamu pasti sudah membaca pesan dari ku bukan? “ Tanya Yong Hwa pada Shin Hye. Tetapi yeoja itu hanya diam tidak menjawab pertanyaan namja itu.
“ aku akan menunggumu di sini, di tempat ini pada waktu yang telah aku tuliskan pada selembar kertas kemarin” ucap Yong Hwa lagi dan Shin Hye masih diam belum mengeluarkan sepatah katapun.
“ sekarang… apakah aku boleh pergi? “ ucap Shin Hye setelah beberapa saat diam tanpa menjawab semua perkataan ataupun pertanyaan dari Yong Hwa.
“ ne “ balas Yong Hwa, lalu Shin Hye melanjutkan kembali langkahnya yang sempat terhenti karena panggilan Yong Hwa. Shin Hye berjalan dengan perlahan, yeoja itu masih memikirkan semua yang di ucapkan Yong Hwa hingga tanpa di sadari air matanya menetes.
“ aku akan menunggumu Park Shin Hyeeeee…. “ teriak Yong Hwa ketika Shin Hye sudah menjauh dari nya, tetapi yeoja itu masih bisa mendengar teriakan namja itu namun tidak menghiraukannya melainkan terus melangkah.

To be continue…

Mianhae baru bisa update FF nya dan jika FF nya kurang seru jeongmal mianhae… 
Semoga terhibur dengan FF ini, dan jangan lupa tinggalkan comment ya untuk kritik dan sarannya… gumawo… 