Tuesday 30 September 2014

MY DESTINATION PART 2









Title              : MY DESTINATION
Author          : Lee Yaa
Cast              : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Lee Jong Hyun, Kim Won Bin, Boo Na, keluarga Park, Keluarga Jung
Genre           : Romance
Rating          : General
Lenght         : Chapter
Disclaimer   : this all my mine



PART2

Yong Hwa merasa senang karena Shin Hye ternyata membalas ciumannya, itu berarti yeoja itu tak membenci dirinya. Yong Hwa tak peduli shin hye menerima cintanya atau tidak, yang terpenting bagi Yong Hwa dia merasa lega karena dapat mengungkapkan perasaannya terhadap yeoja itu. Setelah saling melepas pelukan, merekan saling menatap dalam diam. " aku tahu, noona pasti akan membenciku kan? " tanya Yong hwa memecah keheningan di antara keduanya.
" tidak yong-ah....aku tak membenci mu, aku hanya tak tahu harus berbicara apa? kamu tahu kan saat ini pikiranku lagi tidak karuan karena Won Bin oppa? " jelas shin hye sambil menunduk.
" arraso...aku mengerti maksut noona, aku pun tak mengharap noona menjawabnya. aku hanya ingin noona tahu apa yang aku rasakan selama ini. " jelas Yong hwa.
" Yong-ah...ayo kita pulang, ini sudah terlalu malam. nanti eomma khawatir " ajak shin hye untuk menghindari yong hwa.
" ne.. " jwab yong hwa singkat.
30 menit kemudian mereka pun tiba di depan rumah shin hye. Dan terlihat appa dan eomma shin hye sedang duduk santai di beranda. " annyeong haseyo... ajusi, ajuma...." sapa yong hwa sopan.
" annyeong yong-ah " balas appa shin hye.
" kalian baru pulang? " tanya eomma shin hye. 
" joesunghamnida... ajusi, ajuma....saya terlambat membawa shinji noona pulang " jelas yong hwa.
" ini bukan salah yong hwa appa, eomma....yong-ah hanya ingin membuat aku senang, jadi selalu mengikuti apa yang aku mau " jelas shin hye membela yong hwa.
" arraso...eomma mengerti " jawab eomma nya.
" kalau begitu saya mandi dulu eomma " pamit shin hye meninggalkan mereka.
" kalau begitu saya pamit pulang ajusi, ajuma " pamit yong hwa.
" duduklah sebentar yong hwa...kita sudah lama tidak mengobrol kan? " cegah appa shin hye.
" baiklah ajusi.." jawab Yong Hwa.
" Kalo begitu saya ambilkan minum dulu buat Yong Hwa " pamit eomma shin hye.
Appa Shin Hye cukup lama berbincang dengan yong hwa, baik soal yong hwa sendiri, soal kerjaan, perkembangan perusahaan appa Yong hwa yang sekarang ini di pegang olehnya, bahkan soal hubungannya dengan shin hye.
Sementara Shin Hye di dalam kamarnya, berkecamuk dengan pikirannya sendiri soal ungkapan perasaan YOng Hwa kepadanya. Dia bingung harus berbuat apa, Shin Hye sendiri tidak memungkiri sebenarnya dia merasa senang karena mengetahui perasaan namja itu. berarti selama ini mereka mempunyai perasaan yang sama. Tapi shin hye juga berfikir tidak mungkin yeoja itu menerima Yong Hwa begitu saja, apalagi dengan keadaan shin hye yang lagi bermasalah dengan Won Bin. Yeoja itu tak ingin Yong hwa mempunyai pikiran kalau diri nya hanya sebagai pelarian saja, dan yang lebih buruk apa yang akan di katakan Won Bin kalau tau ini? "aisshh....membuatku pusing saja " ucap shin hye frustasi.

Sementara di rumah Yong hwa, appa nya mengatakan kalau hari minggu teman relasi bisnis nya akan berkunjung ke rumahnya dengan membawa putrinya. Yong Hwa benar - benar frustasi dengan kata - kata appanya. walaupun appa nya memang tak memaksa, appanya hanya ingin mereka saling mengenal dulu, setelah itu terserah mereka berdua. Selain itu appa Yong hwa juga menyuruh Hye Na supaya mengajak Jong Hyun kerumah hari minggu itu. Hye na merasa senang dengan perkataan appa nya, itu berarti yeoja itu aman dari perjodohan.

Hari minggu pun tiba, keluarga Choi yang merupakan teman relasi bisnis appa Yong hwa datang bersama istri dan putrinya yang bernama Choi Boo Na. Iya ....putri relasi bisnis appa yong hwa adalah Boo Na, yeoja yang di cintai oleh Won Bin. awalnya Boo Na pun menolak dengan perjodohan ini karena yeoja itu sudah mencintai namja lain, tetapi dia belum berani berkata jujur kepada orang tua nya karena saat ini status Won Bin masih tunangan Shin Hye, bisa bisa mereka tidak akan mendapat restu dari orang tua Boo Na. akhirnya Boo Na pun menurut ikut ke rumah Yong Hwa karena appa Boo Na pun tak memaksa kan perjodohan ini, semua terserah kepada yang bersangkutan, appa yong Hwa dan appa Boo Na hanya ingin mengenalkan dulu. Tidak lama kemudian Jong Hyun pun datang meskipun Hye Na sempat cemas menunggu kedatangan Jong Hyun yang sedikit terlambat, tapi kecemasannya berubah menjadi senyuman saat melihat namja itu datang. kemudian Hye Na mengajak namja itu langsung ke ruang makan untuk makan malam dulu bersama keluarganya. Setelah makan malam selesai, orang Tua Boo Na dan Yong Hwa memberikan kesempatan kepada kedua nya untuk bercakap-cakap dan saling mengenal, mereka pun menuju taman belakang rumah. sementara Hye Na dan Jong Hyun ikut bergabung dengan orang tua Boo Na dan Yong Hwa di ruang keluarga. sebenarnya Hye Na juga ingin berduaan tapi appa Hye Na mencegah karena ingin berbicara dengan Jong Hyun. akhirnya mau tak mau yeoja itu nurut saja.
di taman belakang rumah Boo na dan Yong Hwa masih dalam diam,  " aku...aku tak ingin perjodohan ini berlanjut, mianhe..." ucap yong hwa to the point sekaligus memecah keheningan di antara keduanya.
" Boleh aku tau alasannya apa? " tanya Boo Na.
" karena aku mencintai yeoja lain " jwab Yong Hwa. mendengar perkataan Yong Hwa ada kelegaan dalam hati Boo Na. karena dia tidak perlu bersusah payah untuk menolak perjodohan ini.
" Apakah orang tua mu tahu tentang ini? " tanya Boo Na lagi.
" aniyo...mereka belum tahu, tapi akan tahu. mianhe...jeongmal mianhe..." ucap Yong hwa.
" kamu tidak perlu merasa tak enak atau pun bersalah padaku, karena sebenarnya aku juga tidak menginginkan perjodohan ini " jelas Boo Na.
" jeongmal? ...kalau boleh tau kenapa kamu tidak mennginginnya? trus kenapa kamu mau datang bersama dengan orang tua mu kemari jika tidak ingin perjodohan ini? " tanya yong hwa panjang lebar.
" karena aku belum mempunyai alasan untuk menolaknya " jwab Boo Na
" maksutnya? " tanya yong hwa bingung.
" aku juga mencintai namja lain, tapi aku belum bisa mengatakan semua itu pada appa dengan kondisi nya yang seperti ini" jawab Yong hwa
" memang kenapa dengan namja itu? apakah kamu butuh bantuanku agar bisa menjelaskan kepada appa kamu? " tanya yong hwa.
" tidak terima kasih, semua hanya butuh waktu saja " tolak Boo na
setelah lama mereka berbincang bincang di taman, akhirnya mereka memutuskan untuk tak melanjutkan perjodohan ini tapi tetap menjalin hubungan sebagai seorang teman.
Sementara di ruang keluarga Hye Na merasa senang melihat Jong Hyun yang cepat akrab dengan appa nya, mereka benar - benar cocok apa lagi jika membicarakan masalah bisnis. di tambah lagi ada appa Boo na, serasa lengkap sekali mereka bertiga.

Setelah kepulangan keluarga choi dan jong hyun, appa yong hwa ingin berbicara dengan hye na dan juga Yong Hwa. appanya bertanya bagai mana Yong Hwa dengan Boo Na, Namja itu pun menjelaskan bahwa peejodohan ini tidak bisa berlanjut tapi mereka berdua masih tetap berteman. mendengar penjelasn yong hwa, appa nya hanya bisa menarik nafas kuat dan melepaskannya. tidak bisa berkata apa apa, tapi appa nya juga sempat berfikir mungkin mereka butuh waktu dan membiarkan putranya berteman dengan Boo na dulu, siapa tahu bisa menumbuhkan rasa saling suka.
setelah iitu mata appa yong hwa balik menatap Hye Na, Yeoja itu jadi merasa sedikit gugup dengan tatapan appanya. Tapi yang lebih mengejutkan lagi adalah ketika appa nya mengatakan bahwa pria paruh baya itu menyukai jong hyun, dan ingin agar namja itu segera melamar Hye na jika tak ingin di dahului oleh namja lain. Mendengar itu, Hye Na sangat senang sekali dan dengan gerakan reflek segera memeluk appa nya. sementara eomma mereka hanya bisa tersenyum melihat tingkah putrinya. Yong hwa hanya mengerucutkan bibirnya karena merasa tak seberuntung noona nya.

Menjelang hari pertunangannya, Hye Na sibuk memilih gaun dengan di antar Yong Hwa karena Jong Hyun sibuk meeting yang tidak bisa di tinggal. Hye na pun tidak keberatan dengan semua itu, malahan merasa senang jika di temani dongsengnya. " yong-ah.." panggil Hye Na tiba - tiba.
" ne.." jwab yong singkat.
" shin hye pasti datang kan ke acra tunanganku kan? " tanya hye na.
" shinji noona pasti datang, wae ? " tanya yong hwa.
" kalau begitu ajak shin hye kesini saja, kita pesan baju di sini saja " ajak hye na.
" baiklah aku coba hubungi dia dulu " jawab yong hwa.  setelah beberapa saat yong hwa memencet nomor shin hye terdengar suara dari seberang. " yeoboseo "
" noona lagi sibukah sekarang? " tanya yong hwa.
" aniyo ..yong-ah , wae ? "  tanya shin hye.
" hye na noona ingin bertemu dengan noona di butik langganannya " jelas yong hwa
" arraso ..aku kesana " jwab shin hye.
" apa noona perlu aku jemput? " tanya yong hwa
" aniyo... aku membawa mobil sendiri yong-ah " tolak shin hye. " arraso noona... " jawab  yong hwa.
mendengar pembicaraan dongsengnya dengan yeoja di telp, hye na tersenyum. Yong Hwa jadi bertanya kenapa  Noona nya tersenyum kepadanya. Hye na tak menjawab malah balik bertanya apakkah yong hwa sudah mengungkapkan perasaannya kepada shin hye? karena menurut Hye Na mereka berdua akhir ini lebih sering terlihat berduan dan Yong hwa juga terlihat bahagia. Yong hwa pun mengangguk tapi namja itu juga berkata kalau shin hye tak menjawab ungkapan perasaannya. Hye Na menenangkan yong hwa dengan berkata bahwa shin hye masih butuh waktu, apalagi saat ini sedang ada malah dengan Won Bin tunangannya.

