Wednesday 10 December 2014

FF YongShin ( Vampire Flower ) Part 5






Title              : VAMPIRE FLOWER
Author          : Lee Yaa
Cast              : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Member CNBLUE, Choi Yuki keluarga Park, Keluarga Jung
Genre           : Mistery, Romance
Rating          : General
Lenght         : Chapter
Disclaimer   : this all my mine

“ Paman Tae Yong… “ ucap min hyuk setelah melihat acara di TV. “ noona aku pergi dulu, para hyung ku harus tahu tentang ini “ ucap min hyuk lagi dan berjalan kea rah balkon.
“ keunde… kamu belum melanjutkan ceritamuuuu “ ucap shin hye dengan sedikit berteriak karena min hyuk berjalan menjauh darinya.
“ besok saja noonaaa… “ jawab min hyuk saat hendak terbang meninggalkan shin hye.

Vampire Flower Part5
Happy Reading..


Min Hyuk tiba tiba sudah muncul di depan para hyungnya. Namja itu terlihat sangat panik, terlihat di raut wajahnya jika ingin menyampaikan sesuatu yang penting.
“ Hyung.. “ ucap min hyuk mengagetkan hyungdeulnya.
“ Yaa… kenapa kamu datang dan langsung berteriak? “ protes jung shin.
“ hyung, tidakkah kalian melihat berita di televisi? “ tanya min hyuk tanpa menghiraukan protes jung shin.
“ Mwo?? Televisi?? …. Hahaha “ terdengar jung shin malah tertawa mengejek min hyuk yang mendengar perkataan namja itu soal televisi. Sedangkan yong hwa dan jong hyun hanya tersenyum.
“ yaa… kenapa kalian malah menertawaiku? Aku serius “ jawab min hyuk sedikit emosi.
“ kamu benar benar sudah menjadi manusia hingga menonton acara televisi “ jawab jung shin lalu tertawa lagi.
“ aku seriu hyung… di televisi ada berita tentang paman Kim” ucap min hyuk
“ Mwo?? Paman Kim? “ tanya yong hwa terkejut.
“ apakah paman Kim sekarang menjadi artis? Sehingga tampil di televisi? “ tanya jong hyun ganti.
“ aniyo… bukan seperti itu… tapi paman Kim membunuh manusia “ jawab min hyuk
“ MWO?? “  “ Mwo?? “ ucap ketiga namja itu bersamaan karena terkejut.
“ ne.. palli nyalakan televisinya “ ucap min hyuk lalu mengambil remote di atas meja. Ternyata benar yang di tayangkan di televisi bahwa telah terbunuh seorang yeoja. Dan di ketemukan ada bekas di lehernya seperti yang di ucapkan shin hye kepada min hyuk saat namja itu masih di kamar shin hye.
Yong hwa dan yang lain masih memperhatikan berita itu dengan saksama. Mereka begitu ingin tahu siapa pelakunya karena dalam berita itu belum di ketahui siapa pelaku yang sebenarnya hanya. Pembawa berita hanya mengatakan kalau yang membunuh adalah makhluk semacam vampire dan sejenisnya. Pembawa berita pun mengatakan kepada para pemirsa supaya lebih berhati hati dalam keluar rumah apa lagi di malam hari. Karena hingga saat ini sudah di temukan sepuluh mayat dengan luka yang sama. Tapi yong hwa dan yang lain memperkirakan kalau itu perbuatan anak buah paman kim.
“ ini pasti orang orang paman Kim” ucap yong hwa setelah melihat tayangan tersebut.
“ ne, aku tadi juga berfikir seperti itu saat di rumah shin hye noona” ucap min hyuk.
“ Mwo?? Shin hye-ah ?? “ tanya yong hwa terkejut saat mendengar min hyuk menyebut nama yeoja itu.
“ hehe... ne “ jawab min hyuk sambil cengengesan. “ tadi aku main ke rumahnya dan melihat berita ini di televisi nya “ jawab min hyuk lagi.
“ yaa… kenapa kamu ke tempat shin hye noona tanpa mengajakku? “ tanya jung shin sambil tersenyum. Dan yong hwa langsung mengerucutkan bibirnya saat mendengar ucapan jung shin.
“ kalian hanya akan menggangguku jika ikut “ ucap min hyuk lagi.
“ Mwo?? Mengganggu? Memang apa yang sedang kalian lakukan? “ tanya jung shin lagi tapi kali ini berniat ingin menggoda yong hwa yang dari tadi mengerucutkan bibirnya setelah mendengar ucapannya.
“ yaaa… sebenarnya apa yang kalian bicarakan eoh?? “ tiba tiba yong hwa berteriak. Jung shin dan yang lain pun tertawa. Yong hwa menyadari jika ucapannya barusan justru membuat yang lain tertawa. “ palli… kita cari tahu apa yang sebenarnya di lakukan paman Kim “ ajak yong hwa sekaligus untuk mengalihkan rasa malu nya karena tiba tiba berteriak.

