Sunday 4 January 2015

FF YongShin ( Saranghae changi) Part 8



FF YongShin ( Saranghae changi) Part 8
04 Januari 2015

Title               : Saranghae changi
Author           : Lee Yaa
Cast               : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, member CNBlue, Choi Yuki, Aiko, keluarga Park, Keluarga Jung, seo hyun
Genre            : family, romance, sad, happy
Disclaimer    : this all my mine


Happy Reading....

“ Changi-ah… “ panggil Shin Hye dengan suara sangat pelan sekali tapi Yong Hwa masih bisa mendengarnya. “ mianhae sudah membuatmu khawatir “ ucap Shin Hye lagi dengan suara pelan.
“ Changi-ya… jangan berbicara dulu ne “ ucap Yong Hwa.
“ changi-ah…tolong jaga anak kita, buah cinta kita..”  ucap Shin Hye berpesan pada Yong Hwa.
“ apa maksutmu berkata seperti itu? Kita akan menjaga dan membesarkannya bersama sama, ne ? “ ucap Yong Hwa pada Shin Hye.
“Yong Hw-ya  mendekatlah “ ucap Shin Hye lagi tanpa merespon ucapan suaminya. Dan Yong Hwa pun mendekatkan wajahnya di wajah Shin Hye. Dan Shin Hye memegang kedua pipi Yong Hwa lalu berusaha mengangkat kepalanya dan mencium singkat bibir suaminya. Setelah itu mata Shin Hye terpejam kembali.
“ Shin Hye-ya… Changi-ya… ada apa denganmu?? Bukalah mata kamu “ teriak Yong Hwa panik.
“ Yong Hwa-ya.. apa yang terjadi? Kenapa dengan Shin Hye eonnie?  “ Tanya Aiko yang sejak tadi masih berada di dalam ruangan itu.
“ Aiko-ya.. tolong … cepat panggilkan dokter “ ucap Yong Hwa meminta Aiko dengan panic. Dan yeoja itu langsung berlari memanggil dokter dengan penuh kecemasan.
“ Shin Hye-ya… buka matamu…. Ada apa denganmu? “ Tanya Yong Hwa pada Shin Hye yang sudah tidak sadarkan diri lagi.

**
“ Andwee… ini tidak mungkin dokter… Shin Hye tidak mungkin menyembunyikan hal seperti ini dari saya “ ucap Yong Hwa tidak percaya saat dokter Kang menjelaskan tentang keseriusan  keputusan Shin Hye yang lebih memilih menyelamatkan bayinya dan obat obatan yang di konsumsi Shin Hye hanyalah obat penghilng rasa sakit bukan obat untuk menyembuhkan penyakitnya. Serta pemerikasaan yang selalu Shin Hye lakukan adalah untuk bayinya bukan untuk Shin Hye
“ Joesonghamnida tuan Jung memang seperti itulah keputusan istri anda dan saya hanya bisa membantu  dengan memberikan obat obatan itu. Keinginan istri anda sangat besar untuk menyelamatkan bayi anda. Nyonya Jung tidak ingin mengecewakan anda sehingga mengambil keputusan seperti ini “ jelas dokter Kang.
“ Shin Hye-ya.. mengapa kamu harus melakukan ini ?mengapa kamu menyembunyikan ini dariku?  “ ucap Yong Hwa frustasi.
Tok tok tok… terdengar suara pintu di ketuk lalu masuklah seorang perawat yang memberitahukan keadaan Shin Hye.
“ dokter, keadaan nyonya Jung semakin melemah “ ucap perawat itu
“ tuan Jung, kami membutuhkan tanda tangan anda segera untuk melakukan operasi “ ucap dokter Kang. Yong Hwa yang sudah tidak bisa berfikir lagi hanya bisa mengikuti permintaan dokter Kang.

***
“ dokter.. “ panggil Yong Hwa menghentikan langkah dokter Kang yang hendak masuk ke ruang operasi dengan para perawat yang medorong Shin Hye ke ruang operasi.
“ tolong selamatkan istri dan bayi saya “ ucap Yong Hwa memohon kepada dokter Kang dengan air mata menetes di pipinya.
“ tuan Jung kami pasti akan berusaha sebaik mungkin untuk istri dan bayi anda, meski kemungkinannya sangat kecil untuk istri anda “ jawab dokter Kang.