Tak lama kemudian shin hye datang ke butik langganan hye na. shin hye menyapa hye na dan yong hwa. yeoja itu juga bertanya kenapa hye na ingin bertemu dengan nya? setelah mendengar penjelasan hye na, shin hye jadi malu, kenapa dirinya juga harus memesan gaun? bukankah yang bertunangan adalah hye na?
tapi hye na  tetap memaksa dan shin hye tidak bisa menolak.

beberapa saat kemudian datang pengunjung, sepasang yeoja dan namja yang tak lain adalah Won Bin dan Boo  na. mereka benar-benar sangat terkejut.
" oppaa..." ucap shin hye
" Boo Na " ucap Yong hwa tak kalah kaget juga.
" Nona Choi??? kenapa bisa bersana dengan Won Bin tunangan shin hye? " tanya hye na penasaran
mereka berdua pun terdiam tak menjawab.
" Boo Na... kamu mengenal Yong Hwa? " tanya Won Bin kepada kepada Boo Na.
" ne.. nanti aku akan jelaskan kepada oppa " jwab Boo na.
" Yong Hwa....bisakah kita bicara sebentar? " tanya Boo Na kepada yong hwa.
" ne.." mereka pun keluar butik untuk mencari tempat berbicara. sementara di dalam butik shin hye hanya tertunduk diam di depan Won Bin. " kenapa kamu bisa bersama dengan nona choi ? " tanya hye na kepada won bin.
" kami sudah lama saling mengenal sejak di amerika, saya mengantar kan Boo na memesan gaun untuk ke acara tunangan kamu. " jelas won bin tanpa mengatakan status hubunganya dengan Boo Na. sementara shin hye hanya diam sejak tadi, dia bingung harus berkata apa? karena sejak kejadian di apartemen won Bin waktu itu shin tak pernah bertemu Won Bin malah lebih sering bertemu dengan Yong Hwa. bukannya shin hye marah kepada Won bin, hanya saja dia tidak tahu harus berkata apa kepada namja itu.
beberapa saat kemudian Hye Na di panggil untuk mencoba gaunnya, sehingga hanya tinggal shin hye dan Won Bin di ruangan itu. mereka hanya diam. " shin-ah....apakah kamu marah kepada oppa? " tanya Won Bin.
" aa..ni...aniyo....aku hanya kecewa kepada oppa " jawab shin hye.
" mianhe...jeongmal mianhe shin-ah " ucap Won Bin.
" arraso...aku mengerti, oppa tidak perlu merasa bersalah padaku " jelas shin hye
" shin hye-ah..." panggil won bin
" ne.."
" yong hwa namja baik, aku bisa melihat kalau sebenarnya dia mencintaimu..., dan aku juga yakin jauh di dasar hatimu kamu juga mencintainya, hanya saja kamu tak menyadarinya. " jelas won bin. shin hye hanya diam mendengar ucapan Won Bin dan berusaha mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Won Bin.
" trus bagaimana dengan orang tua kita oppa? " tiba tiba shin hye bertanya.
" kamu tidak perlu kwatir, oppa yang akan menyelasaikan semuanya " jawab Won Bin sambil mengusap rambut shin hye. yeoja itu hanya tersenyum menanggapi sikap Won Bin.

Tak lama kemudian Yong Hwa dan Boo Na datang, namja itu bertanya di mana noona nya? shin hye mengatakan kalo hye na sedang di atas mencoba gaunnya. kemudian shin hye pamit kepada yong hwa untuk kembali ke kantor karena sudah terlalu lama meninggalkan kantor. tapi yong hwa mencegahnya dengan alasan yeoja itu belum mencoba gaunnya. tapi shin hye memberikan penjelasan bahwa dia bisa datang lagi besok. mendengar itu yong hwa tak bisa mencegah lagi. tidak lupa shin hye pamit kepada Won Bin juga. sebenarnya alasan utama shin hye pamit adalah supaya tidak terlalu lama melihat Won Bin karena yeoja itu masih sulit untuk bersikap biasa dengan Won Bin, apalagi ada Boo Na. Jadi shin Hye lebih memilih untuk menghindar.

tak lama setelah kepergian shin hye, Hye na datang dan menayakan keberadaan shin hye. Yong hwa menjelaskan kepda hye na, awalnya Hye na sempat marah karena Yong Hwa tidak bisa mencegah shin hye pergi. Tapi yong hwa berkata bahwa hye na besok bisa mengantar shin hye kemari kan? mendengar itu hye mulai tersenyum dan tak jadi marah. mereka berdua pun meninggalkan butik yang hanya menyisa kan Won Bin dan Boo Na.
Dalam perjalanan pulang, Hye Na bertanya kepada Yong Hwa sebenarnya apa yang dia bicarakan dengan Boo Na. Yong Hwa pun menjelaskan panjang lebar kepada hye na tentang hubungan won bin dan Boo Na. Ada kelegaan di hati hye na, setidaknya adikknya punya kesempatan untuk mendapat shin hye.

Hari dimana Hye Na dan Jong Hyun bertunangan pun tiba, Hye na terlihat sangat cantik dan anggun dengan gaun yang di pakainya. meskipun hanya acra tunangan, tapi banyak sekali tamu yang datang. Terutama teman relasi bisnis appa hye na. Shin Hye pun datang menggunakan dress selutut berwarna putih tulang tanpa lengan dan sedikit terbukan di bagian punggungnya, iya shin hye hanya menggunakaan dress bukan gaun karena yeoja itu memang menolak saat Hye Na memilihkan gaun untuknya. Dia lebih memilih dress saja, Hye Na pun tidak bisa memaksa shin hye. Meskipun demikian shin hye tetap terlihat sangat cantik. Hingga membuat Yong Hwa terpesona pada kecantikan shin hye. Namja itu enggan meninggalkan shin hye dan terus berada di samping yeoja itu. orang tua shin hye sempat bingung saat yong hwa menjemput shin hye di rumah, harusnya kan Won Bin selaku tunangan shin hye yang menjemput. tapi orang tua shin hye mencoba untuk berfikir positif, mungkin won bin sedang sibuk sehingga tak bisa menjemput. Namun orang tua Shin hye bertambah bingung dengan kehadiran Won Bin bersama dengan yeoja lain. Sebenarnya apa yang terjadi dengan hubungan putrinya dan Won Bin?  Tapi appa shin hye tidak ingin gegabah, pria paruh baya itu berniat menanyai putri nya selepas acara ini.

Acara bertukar cincin pun telah usai, para undangan sedang menikmati hidangan yang telah tersedia. Tiba tiba Yong Hwa menarik tangan shin hye menuju balkon rumahnya. setiba di balkon mereka berdua hanya diam dan melihat bintang bintang bertaburan di langit. " noona cantik sekali malam ini " ucap yong hwa tiba tiba dan membuat shin hye terkejut sehingga reflek menatap yong hwa. " ne...noona cantik sekali malam ini " ucap yong hwa lagi. shin hye hanya tersenyum menanggapi ucapan Yong Hwa. Entah keberanian dari mana Yong Hwa mendekatkan wajahnya ke wajah shin hye, tak lama kemudian bibir mereka pun bertemu. Shin hye pun dengan senang hati membalas ciuman yong hwa.