Dan memang benar adanya setelah yong hwa dan yang lain mencari tahu tentang pembunuhan yang mengatas namakan vampire sebagai pelakunya, mereka datang di kediaman paman Kim. Mereka mendengar pembicaraan paman Kim dengan orang orang nya. Mereka membicarakan tentang pembunuhan yang baru saja mereka lakukan.
“ ternyata benar.. paman lah pelaku dari pembunuhan itu “ tiba tiba yong hwa berbicara dan masuk keruangan tempat Kim Tae yon dan orang orangnya berbicara. Tae yon terkejut dengan kedatangan yong hwa dan yang lain yang begitu saja muncul di hadapannya.
“ Waah… ternyata kita kedatangan tamu “ ucap tae yon dengan senyumnya. “ kalian semakin hebat saja sehingga aku tak merasakan apapun tentang kedatangan kalian “ ucap tae yon lagi.
“ cukup paman.. bukan itu yang ingin kami bicarakan dengan paman “ ucap yong hwa mulai emosi.
“ lalu apa maksut kedatangan kalian ke tempatku? “ tanya tae yon pura pura tidak tahu.
“ paman tidak perlu berpura pura. Paman bukan pelaku dari pembunuhan itu? “ tanya yong hwa langsung.
“ hahahaha…. Kamu benar sekali keponakanku. Orang orangku lah yang melakukannya “ jawab tae yon tanpa sedikitpun merasa bersalah.
“ PAMAN … “ bentak yong hwa dan langsung membuat tae yon berhenti tertawa. “ tidakah paman malu membunuh manusia? “ tanya yong hwa.
“ malu?? Apa maksutmu dengan malu?? “ tanya tae yon balik
“ kita tinggal di dunia manusia. Kita tamu manusia seharusnya kita bersikap baik kepada mereka” jawab yong hwa.
“ Mwo?? Apa kamu bilang?? Bersikap baik?? Jangan munafik yong hwa-ah… kita sebagai bangsa vampire sudah di kodratkan untuk menghisap darah mereka bukan melindungi “ jawab tae yon.
“ paman lupa kalau sebenarnya tujuan kita hanya untuk mencari bunga vampire?? “ ucap yong hwa lagi.
“ tentu saja aku mengingat betul hal itu, tapi untuk mendapatkan bunga itu kami memerluka kekuatan bukan?? Dan…. Kekuatan itu dari darah manusia …. Hahahahaha “ ucap tae yon lagi dengan di ikuti tawa menggelegar. “ dan asal kamu tahu keponakanku… jika aku berhasil mendapatkan bunga itu, bukan hanya bangsa vampire yang berada di dalam kekuasaanku tapi juga manusia…. Hwahahahahahaha “ ucapan tae yon benar benar membuat yong hwa emosi.
“ PAMAN BENAR BENAR KETERLALUAN “ ucap yong mulai emosi dan hendak menghajar tae yon tapi jong hyun menghentikan yong hwa.
“ sudahlah yong hwa-ah kita pergi saja dari sini “ ajak jong hyun.
“ keunde… paman kim “ ucap yong hwa lagi.
“ kita akan fikirkan jalan untuk mencegah paman kim melakukan pembunuhan “ jawab jong hyun. Yong hwa lalu mengangguk mendengar penjelasan jong hyun karena apa yang di katakan jong hyun ada benarnya, percuma jika melawan paman kim sekarang lebih baik pergi memikirkan jalan untuk mencegah pembuhuan itu terjadi lagi.
“ Baiklah paman, untuk saat ini kami melepaskan paman keunde…. Kami tidak akan membiarkan paman untuk melakukan pembunuhan itu terus menerus “ ucap yong hwa lalu berbalik arah hendak pergi tapi di hentikan oleh tae yon.
“ changkamanyo… “ ucap tae yon menghentikan langkah yong hwa dan membuat namja itu menhentikan langkahnya.
“ targetku selanjutnya adalah yeoja itu….. “ ucap tae yon menggantung.
“ MWO?? Maksut paman shin hye-ah ? “ tanya yong hwa tapi di jawab dengan tawa kemenangan oleh tae yon karena berhasil membuat yong hwa cemas. Kini tae yon sudah mengetahui titik kelemahan yong hwa. “ AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN PAMAN MENYENTUHNYA MESKI UJUNG RAMBUTNYA “  ucap yong hwa lagi tapi kali ini benar benar emosi.
“ hahahaha… kamu tidak perlu khawatir keponakanku… aku tidak akan membunuhnya saat ini sampai bunga itu di ketemukan … hwahahahaha “ ucap te yon di ikuti dengan tawa menggelegarnya lagi.
“ sudahlah yong hwa-ah palli kita pergi “ ajak jong hyun dengan menarik tangan yong hwa. Akhirnya merekapun meninggalkan tempat tae yon.
Ketika hendak memasuki rumahnya, yong hwa pamit kepada jong hyun, jung shin dan min hyuk. Yong hwa bilang ada sesuatu yang harus di kerjakan.
“ geure.. tapi jangan sampai kamu bertindak bodoh yong hwa. Paman kim sangat licik “ ucap jong hyun mengingatkan yong hwa yang hendak pergi. Jong hyun khawatir jika yong hwa benar benar nekat akan menghajar tae yon.
“ arraso.. kamu tidak perlu khawatir, aku tidak akan lama “ balas yong hwa lalu pergi meninggalkan mereka.