Yong Hwa terus gelisah menunggu istrinya yang ada di dalam ruang operasi, Aiko yang melihat Yong Hwa gelisah dengan berjalan mondar mandir seperti setrika membuatnya ikut gelisah juga.
“ Yong Hwa-ya… tenang lah, semua pasti akan baik baik saja “ ucap Aiko menenangkan Yong Hwa tetapi namja itu tidak menjawab ucapan Aiko dan masih terus berjalan mondar mandir.
“ Yong Hwa-ya.. aku mohon tenanglah… “ pinta Aiko lagi di depan Yong Hwa.
“ Aiko-ya… bagaimana aku bisa tenang di sini sementara Shin Hye istriku berjuang melawan maut “ ucap Yong Hwa frustasi dan dengan air mata meleleh di pipinya lagi. Aiko-ya terdiam mendengar perkataan Yong Hwa. Namja itu memang benar, mana mungkin dirinya bisa tenang sedangkan istrinya berada di dalam dan masih belum ada kabar dari dokter. Aiko menjadi merasa bersalah, seandainya dirinya tidak melepas tangan Shin Hye dan bisa menjaga Shin Hye dengan baik  pasti tidak akan terjadi hal seperti ini.
“ Yong Hwa-ya… mianhae… jongmal mianhae… “ tiba tiba Aiko berucap dengan penuh penyesalan
“ mengapa kamu meminta maaf? “ Tanya Yong Hwa tidak mengerti
“ mianhae… jongmal mianhae… “ ucap Aiko lagi dengan meneteskan air matanya tanpa menjawab pertanyaan dari Yong Hwa
“ Aiko-ya… katakana padaku… mengapa kamu meminta maaf? “ Tanya Yong Hwa dengan memegang kedua pundak Aiko
“ mianhae Yong Hwa…. Seandainya aku bisa menjaga eonnie dengan baik.. pasti tidak akan seperti ini “ ucap Aiko dengan penuh penyesalan dan air mata bertambah deras membasahi pipinya.
“ Aiko-ya… aku mohon jelaskan padaku apa maksut dari ucapanmu ? “ Tanya Yong Hwa menuntut penjelasan
“ seandainya aku tidak melepas tangan eonnie… pasti tidak akan seperti ini, kemarin saat di rumah sakit eonnie terlihat tidak sehat tapi eonnie meminta untuk mampir ke mall sepulang dari rumah sakit “ jelas Aiko dan Yong Hwa tahu jika istrinya ingin mampir ke mall karena Shin Hye sendiri juga bilang padanya jika ingin mampir ke mall.
“ lalu? “ Tanya Yong Hwa
“ aku sudah meminta eonnie untuk pulang saja, tetapi eonnie memaksa ke mall dan aku tidak bisa berbuat apa apa hingga menuruti saja tapi dalam perjalanan ke sana aku selalu menggandeng lengan eonnie. Tapi saat tiba di depan stand perlengkapan bayi, eonnie meminta untuk di lepaskan dengan alasan tidak ingin di perlakukan seperti orang sakit. Dan bodohnya aku menurut saja, hingga akhirnya ada seseorang yang menyenggol eonnie hingga terjatuh karena kehilangan keseimbangan dan berakhir seperti ini “ ucap Aiko dengan menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Yong Hwa terdiam mendengar penjelasan dari Aiko. Namja itu tidak tahu, apakah dirinya harus marah setelah mendengar penjelasan dari Aiko karena bagaimanapun pada akhirnya Shin Hye juga akan mengalami hal seperti saat ini.
“ Yong Hwa-ya… mianhae… jongmal mianhae.. “ ucap Aiko lagi meminta maaf pada Yong Hwa atas kesalahan yang sudah dia lakukan.
“ Aiko-ya.. kamu tidak perlu meminta maaf… semua ini bukanlah salahmu “ jawab Yong Hwa
“ keunde… kalau aku tidak melepas lengan eonnie…. Pasti tidak akan seperti ini “ ucap Aiko  lagi
“ pada akhirnya Shin Hye juga akan mengalami hal seperti sekarang ini “ ucap Yong Hwa pada Aiko
“ apa maksut dari ucapanmu itu? “ Tanya Aiko tak mengerti
“ Ne, dari awal Shin Hye lebih memilih untuk menyelamatkan bayi kami dan membahayakan dirinya hingga berakhir seperti saat ini “ jelas Yong Hwa