" shin hye-ah.....!!! apa yang kamu lakukan ??? " tiba tiba suara appa shin hye mengagetkan mereka berdua, sehingga secara reflek ciuman itupun terlepas.  iya appa shin hye dan appa yong hwa terkejut dengan apa yang putra dan putri nya lakukan. mereka berdua hendak ke ruang kerja appa yong hwa untuk mengambil beberapa file yang belum sempat di selesaikan di kantor, tapi telah di kejutkan dengan putra dan putri mereka.
" ap..appa... " ucap shin hye kaget bercampur takut.
" ajushi....saya bisa menjelaskan semua ini " bela yong hwa. Tapi appa shin hye benar benar malu dengan tindakan putrinya, apalagi saat ini  shin berstatus sebagai tunangan namja lain. dengan cepat appa shin hye menarik tangan shin hye hendak mengajak pulang, tapi tiba tiba Won Bin dan Boo Na sudah berada di depan mereka. Tadinya wong Bin hanya penasaran ingin tahu kenapa ada keributan di balkon.
" aboji....ada apa ini sebenarnya? " tanya Won Bin kepada appa shin hye.
" Mianhe won Bin-ah....ini tidak seperti yang kamu lihat, saya bisa menjelaskannya. Yong Hwa dan Shin Hye ada bersahabat tak lebih. jadi kamu tidak perlu khawatir " jelas appa shin hye. Won Bin mengerti arah pembicaraan appa shin hye. akhirnya namja itu mulai berbicara soal hubungannya dengan shin hye.
" Aboji.....mungkin pertunangan saya dengan shin hye memang tidak bisa di lanjutkan " jelas Won Bin.
" Mwo?? apa maksutmu? bukankah saya sudah bilang kalau shin hye dan Yong Hwa hanya bersahabat tidak lebih " sangkal appa shin hye.
" Aboji...joesunghamnida....ini bukan salah shin Hye, Tapi saya...." jelas Won Bin.
" Apa maksutmu Won Bin-ah " tiba tiba appa Won Bin angkat bicara yang semula diam. iya, tiba tiba saja di balkon jadi ramai, banyak yang datang melihat keributan tapi untungnya hanya teman terdekat app Yong Hwa saja yang sudah pernah datang ke rumah Yong Hwa sehingga tahu sedikit banyak dari bagian bagian rumah namja itu.
" ne, appa....karena saya mencintai yeoja lain " jawab Won Bin sambil menarik Boo na dan menunjukkan kepada appa nya yeoja yang di cintainya. Appa Won Bin benar benar terkejut dengan semua ini.
" apa maksutmu? kamu benar benar membuat malu keluarga " appa Won bin terlhat mulai emosi.
" Mianhe appa... itu lah kenapa saya ingin mengakhiri pertunangan ini, karena saya mencintai yeoja ini..Choi Boo Na " jelas Won Bin tegas. mendengar itu orang tua Boo Na juga terkejut, dan bingung kenapa jadi ruwet seperti ini.
" Dan saya mencintai putri anda ajushi... Park Shin Hye " ucap yong hwa tiba tiba kepada appa shin hye.
" kenapa jadi seperti ini??? benar benar membingungkan.. " appa shin hye tampak frustasi.
" joesunghamnida ajushi.....semua ini karena saya, seandainya dari dulu saya tegas dan tidak pengecut mungkin tidak akan terjadi hal seprti ini."  jelas Yong Hwa. kepada appa shin hye namun pria paruh baya itu hanya diam tak menjawab.
" ajushi.....saya mohon berikan saya kesempatan ." yong hwa memohon kepada appa shin hye.
" shin hye-ah..." panggil appa shin hye.
" ne, appa..." jwaba shin hye
" apakah kamu juga mencintai yong hwa? " tanya appanya to the point. awal nya shin hye hanya diam beberapa saat. seakan berfikir dia harus menjawab apa?
" ne, appa....aku juga mencintai yong hwa " jawab shin hye lirih sambil menunduk. mendengar pengakuan shin hye. yong hwa sangat senang sekali. tidak menyangka jika shin hye juga mempunyai perasaan yang sama dengannya. setelah mengetahui perasaan shin hye, dalam hati yong hwa berjanji tidak akan menyerah untuk mendapatkan shin hye.
" bagaimana ajushi? ..apakah anda mau memberikan saya kesempatan? " tanya yong hwa lagi kepada appa shin hye.
" aku tidak tahu harus berkata apa? aku benar benar kecewa dengan kalian. kalian menganggap semua ini seperti permainan belaka. " jelas appa shin hye.
" mianhe appa... " ucap shin hye dengan penuh penyesalan.
" saya berjanji tidak akan mempermainkan shin hye noona ajushi....saya berjanji " ucap yong hwa meyakin kan appa shin.
" bagaimana caranya agar aku bisa mempercayaimu ? " tanya appa shin hye pada yong hwa yang membutuhkan  bukti keseriusan yong hwa.
" saya akan menikahi shin hye noona minggu depan " jawab yong hwa mantap.
" mwo???? " shin hye terkejut dengan ucapan yong hwa. tak hanya shin hye, semua orang yang ada di balkon sangat terkejut dengan perkataan Yong Hwa.
" kamu tidak main main kan? " tanya appa shin hye kepada yong hwa.
" animida ajushi....saya serius, jika ajushi mengijinkan saya ingin menikahi shin hye noona minggu depan " jawab yong hwa tegas.
" baiklah....bagaimana denganmu shin hye-ah? apakah kamu bersedia menikah dengan yong hwa? " tanya appa shin hye. Shin hye masih terdiam dia bingung harus menjawab apa, sebenarnya shin hye juga menginginkan pernikahan itu tapi ini terlalu cepat menurut shin hye. " appaa...apa ini tidak terlalu cepat? " tanya shin hye kepada apanya.
" tidak, Yong Hwa benar. jika namja itu serius denganmu dia harus segera menikahimu. appa tidak ingin kamu gagal untuk kedua kalinya, ini benar benar membuat malu keluarga. jadi bagaimana? apa kamu mau menikah dengan Yong Hwa? " tanya appa nya lagi.
" ne " jawab shin hye singkat. mendengar jawaban shin hye, yong hwa tersenyum bahagia. benar benar tidak di sangkah semua akan berakhir seperti ini, dia akhirnya bisa memilik shin hye seutuhnya.
Sedangkan orang Tua yong hwa pun tak menolak keputusan putranya, dengan siapa pun putranya akan menikah pasti akan setuju. apalagi dengan shin hye yang sudah di kenalnya dengan baik, dan appa yeoja itu juga relasi bisnis nya jadi benar benar tidak ada masalah lagi.
" Jadi semua sudah clear kan? " tiba tiba appa yong hwa yang dari tadi diam kini bersuara.
" ne, appa...saya akan menikahi shin hye noona minggu depan " jawab Yong Hwa.
" appa tidak keberatan dengan keputusanmu yong-ah, karena shin hye juga yeoja yang baik. berarti mulai hari ini kamu harus lebih sibuk lagi untuk mempersiap kan pernikahan kalian " jelas appa yong hwa.
" ne, appa" jwab yong hwa singkat.
" chukae..." ucap hye na memberi selamat kepada shin hye dan Yong hwa bergantian, tentunya dengan senyum jailnya.
Won Bin dan Boo Na pun saling tersenyum, mereka tidak menyangka kalau masalah ini akan berakhir secepat ini. dan yang membuat mereka lebih bahagia adalah hubungan mereka sudah tidak ada penghalang lagi.


To be continue....

mianhe....jika alurnya terlalu cepat...makhlum belum berpengalaman..., bagi yang sudam membaca mohon kritik dan saran yaa... gumawo.... :)




Monday 29 September 2014

MY DESTINATION






Title              : MY DESTINATION
Author          : Lee Yaa
Cast             : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Lee Jong Hyun, Kim Won Bin, Boo Na,   keluarga Park, Keluarga Jung


Main Cast   : Jung Yong Hwa and Park Shin Hye ( YongShin Couple)
Genre          : Romance
Rating         : General
Lenght         : Chapter
Disclaimer  : this all my mine



seorang gadis berjalan tanpa semangat, bahkan air mata nya menetes membasahi pipi nya yang putih mulus sehingga membetuk seperti aliran sungai. panggil saja gadis itu Park Shin Hye. Iya nama gadis itu memang Park Shin Hye yang biasa di panggil shin hye. shin hye terus berjalan mengikuti kemanapun langkahnya bergerak. hingga tanpa ia sadari sampai di sebuah taman, dia menoleh ke arah taman tersebut karena mendengar suara ribut anak-anak yang sedang bermain. sehingga shin hye berjalan masuk dan duduk di salah bangkunya di taman itu, mata nya terus menatap anak-anak yang sedang asyik bermain dengan teman-temannya. hingga tiba-tiba muncul pemikiran di dalam benak bahwa ia ingin kembali ke masa kecil saja sehingga ia tidak perlu merasakan rasa sakit yang sedang dia rasakan saat ini.
" seandainya saja aku bisa kembali ke masa kecilku pasti aku tidak akan merasakan sakit seperti yang aku rasakan saat ni, bener- bener sakiiit sekali..hikhik, kenapa Woo Bin oppa tega sekali kepadaku??? ...hikhik" shin berkata dalam hati dan air mata nya kembali menetes.

flasblack on

sepulang dari tempatnya kerja shin hye bermaksut mampir di apartement Won Bin tanpa ia sadari shin hye melihat Woo Bin bersama seorang yeoja  " oppa..siapa yeoja ni? kenapa bisa ada di apartemen bersama oppa? " shin hye bertanya kepada Won bin.

" Oo...oh   dia temen kerja oppa" jawab Won Bin gugup
" ada perlu apa dia kemari hingga harus berdua dengan oppa di apartemen?" tanya shin hye lagi, sementara gadis itu hanya diam tidak bersuara dan tiba-tiba pamit meninggalkan apartemen Won Bin dengan wajah kecewa.

" oh dia hanya meminjam DVD aja chagi " jawab Won Bin beralasan.
"kenapa kamu tiba-tiba kemari chagi? biasanya kan kalau kamu mau kemari kasih kabar dulu? tanya Won Bin.

" oh itu oppa...hp aku tiba-tiba rusak jadi tidak bisa menghubungi oppa dulu jadi aku langsung saja kemari karena aku bener- bener kangen sama oppa...neumo neumo beogosipo oppa..." jawab shin hye.
" oppa juga kangen chagi..., oh..ini kamu pakai hp oppa yang satu nya saja kalau memang hp km rusak untuk sementara biar kalau ada apa- apa oppa bisa langsung menghubungi kamu, ne.." Won Bin sambil memberikan salah satu hp nya. Won Bin memang memiliki dua handphone, alasannya karena hp yang satunya khusus untuk berhubungan dengan relasi bisnis nya sementara hp yang di berikan kepada shin hye adalah hp pribadinya.
" baiklah oppa aku pakai hp oppa dulu tapi nanti anterin aku beli hp baru ne? " jawab shin hye sambil mengambil hp dari tangan Won Bin.

Dalam hati Won Bin berkata " syukurlah shin hye mau menerima hp itu, dengan demikian shin hye bisa menghubungi aku dulu sebelum dia datang kemari dan aku bisa aman berduaan dengan Boo na". Boo na yeoja yang datang ke apartemen Won Bin tadi, bisa di bilang selingkuhan Won Bin. karena saat ini status Won Bin masih tunangan shin hye.

Sesampai di rumah shin hye berlari dari kamar mandi karena mendengar hp pemberian Won Bin berdering, dengan cepat shin hye mengambil hp itu dari ranjangnya. tapi tiba-tiba langkahnya terhenti karena di layar muncul nama Boo Na chagi. shin seperti enggan menerima telp itu tp rasa penasarannya jauh lebih kuat, akhirnya dengan ragu-ragu shin hye mengangkat telp itu tapi belum sempat gadis itu berbicara di seberang sana seorang yeoja sudah marah tidak jelas " chagi aku butuh penjelasan, siapa yeoja yang tadi ke apartemen kamu? kenapa dia bisa dengan mudah masuk ke apartemen kamu? trs kenapa dia memanggilmu oppa? ada hubungan apa kalian sebenarnya? " tanya Boo Na berturut-turut. sementara shin hye masih belum berkata apa-apa, seolah-olah mulutnya bungkam mendengar suara yeoja itu. tiba-tiba matanya berkaca-kaca seolah-olah tidak percaya dengan apa yang ia dengar hingga tangannya lemas hp nya terjatuh membuat sambungan telp mereka terputus.

Sambil terduduk lemas shin hye berkata dalam hati " apa maksut ucapan yeoja itu? "
dengan cepat shin hye meraih kembali hp yang terjatuh tadi, dengan cekatan shin hye mengutak atik ponsel itu dan membuka satu persatu pesan masuk dalam ponsel itu, betapa terkejutnya shin hye melihat kata- kata dalam pesan itu. " apa maksut dari semua ini oppa?  apa oppa selingkuh di belakangku? " hanya kata itu yang bisa keluar dari mulut shin hye. dengan air mata yang yang terus menetes deras setelah membaca pesan-pesan yang ada di ponsel Won Bin. ternyata Won Bin terlalu ceroboh karena belum menghapus semua pesan-pesan miliknya terutama pesan dari Boo Na. Dan langsung begitu saja memberikan kepada Shin Hye hingga yeoja itu mengetahuinya dan kecewa.