Yong hwa sudah berada di dalam kamar shin hye. Namja itu khawatir jika terjadi hal buruk seperti apa yang di katakan tae yon. Tapi yong hwa terlihat lega setelah melihat shin hye tidur di ranjangnya dengan tenang berselimut. Yong hwa lalu berjalan mendekati shin hye yang terbaring di ranjangnya. Namja itu lalu duduk di sebelah ranjang shin hye. Tanpa di sadarinya tangannya terulur dan mengelus pipi shin hye.
Shin hye bisa merasakan sentuhan yong hwa karena sebenarnya yeoja ini masih belum tidur hanya berpura pura saja tidur. Shin hye tidak bisa tidur karena masih mengharap min hyuk datang lagi dan menceritakan cerita yang tertunda karena melihat berita di televisi. Tapi ternyata namja itu tidak juga datang. Hingga shin hye merasakan kedatangan seseorang di balkonya dan berpura pura untuk tidur dengan berselimut.
Shin hye selalu waspada terhadap siapa pun yang mendatanginya, karena bayangan tae yon masih ada di kepalanya. Tapi ternyata yang datang adalah yong hwa, shin hye pun melanjutkan aktingnya berpura pura memejamkan matanya karena ingin tahu apa yang sebenarnya yong hwa inginkan datang mengujunginya.
Dan memang benar adanya, tak lama setelah yong hwa masuk ke dalam kamarnya, shin hye merasakan sesuatu yang dingin menyentuh pipinya. Shin hye tahu jika itu tangan yong hwa, karena seorang vampire tidak mempunyai darah dan badannya dingin. Tak lama kemudian sentuhan itu tak lagi di rasakan shin hye hingga membuatnya membuka matanya dan ternyata yong hwa sudah memutar tubuhnya hendak pergi tapi shin hye langsung menahan tangan yong hwa hingga membuat namja itu menoleh terkejut.
“ ka..kamu belum tidur?? “ tanya yong hwa tergugup karena shin hye ternyata belum tidur.
“ yaaa… apa yang kamu lakukan?? Tiba tiba masuk kamar yeoja lalu seenaknya saja menyentuh dan pergi begitu saja “ ucap shin hye tidak terima, tapi bukan berarti marah. Yeoja itu hanya ingin tahu apa alasan yong hwa datang mengujunginya. Tapi yong hwa hanya diam seperti biasanya tanpa menjawab pertanyaan shin hye. Shin hye lalu merubah posisinya menjadi duduk dan meminta yong hwa duduk di sampingnya dengan menepuk kasur yang di sebalahnya. Yong hwa menatap bingung shin hye dan shin hye hanya mengangguk lalu yong hwa pun duduk di sebelah shin hye.
“ wae?? Apakah kamu khawatir dengan keadaanku ? “ tanya shin hye langsung sambil tersenyum. Hingga membuat yong hwa malu dan namja itu hanya diam. Tidak mungkin kan dirinya mengatakan kalau khawatir kepada shin hye.
“ aniya… aku tadi mencari min hyuk, tadi namja itu bilang mau mengunjungimu tapi ternyata tidak ada “ jawab yong hwa berbohong.