Sudah tiga jam lebih Shin Hye berada di dalam ruang operasi dan belum juga ada kejelasan bagaimana keadaan Shin Hye dan bayinya di dalam hingga membuat Yong Hwa semakin gelisah.
“ Yong Hwa-ya… aku akan pergi sebentar untuk membeli makan dan minum. Aku yakin kamu pasti belum mengisi perutmu sama sekali “ pamit Aiko karena yeoja itu tahu Yong Hwa memang tidak mengisi perutnya apa apa sejak sampai di rumah sakit lalu bergerak untuk meninggalkan Yong Hwa.
“ aiko-ya.. “ panggil Yong Hwa hingga membuat yeoja itu berhenti berjalan dan menoleh menghadap Yong Hwa
“ ne “ balas Aiko
“ pulanglah.. kamu pasti lelah karena sudah menemani Shin Hye “ ucap Yong Hwa.
“ andwe… aku akan tetap disini menunggu Shin Hye eonnie “ ucap Aiko. Yong Hwa hanya tersenyum mendengar pengucapan Aiko.
“ gumawo Aiko-ya “ ucap Yong Hwa beberapa saat kemudian pada Aiko dan yeoja itu pun tersenyum lalu berjalan meninggalkan Yong Hwa untuk membeli makanan dan minuman seperti niat awalnya.

“ Yong Hwa-ya.. “ panggil seorang yeoja yang ternyata Yuki. Yeoja itu datang bersama Jong Hyun suaminya.
“ Yuki-ya… Jong Hyun-ah “ balas Yong Hwa.
“ Yong Hwa-ya… apa yang terjadi? “ kini Jong Hyun yang bertanya setelah sampai menghampiri Yong Hwa yang sedang mondar mandir.
 Shin Hye masih di dalam, dokter bilang kemungkinkan untuk menyelamatkan Shin Hye sangat kecil Jong Hyun-ya “ ucap Yong Hwa sambil memegang kedua lengan Jong Hyun dan kembali air matanya mengalir
“ Mwo?? Mengapa bisa seperti itu? Bukankah Shin Hye rutin melakukan pemeriksaan ke rumah sakit? “ Tanya Jong Hyun butuh penjelasan
“ Shin Hye telah berbohong “ ucap Yong Hwa lagi
“ apa maksutmu dengan berbohong? “ Tanya Jong Hyun tidak mengerti
“ selama ini Shin Hye telah membohongiku, Shin Hye tidak pernah melakukan pemeriksaan untuk kesehatannya. dokter sudah mengatakan pada Shin Hye jika dokter tidak bisa menyelamatkan bayinya, tapi Shin Hye tetap keras kepala ingin menyelamatkan bayinya dengan mengorbankan nyawanya. Dan dokter hanya bisa membantu dengan memberikan obat penghilang rasa sakit “ jelas Yong Hwa.
“ Yong Hwa-ya…. Mianhae “ tiba tiba Yuki berucap meminta maaf
“ Yuki-ya…. Mengapa kamu meminta maaf ? “ Tanya Yong Hwa bingung dengan menatap yeoja itu
“ sebenarnya aku sudah tahu tentang hal ini sejak kamu memintaku mengantarkan Shin Hye ke rumah sakit, tapi aku tidak mengatakannya padamu “ jelas Yuki dengan penuh penyesalan
“ Yuki-ya… mengapa kamu lakukan ini? “ Tanya Jong Hyun pada istrinya dengan suara keras
“ karena Shin Hye melarangku, Shin Hye tidak mengijinkanku  untuk mengatakan pada siapa pun termasuk padamu Jong Hyun-ya “ jelas Yuki.
“ seharusnya kamu tidak perlu menghiraukan ucapan Shin Hye “ ucap Jong Hyun dengan nada emosi
“ sudahlah Jong Hyun-ah… jangan menyalahkan Yuki. Aku yakin memang Shin Hye yang memaksa Yuki. Aku tahu bagaimana Shin Hye “ ucap Yong Hwa menenangkan Jong Hyun
Jong Hyun memang terlihat sangat khwatir sama seperti Yong Hwa. Karena namja itu sudah menganggap Shin Hye doengsengnya sendiri.