flasback off

" shinji...noona " lamunan shin hye tiba-tiba memudar karena di kagetkan oleh seorang namja.
" yaaa.....kenapa mengagetkanku? " jawab shin hye dengan sedikit kesal
" noona yang tak mendengar panggilanku, jadi aku kagetkan aja....hahahahha " Jawab Jung Yong Hwa tak bersalah. iya namja itu bernama jung yong hwa sahabat shin hye sejak mereka kenal di SMA. Yong hwa memang satu tahun di bawah shin hye sehingga yong hwa memanggil shin hye noona. tp bagi shin hye, yong hwa adalah satu-satunya sahabat terbaiknya. walaupun usia nya lebih muda dari shin hye tapi namja itu pemikirannya dewasa di tambah lagi sekarang yong hwa yang memimpin perusahaan appa nya. memang sejak sekolah di mata shin hye namja itu mempunyai jiwa kepemimpinan dan bertanggung jawab, bahkan tak jarang shin hye mengagumi sikapnya. bahkan shin hye yang terkadang terlihat kekanak-kanan. sehingga tak jarang namja itu yang menasehati shin hye.
" kenapa kamu mengagetkanku? mengganggu saja" ucapan shin hye sinis tanpa menatap yong hwa.
" miane...kalau aku mengganggu noona untuk masuk ke dunia lain" jawab yong hwa
" Mwo?? Dunia lain?? apa maksut ucapanmu?? " tanya shin hye penasaran
" bukankah noona lagi melamun?? trus apa akibat dari orang melamun?? kesurupan kan?? trus apa itu nama nya kalau bukan ingin masuk dunia lain?? jawab yong hwa sambil menahan tawa
" Mwo??? kamu menyumpahi aku?? " shin agak kesal
" bukan begitu, aku cuma mengingatkan saja karena aku gak mau satu-satu nya sahabatku sekaligus noonaku kesurupan dan akhirnya gila...hahahahha"  tawa yong hwa akhirnya pecah.
" yaaa.....kau jahat sekali sih, sana pergi aku gak mau melihatmu saat ini malah bikin aku tambah stress aja" usir shin hye.
 Yong hwa tiba-tiba duduk di sebelah shin hye sambil merangkul pundak shin hye " miane...aku hanya bercanda, noona kenapa?? ada masalah? aku lihat mata noona bengkak? "
" aniyo.." jawab shin hye singkat.
"noona masih menganggap aku sahabat kan?" tanya yong hwa
" ne, kenapa tanya seperti itu? shin hye balik tanya
" selama ini kita selalu terbuka kan satu sama lain? masalah noona adalah masalahku juga, begitu pun sebaliknya" jawab yong hwa.
" aku tau, tapi aku belum siap untuk bercerita, kamu mengerti kan?? " jawab shin hye memohon
" baiklah...tapi noona baik-baik saja kan sekarang? " tanya yong hwa lagi
" ne, aku baik- baik saja. aku pasti akan bercerita padamu karena aku memang tidak bisa menyembunyikan apapun darimu " jawab shin hye. sementara jung yong hwa hanya mengangguk.

" aku pergi ne, ada sesuatu yang harus aku selesaikan" pamit shin hye yang tiba-tiba pergi meninggalkan yong hwa begitu saja. sementara yong hwa hanya bisa melihat punggung shin hye yang makin menghilang sambil berkata dalam hati " seandainya saja noona tidak menganngapku adik..."

" aku harus menyelesaikannya sekarang juga " batin shin hye sesampai di apartemen Won Bin.
memang pagi ini shin hye berniat tidak masuk kerja karena ingin menyelesaikan masalahnya dengan Won Bin, dia harus mendapatkan penjelasan sejelas jelasnya tentang yeoja bernama Boo Na itu, shin hye tidak bisa menunggu lama lagi. tapi di dalam apartemen Won Bin ternyata kosong. " tumben pagi-pagi apartemennya kosong? apa mungkin oppa sudah berangkat ke kantor? " batin shin hye. Dengan cepat shin hye menuju halte bus untuk kantor Won Bin. shin hye memang sengaja tidak membawa mobilnya karena suasana hatinya tidak mendukung untuk mengendarai mobilnya sendiri. tetapi sesampainya di kantor Won Bin, kata sekertarisnya Won Bin belum datang.
" trus kemana oppa kalau belum sampai di kantor?" gumam shin hye.
" apakah Won Bin oppa ada meeting di luar hari ini?" tanya shin hye lagi kepada sekertarisnya.
" animida, nona....Won Bin ajushi tidak ada jadwal meeting hari ini" jwab sekertarisnya sopan.
" baiklah terima kasih, saya akan tunggu saja di ruangan oppa kalau begitu" jawab shin hye lagi.
tapi, tiba-tiba langkahnya terhenti dan mengingat sesuatu
" emm...choi agashi" panggil shin hye sambil berbalik
" ne, nona...ada yang bisa saya bantu lagi?" jawab nona choi sekertaris Won Bin
" saya ingin bertanya, apakah Boo Na Agashi bekerja di sini? " tanya shin hye
" emm..saya kurang tau nona, seperti nya nama itu asing di telinga saya tapi tunggu sebentar saya tanyakan ke staf pegawai dulu" jawab nona choi
" Baiklah choi agashi, terima kasih. saya tunggu informasinya di ruangan Won Bin oppa" jawab shin hye sambil meninggalkan nona choi menuju ruangan Won Bin.
Beberapa saat kemudian pintu ruangan Won Bin ada yang mengetuk
" silahkan masuk" jawab shin hye. tampak sekertaris choi masuk dengan membawa informasi yang di tunggu shin hye.
" maaf nona...sepertinya Boo Na, orang yang nona maksut tidak terdaftar sebagai pegawai di sini"
deg, shin hye tiba-tiba terkejut mendengar ucapan sekertaris choi. " kenapa oppa tega membohongiku?" gumam shin sambil mata nya berkaca-kaca.
" ba..baiklah choi agashi, terima kasih atas informasinya. kalau begitu saya pamit saja, sepertinya oppa tidak datang hari ini" pamit shin sambil tiba-tiba pergi meninggalkan ruangan Won Bin tergesa-gesa. sementara sekertaris choi tampak bingung dengan sikap shin hye dan hanya bisa mengangakat kedua bahu nya yang menandakan tak mengerti dengan apa yg terjadi.


Di Dalam bus shin hye semakin berkecamuk dengan pikirannya di tambah lagi air mata yang terus menetes hingga orang-orang menatap aneh kepada shin hye.
Sesampainya di apartemen Won Bin, dengan langkah lemasnya shin hye membuka pintu apartemen itu, betapa terkejutnya shin hye saat itu juga dia melihat Won Bin sedang memeluk seorang yeoja.
" oppaaa.....apa maksut dari semua ini??  oppa harus menjelaskan semua ini padaku kenpa oppa begitu tega padaku?? tanya shin hye marah dengan air mata yang terus menetes.
" nan, pasti akan menjelaskan smuanya kepadamu hye-ah.." jawab Won Bin gugup
shin hye hanya menangis menunngu penjelasan dari Won Bin.
" miane...hye-ah" jawab Won Bin pelan
" apa maksut oppa minta maaf? " tanya shin hye
" miane..neumo neumo miane....hye-ah...., Boo Na adalah cinta pertamaku sejak aku di amerika, aku tidak bisa meninggalkannya " jawab Won Bin sambil menunduk, sementara yeoga bernama Boo Na hanya bisa terdiam tak bersuara.
" oppa jahat....oppa jahat sekali, kenapa oppa melakukan semua ini padaku? kenapa opo mau menerima perjodohan ini jika oppa mencintai yeoja lain?" tanya shin hye dengan air mata yang masih mengalir.
" miane...hye-ah" hanya kata itu yang keluar dari mulut Won Bin.
" oppa bner-bener jahat...di saat aku mulai bisa menerima perjodohan ini dan mulai bisa menerima kehadiran oppa dalam hidupku, oppa justru malah menyakiti ku. oppa bener-bener jahaaatt..." tangis shin hye sambil meninggalkan apartemen Won Bin begitu saja.

Won Bin tidak mengejar shin hye, karena dia berfikir shin hye butuh waktu untuk sendirian. dia berniat datang kerumah shin hye nanti jika shin hye bner-benar sudah merasa lebih baik.
" Won Bin-ah...." panggil Boo Na sekaligus membuat won Bin tersadar dari lamunannya.
" ne.." jawab Won Bin singkat
" ottoke?..." tanya Boo Na
" semua akan baik-baik saja, aku tak akan meninggalkanmu. aku tidak bisa hidup tanpamu chagi" jawab Won Bin
" arraso...tapi bagaimana dengan shin hye-ssi?" tanya Boo Na lagi
" aku yakin shin hye pasti akan baik-baik saja karena sebenarnya shin hye tidak mencintaiku, dia hanya menganggap aku sebagai oppa, aku yakin itu. shin hye hanya butuh waktu" jelas Won Bin
" bagaimana dengan pertunanganmu dengan shin hye-ssi?" tanya Boo Na lagi
" aku kan mengatakan kepada appa dan orang tua shin hye secepatnya" jelas Won Bin
" arraso...aku percaya padamu, saranghae joon-ah" ucap Boo Na
" nado...saranghae chagi"

*******
Yong Hwa di ruangannya tampak tidak tenang, dia masih kepikiran dengan sikap shin hye tadi pagi apa lagi terlhat mata shin hye yang bengkak. membuat yong hwa semakin tak karuan pikirannya.  " Aisssh......shinji noona bener-bener membuatku tidak tenang" gumam yong hwa sambil mengacak rambutnya frustasi. tiba-tiba saja pintu ruangannya terbuka, tampak seorang yeoja menghampiri yong hwa, " wae?..." tanya yeoja itu
" ani..." jawab yong hwa singkat.
"trus kenapa wajahmu buruk sekali?" tanya yeoga itu lagi.
" apa maksut noona wajahku buruk??? aku ini namja paling tampan se korea" jawab yong hwa emosi pada jung Hye na, kakak yong Hwa.
" namja paling keren tapi menakhlukan hati seorang park shin hye saja tak mampu...hahahaha " ledek hye na.
" yaaa....apa maksut noona?? " tanya yong hwa
" memang benar kan? berapa lama kamu bersama hye-ah tapi belum juga mendapatkan hatinya" jelas hye na.
" molla....aku juga tidak tau dengan perasaanku sendiri noona, aku takut untuk mengungkapkan pada shinji noona" jawab yong hwa.
" wae? apa yang kamu takutkan? " tanya hye na
" aku takut dia akan meninggalkanku kalau dia tau apa yang aku rasa, bukankah selama ini kita bersahabat? dan mungkin shinji noona juga pasti berfikir kalau aku ini cuma menganggap dia noona ku. " jelas yong hwa lagi.
" kamu terlalu pengecut..." jawab hye na lagi
" molla noona...aku juga takut kehilangannya, lagian shinji noona sekarang juga sudah bertunangan dengan namja pilihan appa nya. shinji noona juga sepertinya sekarang sudah bisa menerima kehadiran namja itu dalam hidupnya. " jelas yong hwa sambil membuka file-file nya.
" tapi menurutku hye-ah tak bahagia dengan pertunangannya" sangkal hye na.
" molla...." jawab yong hwa
" trus kamu belum menjawab pertanyaanku tadi, kenapa wajahmu buruk sekali hari ini??" tanya hye na lagi
" noonaaa....aku sudah bilangkan kalau aku namja paling tampan se korea?? aku tak suka noona mengataiku seperti itu" sangkal yong hwa dengan sedikit emosi
" arasso....jung yong hwa namja paling tampan se korea....., sekarang jawab pertanyaan noona mu ini, kenapa km terlihat tak bersemangat hari ini? " tanya hye na
" shinji noona.." jawab yong hwa singkat
" wae?? kenapa dengan hye-ah? " tanya hye na
" tadi pagi aku bertemu dengannya di taman, seperti dia lagi ada masalah dan aku melihat matanya bengkak. aku yakin semalam shinji noona habis menangis" jawab yong hwa
" aissh...karena itu kah?? trus kenapa kamu tidak langsung bertanya kepadanya? " tanya hye na
" shinji noona bilang pasti akan bercerita kepada ku apa yang terjadi tapi tidak sekarang, makanya aku tak tenang di buatnya, sebenarnya apa yang terjadi kepadanya? tidak biasanya dia menyembunyikan sesuatu dari ku" ucap yong hwa.
" kata-kata mu seolah-olah kamu kekasihnya saja...hehehe" ledek hye na
" noona...kita berdua kan memang selalu terbuka selama ini?? " jawab yong hwa sedikit pelan
" arasso...noona mengerti, kenapa tak coba kamu datangi saja rumahnya? siapa tau hye-ah berubah pikiran dan mau menceritakan apa yang terjadi padamu biar kamu tak mati penasaran" usul hye na
" yaaa....noona menyumpahi aku cepat mati yaa?? " jawab yong hwa emosi
" bukan begitu....cuma wajahmu yang buruk itu membuat mataku tambah mengantuk.." jawab hye na sambil menjulurkan lidah nya.
" yaa...noona...tapi bener juga apa kata noona, baiklah aku pergi dulu. mungkin aku akan telat pulang hari ini noona, tolong sampaikan appa dan eomma ne..." jawab yong hwa sambil buru-buru keluar ruangan tak lupa membawa jas hitamnya yang dari tadi bertengger di kursinya.
" yaaa.....dasar jung yong hwa.....tak sopan, pergi begitu saja" gumam hye na tapi sedikit tersenyum juga melihat tingkah dongsengnya.