“ min hyuk memang tadi kemari tapi sudah kembali sejak tadi “ jawab shin hye dengan mengerucutkan bibirnya kecewa. Yeoja ini berharap yong hwa memang khawatir terhadapnya tapi ternyata tidak seperti yang di harapkanya.
“ ah.. begitu kah? “ tanya yong hwa lagi.
“ ne, min hyuk-ah bilang ingin menemuimu “ jawab shin hye.
“ geure.. kalau begitu aku pulang saja mungkin min hyuk-ah sudah di rumah” jawab yong hwa dan hendak bangkit dari duduknya tapi lagi lagi shin hye menahan tangannya.
“ wae?? “ tanya yong hwa.
“ yong hwa-ah… kenapa aku merasa kalau kalau kamu menghindariku?? Apakah aku melakukan kesalahan?? “ ucap shin hye dengan mata berkaca kaca. “ aku berjanji akan melakukan apapun untuk membantumu menemukan bunga itu “ ucap shin hye dan mulai meneteskan air mata karena tidak tahan dengan sikap yong hwa yang menghindarinya sejak di kampus. Sebenarnya shin hye berharap dengan kedatangan min hyuk ke tempatnya akan mendapatkan jawaban atas sikap yong hwa yang menghindarinya tapi hasilnya nihil. Dan sekarang shin hye harus melihat lagi yong hwa yang kembali bersikap dingin seperti dulu dan menghindarinya. Mungkin dulu saat baru mengenal yong hwa shin hye fine fine saja dengan sikap yong hwa yang dingin tapi sekarang shin hye mulai menyukai yong hwa dan terbiasa dengan sikap hangat serta yong hwa yang selalu di dekatnya meski hanya alasan untuk melindunginya dan shin hye membantu yong hwa menemukan bunganya.
Yong hwa tidak tahu harus menjawab apa pertanyaan shin hye tentang sikapnya yang selalu menghindarinya. Karena yong hwa sendiri memang tidak tahu. Tapi yong hwa selalu merasa khawatir jika hal buruk terjadi kepada shin hye. Dan satu lagi yong hwa juga tidak suka jika min hyuk dan yang lain mendekatinya. Yong hwa masih diam, sementara shin hye sudah menunggu jawaban dari yong hwa dengan air mata menghiasi pipinya.
Tanpa yong hwa sadari, bibirnya sudah menyentuh bibir shin hye. Shin hye membelalakan matanya terkejut atas sikap tiba tiba yong hwa. tapi itu hanya sebentar saja karena shin hye kemudian memejamkan matanya menyesuaikan dengan yong hwa. merekapun kemuadian saling memandang dalam diam setelah mengakhiri sentuhan bibir itu .
“ mianhae… jeongmal mianhae “ tiba tiba yong hwa mengucapkan kalimat itu dengan memegang pipi shin hye. Lalu pergi meninggalkan shin hye begitu saja. Shin hye masih diam terpaku atas ucapan yong hwa. shin hye bingung, apa sebenarnya maksut dari ucapan yong hwa itu. Apakah itu ucapan maaf karena menghindarinya ataukah maaf karena telah berani menyentuh bibirnya.