“ Yong Hwa-ya… “ tiba tiba terdengar suara seseorang yang memanggil nama Yong Hwa  hingga membuat namja itu menoleh.
“ appaa.. eommaa “ panggil Yong Hwa pada orang yang sudah memanggilnya dengan wanita paruh baya yang berjalan bersamanya dan ternyata itu adalah appa dan eommanya
 Annyeong Tuan Jung .. Annyeong nyonya Jung… “ sapa Jong Hyun sambil membungkukkan badannya yang di ikuti oleh Yuki
“ annyeong Jong Hyun-ah.. Yuki-ya… “ balas mereka
“ Yong Hwa-ya… bagaimana keadaan Shin Hye-ya dan cucu appa? “ Tanya tuan Jung berbalik menghadap Yong Hwa setelah membalas sapaan Jong Hyun dan istrinya.
“ masih belum ada appa… Shin Hye masih di dalam “ jawab Yong Hwa sambil meneteskan kembali air matanya. Nyonya Jung yang melihat putranya menangis langsung menghampirinya dan dan memeluk putra semata wayangnya.
“ eomma…otteoke? “ Tanya Yong Hwa dalam pelukan eommanya
“ tenanglah Yong Hwa-ya… Shin Hye dan bayi kalian pasti akan baik baik saja “ ucap eomanya menenangkan
“ aniyo eomma.. dokter sudah mengatakan kalau kemungkinan Shin Hye selamat sangat kecil “ ucap Yong Hwa lagi dengan air mata mengalir deras di pipinya. Ini adalah saat tersulit Yong Hwa dalam hidupnya, namja itu tidak akan sanggup jika harus kehilangan Shin Hye. Hingga tanpa dia sadari air matanya terus mengalir di pipi dan bagi orang yang tidak mengetahui alasan namja itu menangis pasti sudah berfikir jika namja ini cengeng hingga begitu mudah mengeluarkan air matanya.
“ tenanglah Yong Hwa-ya… itu hanyalah prediksi seorang dokter, hanya Tuhan yang bisa menentukan umur seseorang. Jadi.. berdo’alah agar Tuhan memberikan keajaiban pada Shin Hye istrimu” ucap eomma Yong Hwa menenangkan putranya. Yong Hwa hanya diam dalam pelukan eommanya dengan air mata masih mengalir.

“ Yong Hwa-ya… apakah orang tua Shin Hye tahu keadaan putrinya “ Tanya appa Yong Hwa padanya.
“ ne, appa. Mereka dalam perjalan kemari dari Jepang” jawab Yong Hwa yang sudah tidak memeluk eommanya
Orang tua Shin Hye memang tinggal di Jepang, sehingga orang tua Yong Hwa sangat menyayangi Shin Hye seperti putrid mereka sendiri karena yeoja ini tingga sendiri  di seoul

Cekle.. terdengar pintu ruang operasi terbuka. Dan Dokter Kang berdiri di depan pintu sambil membuka maskernya lalu buru buru Yong Hwa menghampiri dokter Kang menanyakan keadaan Istrinya.
“ dokter.. bagaimana operasinya?? Bagaimana istri dan bayi kami ? “ serbuan pertanyaan Yong Hwa pada dokter Kang
“ selamat… bayi anda perempuan “ ucap dokter Kang memberi selamat pada Yong Hwa dan membuat semua orang yang ada di tempat itu termasuk orang tua Yong Hwa juga Jong Hyun berserta istrinya yang masih di sana tersenyum senang. Begitu juga dengan Yong Hwa tersenyum senang.
“ lalu… bagaimana dengan istri saya dokter? “ Tanya Yong Hwa lagi karena dokter belum memberitahukan keadaan istrinya hingga membuatnya kembali cemas.
Dokter Kang masih terdiam beberapa saat sebelum menjawab pertanyaan Yong Hwa hingga membuat yang lain juga penasaran menunggu jawaban dokter muda itu tentang Shin Hye.
“ Joesonghamnida tuan Jung… istri anda mengalami koma “ jawab dokter Kang dengan wajah merasa bersalah
“ koma?? “ ucap Yong Hwa meyakinkan jawaban dokter Kang
“ Bruuukk “ Aiko yang baru saja datang dengan membawa makanan untuk Yong Hwa langsung menjatuhkan barang bawaannya karena shock atas pemberitahuan dari dokter Kang.
“ ne, istri anda koma. Istri anda tidak kuat melawan penyakitnya sehingga mengalami koma “ jelas dokter Kang. Yong Hwa merasa lemas mendengar penjelasan dari dokter Kang  

 To be continue...

Mianhae jika lama postingnya… karena ada hal yang membuat saya tidak bisa menulis kelanjutan dari FF saya…
Tapi sekarang saya kembali membawa kelanjutan dari FF saya dan semoga terhibur.. ^_^
Gamsahamnida buat yang sudah setia membaca FF saya… dan selamat Tahun Baru 2015



No comments:

Post a Comment