Sesampainya di rumah shin hye, Yong hwa mengetuk pintu tak lama kemudian pinyu terbuka, tampak seorang wanita paruh baya dengan wajah sumringah tersenyum kepada yong hwa yang sedang berdiri di depan pintu. " annyeong eomeonim " sapa yong hwa.
" annyong yong hwa-ah " balas eomma shin hye
" bisa saya bertemu shinji noona? dia ada kan di rumah? soalnya noona tidak menerima telp saya dan saya coba telp ke kantor nya, katanya shinji noona tidak masuk kerja" jelas yong hwa sopan
" ne, shinji ada di kamar. eommanim juga kurang tau kenapa sejak kemarin sikap nya aneh? bahkan pagi-pagi sekali dia tadi sudah berangkat tanpa sarapan trus pulang tanpa mengucap salam langsung masuk kamar " jawab eomma shin hye
" kalau begitu boleh saya menemuinya? " minta yong hwa
" ne, coba kamu ke kamar nya siapa tau shinji mau bercerita karena sejak tadi eommanim coba ketuk pintu tapi shinji tetap tidak mau keluar " jawab eomma shin hye memberi ijin
" ne eommanim " jawab yong hwa sopan tapi masih menjaga sikap sopannya sehingga membuat ibu shi hye tersenyum kepadanya.
setelah mendapat ijin dari eomma shin hye, yong hwa langsung menuju lantai atas ke kamar shin hye. sesampai di depan kamar shi hye, yong hwa terlihat sedikit ragu tapi rasa khawatirnya lebih kuat terhadap shin hye takut kalau terjadi hal-hal yang membahayakan karean eomma shin hye bilang sejak tadi tidak mau membuka pintu kamarnya. Dengan sedikit ragu-ragu yong hwa mengetuk pintu kamar shin hye beberapa kali tapi tidak ada jawaban, hingga membuat yong hwa mengeluarkan suara agar shin hye tau kalau yang mengetuk pintu adalah dirinya. Dan beberapa saat kemudian perlahan pintu itu terbuka, dengan tiba-tiba shin hye memeluk yong hwa dengan air mata yang menetes dengan deras.
Melihat keadaan itu timbul tanda tanya besar dalam benak yong hwa kenapa yeoja ini bersikap seperti ini? sebenarnya apa yang terjadi?
" wae? kenapa noona menangis? " tanya yong hwa khawatir sambil memapah shin hye masuk ke dalam kamar nya. tapi shin hye tetap enggan untuk menjawab hanya suara tangis yang semakin keras sehingga membuat yong hwa semakin khawatir.
" menangislah noona jika itu bisa membuat noona merasa lebih baik, dada ku selalu ada untuk noona" ucap yong hwa sambil mengusap rambut shin hye yang masih betah menangis dalam pelukan yong hwa.
" ottokhe yong-ah ? " hanya kata itu yang dari tadi keluar dari mulut shin hye di antara isakan tangisnya
yang hwa berusaha bertanya kepada shin hye sebenarnya apa yang terjadi. dengan suara yang sedikit serak karena tangisnya, akhirnya shin hye menjelaskan kenapa shin hye menangis seperti saat ini, shin hye mengatakan kalau Won Bin telah menghianatinya. Won Bin berselingkuh di belakangnya, ternyata Won Bin mencintai yeoja yang merupakan cinta pertamanya. shin hye benar-benar terlihat kecewa saat berusaha menjelaskan kepada yong hwa. sehingga membuat shin hye menangis lagi dalam pelukan yong hwa.
Yong hwa yang mendengar cerita shin hye jadi bingung harus berkata apa, karena dia tidak tau harus senang atau kah sedih dengan apa yang terjadi kepada shin hye. " noona tenang ya, jangan bersedih, karena sedih noona benar-benar membuatku khawatir" hanya itu yang bisa yong hwa ucapkan sambil mengusap rambut shin hye lagi.
setelah beberapa lama yong hwa berada dalam kamar shin hye, diapun pamit kepada eomma shin hye dan meninggalkan shin hye sendiri di dalam kamarnya dengan keadaan yang sedikit lebih baik meskipun dia masih belum makan, tapi setidaknya eommanya sudah bisa menemuinya dan bisa menenangkan putri satu-satunya itu.

Yong Hwa membawa mobilnya dengan pikiran yang berkecamuk, dia masih bingung apa yang harus dia lakukan terhadap shin hye. haruskah dia merasa senang dengan apa yang terjadi dengan shin hye? ataukah harus bersedih karena sahabat satu-satunya saat ini sedang terpuruk akibat tunangannya.
memang tidak di pungkiri sebenarnya ada sedikit kelegaan dalam hati yong hwa karena dia merasa mempunyai kesempatan untuk memilik shin hye, tapi tidak tega melihat sahabat sekaligus yeoga yang di cintainya bersedih seperti saat ini. Yong hwa benar-benar bingung dengan keadaan ini. " lebih baik aku menemui hye na noona saja, siapa tau bisa membantuku? selama ini kan dia selalu ada untukku. apalagi soal shinji noona pasti dia bersemangat sekali" gumam yong hwa dalam hati.

Sesampai dihalaman rumah Yong Hwa melihat mobil jong hyun terparkir di halamannya. dan tak lama kemudian terlihat Hye Na berjalan beriringan dengan Jong Hyun keluar dari rumahnya menuju mobil Jong Hyun tapi segera di hampiri oleh Yong Hwa. " Annyong Hyung" sapa yong hwa kepada Jong Hyun.  " kalian mau pergi? " tanya Yong Hwa lagi .
" Ne, waeyo? " tanya Hye Na.
" ani..." jawab Yong Hwa kecewa
" waeyo..?? " tanya Hye lagi penasaran dengan wajah Yong Hwa
" aniyo...nanti saja kalau noona sudah pulang" jawab yong hwa lagi tapi dengan wajah yang masih sedikit kecewa
" Ahh...pasti soal shin Hye kan? " tebak Hye Na
" Ne.." jawab Yong Hwa singkat
" Arassoo....tapi nanti yaa tunggu aku pulang kencan saja, kamu bisa cerita sepuasnya. sekarang aku ingin berduaan dulu dengan Hyun oppa" jawab Hye Na manja sambil bergelayut di tangan Jong Hyun.
" Arassoo..." jawab Yong Hwa sambil melangkan kaki nya masuk ke dalam rumah. sementara Hye Na dan Jong Hyun melanjutkan masuk ke dalam mobilnya.

30 menit perjalanan akhirnya Jong Hyun dan Hye Na sampai di sebuah restauran mewah, dengan langkah anggunnya Hye Na menggandeng Jong Hyun masuk dan duduk di bangku yang sudah di pesan khusus Jong Hyun. restaurannya sungguh romantis hingga membuat Hye Na tersenyum bahagia. Sementara Jong Hyun terus menatap wajah kekasih nya yang terlihat begitu cantik malam ini di tambah lagi senyuman yang terus terlhat di wajahnya. seolah dia merasa beruntung memilik yeoja secantik Hye Na.
" wae? kenapa menatapku seperti itu? adakah yang salah dengan make up ku?" tanya Hye Na cemas
" Aniyo...aku hanya merasa beruntung karena bisa memilikimu" jelas Jong hyun
" kalau begitu cepat nikahi aku sebelum orang lain mendahuluimu " balas Hye Na sambil sedikit malu
" Mwo?? orang lain mendahuluiku? apa maksutmu chagi? " tanya Jong Hyun.
" Ne, ..appa ingin aku segera menikah. appa bilang kalau aku belum punya calon maka appa akan menjodohkanku " jawab Hye sedikit sedih
" Bukankah aku calonmu? ataukah kamu tak menganggapku demikian? " tanya Jong Hyun tegas.
" Ne, tapi appa belum juga mengerti atas penjelasanku apa lagi oppa belum pernah ketemu dengan appa kan? oppa hanya ketemu eomma jadi appa masih belum yakin dengan oppa" jelas Hye Na.
" Arassoo....minggu besok aku akan menemui appamu, aku kan jelaskan kalau aku serius dengan putrinya " jawab Jong Hyun yang di balas anggukan serta senyuman oleh Hye Na.
Beberapa saat kemudian mereka pun meninggalkan restauran. Di dalam mobil Jong Hyun tetap konsentrasi saat menyetir tapi tiba-tiba tangannya memegang tangan Hye Na hingga membuat Hye Na terkejut dan gugup. memang mereka sudah menjalalin kasih sejak 3 tahun yang lalu tapi tetap saja Hye Na gugup jika di sentuh Jong Hyun. " Ohh...oppa bisa berhenti sebentar? " tiba-tiba Hye Na berucap sambil mengalihkan pandangannya untuk menutupi kegugupannya.
" Ne,.." jawab Jong Hyun singkat sambil menepikan  mobilnya.
tak lama kemudian Hye Na turun dari mobil yang kebetulan sedang berada di jembatan Sungai Han. Hye berdiri di tepi jembatan sambil memejamkan matanya menikmati udara malam itu. Tiba-tiba saja tangan kekar Jong Hyun memeluk Hye Na dari belakang sambil berbisik " saranghae chagi..". tingkah Jong Hyun jelas-jelas membuat jantung Hye Na semakin berdetak kecang seakan kakinya lemas atas sikap Jong Hyun. " Nado oppa.." hanya itu yang sanggup Hyea ucapkan. kemudian tiba-tiba Jong Hyun memutar tubuh Hye Na hingga menatap lurus ke arahnya membuat Hye Na semakin gugup di buatnya. Jong HYun tersenyum melihat sikap sikap Hye Na sambil sesekali menyelipkan rambil Hye Na ke belakang telinga karena tertiup angin. pelan-pelan Jong Hyun mendekatkan wajahnya ke arah Hye Na hingga membuat Hye Na memejamkan matanya untuk menutupi kegugupannya. sementara Jong Hyun berfikir kalau Hye Na mengijinkannya untuk menciumnya. hingga Jong Hyun memberanikan diri untuk mencium bibir Hye Na sekilas. kemudian memeluknya erat. " jangan pernah tinggalkan aku karena aku tak bisa hidup tanpamu chagi" ucap Jong Hyun tiba-tiba yang hanya di balas anggukan oleh Hye Na dalam pelukan Jong Hyun. karena Hye Na masih gugup dengan sikap Jong Hyun yang menciumnya tadi.
" oppaa..kajja kita pulang ini sudah malam, lagian aku tak enak dengan Yong Hwa pasti sudah menungguku" ucap Hye Na tiba-tiba sambil melepas pelukan mereka.
" Ne..tapi oppa masih ingin bersamamu chagi" jawab Jong Hyun.
" oppa...besok kan kita masih bertemu, bukankah oppa selalu mengantar jemput aku ke kantor? " jawab Hye na lagi.
" Arrasso...." jawab Jong Hyun sambil menuju mobilnya.
Di dalam mobil JOng Hyun bertanya kepada Hye Na sebenarnya apa yang ingin di ceritakan Yong Hwa kepada kekasihnya penasaran hingga membuat Hye Na ingin segera pulang. Hye Na pun menjelaskan kepada Jong Hyun apa yang ingin di ceritakan yong hwa kepadanya. karena selama ini jong Hyun juga mengetahui hubungan Yong hwa dengan Shin Hye sehingga tidak perlu untuk di tutup-tutupi lagi.