“ eomma… aku berangkat ke kampus “ teriak shin hye saat sudah sampai di tangga bawa.
“ nee.., jangan pulang terlambat hari ini changi-ah… karena appa pulang hari iniii “  eomma shin hye pun membalas dengan sedikit berteiak dari dapur. Shin hye berjalan dengan lesu menuju halte. Shin hye berharap bisa bertemu dengan yong hwa dan yang lainnya seperti biasanya di jalan karena shin hye masih penasaran dengan perkataan yong hwa yang meminta maaf kepadanya. Tapi hasilnya nihil.
Shin hye berjalan dengan lesu menuju kelasnya.
“ shin hye-ah…. Apakah kamu sedang sakit? “ tanya yuki saat melihat keadaan shin hye yang tampak lesu.
“ aniyaa.. aku baik baik saja “ jawab shin hye dengan menduduki kursinya.
“ keunde… kamu terlihat lemas sekali dan tak bersemangat, apakah semalam kamu kurang tidur?? “ tanya yuki lagi karena yeoja ini melihat lingkaran hitan di mata shin hye.
“ ne, semalam aku kurang tidur “ jawab shin hye lalu meletakkan kepalanya di meja yang tersambung langsung dengan kursi yang duduki shin hye. Shin hye memang semalam kurang tidur, karena sejak kedatangan yong hwa shin hye tidak bisa tidur memikirkan maksut dari sentuhan bibir yong hwa di bibirnya serta maksut dari ucapan yong hwa yang meminta maaf padanya.
“ yuki-ah… “ panggil shin hye.
“ ne “ jawab yuki dengan melihat tingkah aneh chingunya. Karena tidak biasanya shin hye bersikap aneh seperti ini.
“ apakah maksut dari bibir namja yang menyentuh bibir yeoja?? “ tanya shin hye dengan kepala masih menempel di meja.
“ bibir namja bersentuhan dengan bibir yeoja?? “ kata kata shin hye di ulang yuki untuk mencerna maksut dari kata kata itu. “ MWO?? MAKSUT MU BERCIUMAN?? “ teriak yuki saat menyadari arti dari kata kata shin hye. Dan sontak membuat shin hye mengangkat kepalanya dan langsung membekap yuki agar tidak berteriak.

To be continue.. ^_^




1 comment:

  1. Eonni numpang ngobarak abrik blog dan baca ff nya ya,, aku tersesat dan ga maw balik,,hhe
    Eonni rajin banget tulis ff nya,, cuam tiap part rasanya kependekan,,hhe tata bahasa nya mungkin ada yg perlu d perbaiki, ex berpura-pura untuk tidur dengen berselimut, busa di ganti segera menarik selimut dan berpura-pura tidur,,hhe #plakk mianhe kebanyakan komen ga jelas,,hhe eonni fighting buat terus nulis ff yg keren,,,

    ReplyDelete