Sesampai di rumah Hye Na melihat Yong Hwa yang sedang melamun di balkon rumahnya. hingga membuat Hye Na menghampirinya. " waeyo? " tiba-tiba ucapan Hye Na membuyarkan lamunannya. " Ohh noona sudah pulang? tumben sekali "  tanya Yong Hwa sedikit terkejut.
" yaa....karena aku takut doensengku kenapa-kenapa karena frustasi" jawab Hye Na asal. sementara yong hwa hanya menatap sambil tersenyum di paksakan. kemuadian Hye Na mencoba bertanya sebenarnya apa yang terjadi dan apa yang ingin di ceritakan yong hwa kepadanya.  Setelah mendengar cerita dari Yong hwa, Hye tidak berkata apa-apa malah justru meninggalkan Yong Hwa begitu saja di Balkon hingga membuat Yong Hwa bertanya-tanya kenapa noona nya bersikap seperti iti, apakah ada kata-katanya yang sudah menyakitinya. " Noona mau kemana? noona belum menjawab atau pun menanggapi apa yang aku ceritaka?" tapi Hye Na tetap berjalan tak menghiraukan ucapan Yong Hwa.
" yaaa....noona....apa kata-kataku ada yang menyakitimu?? " tanya yong Hwa sambil mengejar Hye Na yang menuju kamarnya.
" Aniyo.." jawab Hye Na santai.
" trus kenapa noona pergi begitu saja setelah mendengar ceritaku?" tanya yong hwa lagi
" aku cuma ingin mandi dulu karena gerah " jawab Hye santai
" yaaa...trus bagaimana dengan nasibku? " tanya Yong Hwa kesal.
" tunggu sampai aku selesai mandi, arasso?? " balas hye Na
" Jahat sekali kau noona, aku sudah menunggumu kencan dengan Jong Hyun hyung sekarang malah di suruh menunggu lagi....arasso aku akan menunggumu demi shinji noona" jawab yong Hwa kecewa. sementara Hye Na hanya tersenyum melihat dongsenngnya.
Sambil menunggu Hye mandi, Yong Hwa merebahkan badannya di ranjang Hye Na tapi tak berapa lama kemudian eomma yong Hwa datang, menanyakan apa yang sedang yong Hwa lakukan di kamar Hye Na. tentu saja Yong Hwa mengatakan kalau sedang menunggu Hye Na karena ada yang ingin di bicarakan. Tapi eommanya menyuruh Yong Hwa segera turun ke ruang keluarga karena appa nya ingin berbicara dengannya. Yong Hwa pun segera turun mengahampiri appa nya di ruang keluarga. sementara appa nya sudah duduk santai di temani dengan secangkir kopi. " appa memanggilku? " tanya Yong hwa kepada appanya sambil duduk di sebelah appanya dengan tangan yang sudah memegang kue buatan eommanya.
" Ne, appa hanya ingin bertanya apakah kamu sudah memiliki kekasih?" pertanyaan appa yong hwa yang langsung to the point jelas membuat yong hwa tersedak kue yang ia makan. " ne, kekasih?? " tanya yong hwa kaget.
" Ne, karena appa ingin menjodohkanmu dengan putri teman appa" jawab appa yong hwa santai.
" menjodohkanku?? andwee......" jawab yong hwa sedikit kesal dengan sikap appa nya.
" yong-ah..kamu kan belum melihat yeoga itu, jangan buru-buru mengatakan tidak. dia yeoja yang baik, pintar, sopan dan cantik. appa yakin kamu tidak akan menolak kalau sudah melihatnya" jelas appa yong hwa.
Yong Hwa hanya diam dengan wajah kesalnya, sementara appanya hanya tersenyum melihat tingkah anaknya. sebenarnya appa Yong Hwa tidak memaksa perjodohan ini, kalaupun Yong Hwa tidak mau appa nya pun tidak keberatan, hanya saja appanya ingin membantu agar Yong Hwa mempunyai seorang kekasih. Karena selama ini yang appa nya tau teman yeoja Yong Hwa hanya Shin Hye seorang. Itupun sekarang ini yang appa nya tau Shin Hye sudah bertunangan, kalaupun seandainya Yong Hwa menikah dengan Shin Hye appanya pun tidak keberatan karena Jung Shi Woo appa yong Hwa sudah mengenal baik Shin Hye. Tapi karena sikap Yong Hwa yang kurang tegas atas perasaannya terhadap Shin Hye sehingga appa Shin Hye, Park Jae Han menjodohkan shin hye dengan putra teman bisnis nya.
Karena kesal dengan appa nya Yong Hwa pergi begitu saja masuk kamarnya, sementara Hye Na yang tau dongsengnya masuk kamar dengan wajah kesal mengikutinya masuk ke kamar Yong Hwa dan menanyakan apa yang di bicarakan Yong Hwa dengan appanya hingga membuat Yong Hwa masuk kamar dengan wajah di tekuk seperti yang dilihatnya. Hye tau kalau tadi appa nya ingin berbicara dengan Yong Hwa, karena eomma mereka juga memanggil Hye Na. Tapi karena Hye Na terlalu lama mandi jadi Yong Hwa yang menghampiri appa nya duluan dan akhirnya menjadi seperti ini.
Setelah mendengar penjelasan Yong Hwa kalau appa nya ingin menjodohkannya dengan putri relasi bisnisnya membuat Hye Na tertawa, sementara Yong Hwa kesal dengan sikap Noona nya.
" Yaa....kenapa noona malah menertawai ku? " tanya Yong Hwa kesal.
" Aniyo....aku hanya tertawa bahagia karena dengan begitu kamu bisa melupakan Shin Hye" jelas Hye Na.
" tapi noona...aku tak mau di jodohkan, noona tau kan aku hanya mencintai Shin Hye" jawab Yong Hwa dengan wajah sedihnya.
" Arrasoo....kamu memang suka sekali membuat semua hal rumit, seandainya saja dari awal kamu mau lebih tegas dengan perasaanmu terhadap Shin Hye pasti semua ini akan baik-baik saja. bukankah appa sudah mengenal shin Hye dengan baik pasti tidak keberatan dengan hubungan kalian" jelas Hye Na.
Sementara Yong Hwa hanya terdiam, dia tahu kalau semua ini memang salahnya. Dia terlalu takut kehilangan Shin Hye kalau seandainya yeoja itu tau bagaimana perasaan Yong Hwa terhadapnya. Yong Hwa takut kalau Shin Hye justru malah meninggalkannya, karena Shin Hye pernah bilang kalau sahabat itu lebih penting dari seorang kekasih.
Sementara Hye Na yang melihat dongsengnya tak tega, yeoja itu memberikan saran kepada Yong Hwa supaya lebih memperhatikan shin hye dan berusaha membuatnya tertawa apa lagi dengan kondisi shin hye yang lagi bersedih karena Won Bin.
" noona.." panggil Yong Hwa tiba-tiba.
" wae? " tanya Hye Na.
" kenapa appa tadi juga memanggil noona? jangan-jangan appa juga ingin menjodohkan noona? " tanya Yong Hwa sambil menahan tawa nya.
" Mwo? menjodohkanku?? andwee...." jawab HYe sedikit terkejut. sementara Yong Hwa tertawa melihat sikap Noona nya.
" andwee....appa tidak boleh menjodohkanku, Jong Hyun oppa harus segera menikahi ku supaya appa tak menjodohkanku" gumam Hye Na pelan tapi masih bisa di dengar Yong Hwa. sementara Yong Hwa hanya tertawa melihat Noona.

Pagi-pagi sekali Yong Hwa datang kerumah Shin Hye. Memang setelah mendengar saran dari Hye Na semalam, Yong Hwa memutuskan ingin membuat Shin Hye melupakan kesdihannya dan membuatnya tertawa lagi.
Tak lama setelah mengetuk pintu, Nyonya Park terlihat memandang heran kepada Yong Hwa karena tidak biasanya namja itu datang sepagi ini. Dasar Yong Hwa memang suka membuat orang bingung dengan sikapnya, tapi justru sikapnya itu bisa membuatnya lega karena semalaman dia tidak bisa tidur menunggu pagi segera datang karena sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan shin hye dan membuatnya ceria kembali.
" Yong-ah...kenapa pagi-pagi sekali datang? apakah ada hal penting yang tidak bisa di tunda? " tanya nyonya park.
" emm...aniyo eommanim..saya hanya ingin bertemu dengan shinji noona" jawab Yong Hwa sedikit gugup karena dia juga tau kalau ini terlalu pagi. Tapi dalam hatinya dia berkata kalau memang ada hal penting yang harus dia lakukan yaitu membuat Shin Hye ceria lagi karean kesedihan shin hye hanya akan membuat yong hwa bersdih juga.
" oh...shinji masih ada ada di kamarnya, sebentar eommanim paggilkan ne? " ucap nyonya park.
" aniyo...eommanim...biar saya saja yang menghampirinya ke kamar" cegah yong hwa. Mendengar itu nyonya park hanya mengangguk karena Yong Hwa sudah biasa ke kamar shin hye sejak mereka bersahabat dan keluarga park memang sudah mengenal Yong Hwa dengan baik, sama seprti keluarga Jung Yong Hwa yang sudah mengenal Shin Hye dengan baik sehingga tidak ada keraguan untuk nyonya park membiarkan Yong Hwa masuk kamar Shin Hye. " mereka berdua begitu dekat bahkan saling melengkapi satu sama lain, tak jarang saling menghibur jika sedang bersedih. aku tak menolak jika seandainya shinji menikah dengan Yong-ah karena sepertinya hanya Yong Hwa yang bisa membuat shin Hye bahagia. Aishh....sebenarnya apa yang ada dalam pikiranku? bukan kah sekarang shinji sudah bertunangan dengan Kim Won Bin? "  ucap nyonya park dalam hati setelah melihat sikap yong Hwa terhadap shin hye. Daripada berfikiran yang aneh-aneh akhirnya nyonya park memutuskan ke dapur saja melanjutkan memasak untuk sarapan.

Tak lama setelah mengetuk pintu kamar shin hye, yeoja itupun berdiri di depan Yong Hwa. sambil mengerutkan keningnya dia bertanya kenapa pagi-pagi sekali sudah ke rumahnya. Yong Hwa hanya tersenyum mendengar pertanyaan shin hye.
"wae? kenapa malah tersenyum? apakah ada hal penting sehingga membuatmu datang sepagi ini? " tanya shin hye.
" Ne, ada hal yang sangat penting " jawab yong hwa santai
" hal penting apa?maksutmu? " tanya shin hye lagi
" membuat noona tersenyum lagi " jawab yong hwa sambil tersnyum
" mwo? aku tak mengerti? " tanya shin hye dengan mengerutkan kan keningnya.
" sudahlah noona, sekarang noona siap-siap ne. aku akan mengajak noona bersenang-senang hari ini" jelas yong hwa.
" Mwo?? andwee...aku harus kerja" elak shin hye.
" noona bisa ijin tak masuk kerja kan? " sanggah yong hwa.
" andwee...kemarin aku sudah ijin, tak mungkin hari ini aku tak masuk lagi. bisa di pecat aku nanti " ucap shin hye dengan nada sedikit keras.
" noona tenang saja...kalau noona di pecat, aku akan menikahi noona dan tak perlu kerja lagi" jawab yong hwa santai sambil tersenyum.
" Mwo?? " jawab shin hye terkejut dengan ucapan yong hwa.
" sudah lah noona, cepat siap-siap...aku tunggu di bawa ne " ucap yong hwa sambil sambil mengusap rambut shin hye terus meninggalkan shin hye yang masih asik dengan pemikirannya sendiri karena ucapan yong hwa barusan.
Shin Hye masih berpikir keras dengan ucapan Yong Hwa, sebenarnya apa maksut dari ucapan namja itu hingga shin hye membuat yeoja itu mengacak rambut nya frustasi.
" Aishh...apa yang sedang aku pikirkan? pasti dia sedang bercanda bukankan dia sering mengerjaiku apa lagi yong-ah tadi bilang ingin membuat aku tersenyum lagi, pasti ucapannya tadi salah satu dari cara. " ucap shin hye menenangkan dirinya sendiri.
" tapii...aku suka saat yong-ah mengusap rambutku, seakan dia lebih dewasa dari aku. tapi..yong-ah memang selalu bersikap dewesa kan selama ini? meskipun usia ku lebih tua satu tahun dari dia. tapi yong-ah mampu membuatku nyaman seperti seorang oppa.....aishhh...apa yang sedang aku pikirkan?" ucapan shin hye mengakhiri lamunannya dan bergegas masuk kamarnya untuk bersiap-siap karena dari tadi yeoja itu hanya terdiam di depan pintu sejak yong hwa meninggalkannya.

Tak lama shin hye turun menghampiri Yong Hwa yang ada di ruang tamu, setelah melihat Shin Hye Yong Hwa langsung mengajak shin hye berangkat tapi langkahnya berhenti karena panggilan eomma Shin Hye. " kalian tidak sarapan dulu? " tanya eomma shin hye.
" animida ajuma...gamsahamnida, kami sarapan di luar saja " jawab yong Hwa sopan.
" arrasso...terserah kalian saja. " jawab eomma shin hye. sementara shin hye hanya diam mengikuti Yong Hwa.
mereka pun meninggalkan rumah Shin Hye setelah berpamitan dengan orang tua shin hye di ruang makan. Sambil menatap kepergian mereka eomma shin hye berkata kepada kepada tuan Park mengapa bukan Yong Hwa saja yang menjadi menantu nya? bukankah Yong Hwa namja yang baik dan mereka sudah mengenal begitu baik namja itu. tetapi suaminya malah mengingatkan nyonya park bahwa putri nya sudah bertunangan dengan namja lain, sungguh tidak pantas jika berbicara seperti itu. Tapi nyonya park berusaha mengatakan bahwa Won Bin itu tidak pernah mencintai putrinya, shin hye dan Won Bin tidak akan bahagia jika hubungan itu di teruskan. Tapi suaminya masih tetap kekeh dengan keputusannya, dan mengalihkan pembicaraannya kepada hal lain, sehingga membuat nyonya park diam pada akhirnya.

Dalam mobil Yong Hwa Shin bertanya kemana Yong Hwa akan membawanya, tapi Yong Hwa hanya diam tak menjawab. namja itu hanya melihat kedepan untuk konsentrasi menyetir mobilnya hingga membuat Shin Hye tertidur karena mengantuk di diamkan oleh Yong Hwa. Sementara Yong Hwa hanya tersenyum menatap Shin Hye yang sedang tidur dengan wajahnya yang tenang.
Tak lama kemudian Yong Hwa mengentikan mobilnya di sebuah restauran sederhana tapi terlihat nyaman mengingat tadi mereka belum sarapan. Yong Hwa berusaha membangunkan tapi shin Hye belum juga membuka matanya hingga membuat Yong Hwa mendekatkan wajahnya ke arah Shin Hye tapi pelan-pelan Shin Hye membuka mata nya hingga membuat Yong Hwa salah tingkah. " emm...ternyata noona masih tidak berubah, susah sekali di bangunkan " ucap Yong hwa menutupi kegugupannya. Shin Hye hanya mengerucutkan mulutnya mendengar ucapan Yong Hwa. " Kajja masuk, kita sarapan dulu" ajak Yong Hwa. Shin  Hye hanya diam mengikuti Yong Hwa.
Tak lama setelah memilih menu, makananpun terhidang di meja. sementara Shin Hye hanya mengaduk-aduk makanan yang ada di depannya tanpa memasukkannya ke dalam mulutnya. " masih memikirkan Won Bin? " tanya Yong Hwa tiba-tiba. Shin Hye hanya diam tak menjawab.
" ayolah.... noona harus makan, nanti noona sakit " ucap Yong Hwa sambil menyuapkan makanan ke mulut Shin Hye, hingga mau tak mau yeoja itu membuka mulutnya. " aku tak ingin melihat noona sedih lagi, noona harus tersenyum ne? ". Yong Hwa berbicara lagi.
" gumawo yong-ah.." ucap shin hye. Yong Hwa hanya tersenyum mendengar ucapan Shin Hye.
" noona..bagaimana kalau setelah sarapan kita ke lotte world? " tanya yong Hwa. Shin Hye hanya mengangguk semangat ajakan Yong Hwa.

Shin Hye terlihat senang sekali ketika di lotte world. Shin menaiki berbagai macam wahana yang Dia inginkan, sementara Yong Hwa hanya mengikuti apa yang di inginkan yeoja itu. Yong Hwa pun merasa senang karena senyuman terlihat lagi di wajah yeoja itu, Bagi Yong Hwa senyum shin hye lebih penting dari segalanya. " noona senang? " tanya yong hwa tiba.
" ne, gumawo..." balas shin hye.
" nonna mau ke danau? " tanya Yong Hwa lagi.
" eemm..." jawab shin hye dengan mengangguk semangat. Yong Hwa tersenyum melihat wajah shin hye yang kembali ceria. Dalam hati Yong hwa berkata semoga senyuman itu selalu menghiasi wajah cantik shin hye.

Setelah dari lotte world, mereka sampai di sebuah danau yang cantik dan nyaman. danau itu biasa mereka datangi bersama orang tua shin hye jika sedang berlibur jadi mereka sudah tak asing lagi dengan keadaan danau itu, tapi mereka tidak pernah merasa bosan untuk datang ke tempat itu bahkan terlihat sangat menikmati. Yongshin menaiki sebuah perahu, shin hye menikmati udara dan tak jarang tersnyum sambil menoleh ke setiap arah yang ada di danau itu. sementara Yong Hwa asyik dengan mendayung serta menikmati wajah cantik shin hye.
Dan tiba-tiba saja pandangan shin hye sampai tepat di depan wajah Yong Hwa yang sedang mendayung sambil memejamkan matanya sebentar karena ingin menikmati udara saat itu. Shin Hye terdiam saat melihat Yong Hwa memejamkan mata, " Yong-ah....gumawo....kamu selalu ada di saat aku sedang sedih, bahkan kamu selalu membuatku tersenyum. gumawo...neumo neumo gumawo" ucap shin hye dalam hati. Tiba-tiba saja yong Hwa membuka matanya hingga membuat shin Hye gelagapan dan gugup. " wae? apakah noona terpesona dengan ketampananku? " tanya yong hwa.
" yaa....percaya diri sekali kamu" balas shin hye. sementara Yong Hwa hanya mengerucutkan mulutnya karena namja itu berharap shin hye memang terpesona kepadanya. Shin Hye tersenyum melihat ekpresi wajah Yong Hwa, tapi dalam hati yeoja itu tidak mengelak kalau sebenarnya Yong Hwa memang sangat tampan. bahkan beruntung sekali yeoja yang akan menjadi pasangannya. mengingat kata pasangan shin hye jadi teringat ucapan Yong Hwa tadi pagi kalau namja itu akan menikahi dirinya jika dia di pecat, wah betapa bahagianya dia kalau bisa menjadi istri seorang Yong hwa. meskipun usia mereka terpaut 1th tapi di mata shin hye Yong Hwa adalah namja yang sempurna karena sikapnya lebih dewasa dan bertanggung jawab. Tapi shin Hye berusaha menghapus semua pikirannya, karena menurutnya semua yang di ucapkan Yong Hwa hanya candaan karena namja itu tidak pernah mengungkapkan perasaannya kepada dirinya. Namja itu hanya menganggap shin hye seorang sahabat atau mungkin noona tak lebih dari itu. Memang tidak di pungkiri kalau sebenarnya Shin Hye juga mempunyai perasaan yang sama seperti Yong Hwa, tetapi karena Yong Hwa tidak pernah mengungkapkan perasaannya ke shin hye, akhirnya yeoja itu berusaha membuang perasaan itu. disamping itu banyak sekali yeoja-yeoja cantik serta pintar yang tertarik dengan Yong Hwa jadi dia memilih membuang perasaannya sebelum terlambat dan akan menyakitinya. memang sich selama ini Yong hwa tak pernah menanggapi satupun yeoja itu bahkan shin hye juga tau kalau yeoja satu-satunya yang dekat dengan namja itu cuma dirinya. tapi tidak menutup kemungkinan juga kalau namja itu pasti menginginkan yeoja yang lebih mudah darinya. hingga akhirnya untuk menutupi perasaannya shin hye berkata kalau sahabat itu lebih penting dari seorang kekasih. Dan menerima perjodohannya dengan Won Bin demi membuang perasaannya, meskipun awalnya begitu sulit baginya. tapi di saat yeoja itu bisa menerima namja itu yang terjadi malah di selingkuhi hingga membuatnya kecewa. " noona..." panggil Yong Hwa tiba-tiba.
" ne..." jawab shin hye terkejut hingga membuyarkan lamunannya.
" noona sedang memikirkan apa? apa noona sedih lagi karena Won Bin? " tanya Yong Hwa lagi.
" aniyo....aku hanya berfikir jika kita nanti sudah berkeluarga masing-masing apa masih bisa ke danau seperti ini lagi? " jawab shin hye berbohong.
" tentu...kita berdua bisa ke danau ini setiap saat, karena aku akan selalu bersama noona. " jawab Yong Hwa santai sambil tersnyum.
" aku tak mengerti maksutmu? " tanya shin hye sambil mengerutkan keningnya, yeoja itu kan bertanya jika mereka sudah memiliki keluarga masing-masing. apakah kalimatnya salah sehingga Yong Hwa menjawab dengan kalimat yang tadi di ucapkan dengan enteng. apakah Yong Hwa melupakan pasangan mereka?
" sudahlah...noona jangan terlalu banyak mikir, kita bersenang-senang saja hari ini. " jawab Yong Hwa lagi. shin hye hanya diam mendengar jawban yong hwa.
" aku akan mengungkapkan perasaanku hari ini sebelum semuanya terlambat, aku tak peduli lagi apa yang akan terjadi setelahnya. setidaknya noona tahu apa yang aku rasa kan terhadapnya sebelum aku benar-benar di jodohkan appa dengan putri temannya " ucap yong hwa dalam hati meyakinkan dirinya.

Seperti biasa Jong Hyun menjemput Hye Na kerja tapi mereka mampir untuk makan malam dulu. Tapi wajah Hye Na terlihat tak bersemangat sehingga menimbulkan tanya dalam benak Jong Hyun kenapa yeojachingu nya terlihat seperti itu. " waeyo?..kenapa dari tadi kamu terlihat tak bersemangat? " tanya Jong Hyun.
" oppa..." jawab Hye Na yang tak nyambung dengan pertanyaan JOng Hyun dengan suara lemah dan tanpa menatap namja itu.
" emm.." jawab Jong Hyun sambil menatap yeoja itu.
" apakah oppa benar-benar mencintaiku? " tanya Hye pada Jong Hyun.
" yaaa...pertanyaan apa itu? apakah kamu meragukanku? " tanya Jong Hyun dengan nada yang sedikit di naikan.
" kalau begitu oppa harus segera menikahi aku " ucap Hye Na sambil matanya berkaca-kaca.
" Mwo? kenapa kamu tiba-tiba bicara seperti itu? oppa pasti akan menikahi mu chagi. oppa sudah bilang kan kalau minggu akan menemui appa mu. " jelas Jong Hyun.
" jongmal?? " tanya Hye Na meyakinkan
" Ne. tapi kenapa tiba-tiba kamu ingin kita segera menikah? kamu sudah tak sabar ya ingin menjadi nyonya Lee Jong Hyun? " tanya Jong Hyun sambil tersenyum nakal.
" yaaa.....bukan itu maksutku. aku cuma tak ingin di jodohkan seperti dongsengku " sanggah Hye Na.
" Mwo?? Yong-ah di di jodohkan? " tanya Jong Hyun dengan ekspresi terkejutnya
" ne, itulah kenapa aku ingin oppa segera menikahi ku karena aku tak ingin di jodohkan juga. aku tak ingin menikah dengan namja lain" jelas Hye Na lagi.
" arraso....oppa akan segera menikahimu chagi " jawab Jong Hyun sambil memegang tangan Hye Na yang ada di atas meja. sementara Hye Na mulai bisa tersenyum.

Dalam perjalanan pulang mereka hanya terdiam karena asyik dengan pikiran masing-masing.
" Yong-ah...bisakah kita berhenti sebentar? " pinta shin hye tiba-tiba.
" Ne." jawab yong hwa singkat sambil menepikan mobilnya. Shin Hye keluar dari mobilnya dan berjalan ke tepi jembatan, karena memang saat ini mereka berhenti tepat di sebuah jembatan yang di bawahnya mengalir sungai han. Yong Hwa mengikuti shin hye dari belakang hingga mereka berdiri beriringan. Yong Hwa tiba-tiba menggenggam tangan shin hye hingga membuat yeoja itu menoleh. " waeyo? " tanya shin hye.
" noona, ada yang ingin aku bicarakan dengan noona " ucap Yong Hwa sambil menatap Shin Hye.
" ne, katakan saja " balas shin hye.
" mungkin setelah ini noona akan sangat membenci aku, tapi menurutku ini lebih baik sebelum semuanya benar-benar terlambat dan aku akan selalu di hantui penyesalan seumur hidupku" ucap yong hwa membuat shin hye semakin penasaran.
" yong-ah...apa maksutmu? " tanya shin hye bingung.
" sebenarnya....saranghae noona....aku sejak dulu menyukai noona bukan hanya sebagai seorang sahabat ataupun noonaku, tetapi sebagai namja dan yeoja. aku tau mungkin setelah ini noona akan sangat membenci aku dan tak ingin bertemu denganku lagi. miane....jeongmal miane...aku sudah tidak mampu menahan perasaanku terhadap noona" jelas yong hwa kepada shin hye. Sementara shin hye hanya terdiam mendengar apa yang di katakan Yong hwa, yeoja itu tak tau harus berkata sperti apa. Tiba-tiba Yong hwa mendekatkan wajahnya ke wajah shin hye dan mencium bibir mungilnya. tapi tak lama shin hye pun membalas ciuman namja itu. hingga beberapa saat mereka melepas ciumannya dan yong hwa segera memeluk erat shin hye. shin hye masih terdiam tapi perlahan mengangkat tangannya membalas pelukan  erat yong hwa.


to be continue.....


mianhe jika kurang seru....soalnya ff pertama aku.... :)  mohon kritik dan saran buat chingudeul yang udah baca...gumawo....:)




















Thursday 25 September 2014

Cerita Singkat Tentang Jung Yong Hwa






Hai sobat...hari ini saya ingin bercerita singkat tentang namja alias cowok ganteng Jung Yong Hwa. Siapa sih yang gak kenal dengan namja keren satu ini? bahkan hampir seluruh dunia pasti tau donk....hehehe,  jujur saja saya sendiri juga baru mengenal loch...mianhe oppa karena baru mengenalmu...:)
Namja keren ini lahir pada tanggal 22 Juni 1989, wah bulan yang sama dengan bulan kelahiranku...:) . Namja ini adalah seorang penyanyi dan aktor loch...wah keren bukan? bahkan yang lebih keren lagi Yong Hwa yang biasa di panggil Towel guy ini menghasilkan banyak sekali lagu-lagu keren yang bisa membuat hati berdebar jika mendengarnya alias dia juga pencipta lagu. em soal nama panggilan Yong Hwa lain ada banyak loch seperti Yong Choding, Towel guy, Milk guy, Bolmaejung. lucu-lucu ya nama panggilannya..hehehe.
Jung Yong Hwa adalah seorang vokalis utama dari group band nya. Nama Group Band Yong Hwa adalah CNBLUE. siapa hayo yang ndak kenal band terkenal CNBLUE? .... wah kasihan sekali yang belum kenal....hehehe, CNBLUE ini group band yang beranggotakan empat namja keren terutama Jung Yong Hwa sebagai vokalis utama dan leader. dari informasi yang saya dapat ke empat namja ini murni asli ganteng sejak lahir alias tanpa operasi. Wah keren yaa....subhanallah... .
ke empat member CN Blue itu adalah Jung Yong Hwa ( vokalis, leader), Jung Hyun (gitaris,vokalis), Jung Shin (Basis) dan yang paling imut Kang Min Hyuk  (dramer). Yupz Min Hyuk memang di kenal imut loch karena bentuk face nya....hehehe.

                                                   CNBLUE



Jung Yong Hwa mulai di kenal dalam perannya sebagai Kang Shin Woo di serial You're Beautiful. Dalam serial ini Cinta Yong Hwa bertepuk sebelah tangan kepada lawan mainnya Park Shin Hye sebagai Gominam. Diserial itu Gominanm lebih memilih Hwang Tae Kyung yang di perankan oleh Jang Geun Suk. Setelah serial You're beautiful kembali lagi Jung Yong Hwa di pertemukan dengan Park Shin hye di serial Heartstring di tahun 2011. Yong Hwa berperan sebagai Lee Shin sebagai mahasiswa pintar dalam membuat lagu dan instrument. Dan Park Shin Hye sebagai Gyu woon mahasiswi jurusan musik tradisional yang pintar memainkan gayageum. awalnya dalam cerita ini cinta Gyu Woon kepada Lee shin tak tersambut karena namja ini menyukai dosennya tapi akhirnya Lee Shin  menyesal telah mengabaikan cinta Gyu Woon dan berusaha untuk membuat Gyu Woon menyukainya lagi.
Serial Yong Hwa selanjutnya adalah Future Choice atau Marry Him if You dare. dalam serial ini Jung Yong Hwa berpasangan dengan Yoon Eun Hye. Dan serial terbaru nya adalah The Three Musketeers.


Jung Yong Hwa juga pernah mengikuti We Got Married yang berpasangan dengan Seo Youn mamber dari girl's generation. karena acara ini Yong Hwa di gosipkan mempunyai hubungan spesial dengan Yong Hwa. Selain itu Yong Hya juga di gosipkan mempunyai hubaungan khusus dengan lawan mainnya di serial Heartstring yakni Park Shin Hye. Mamun Yong Hwa menampik semua gosip tersebut. Yong Hwa menyatakan bahwa dirinya tidak mempunyai hubungan yg khusus dengan kedua yeoja itu. jika dengan Shin Hye dia merasa bahwa saat itu yong Hwa tidak memiliki teman artis kecuali Shin Hye sehingga mereka mejadi teman dekat tak lebih.  Tapi jujur saja saya berharap Yong Hwa dengan Shin Hye....hehehehe, Tapi yang namanya jodoh kan hanya Tuhan yang tahu kita hanya bisa mendo'akan yang terbaik aja buat mereka... :) .

Cukup sekian dulu cerita tentang Jung Yong Hwa, Lain kali kita sambung lagi... hamsahamnida.....terima kasih..... :)