Saturday 22 November 2014

FF YongShin ( Vampire Flower ) Part 4









Title              : VAMPIRE FLOWER
Author          : Lee Yaa
Cast              : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Member CNBLUE, Choi Yuki keluarga Park, Keluarga Jung
Genre           : Mistery, Romance
Rating          : General
Lenght         : Chapter
Disclaimer   : this all may mine

Happy reading…

Yong hwa datang menghampiri jong hyun dan jung shin yang sedang duduku di sofa di depan televise, sementara min hyuk sedang asik di dapur membuat sesuatu untuk di makan. Mereka memang belajar untuk mengikuti cara hidup manusia. Termasuk belajar untuk makan makanan manusia, Yong Hwa, Jong Hyun juga Jung Shin belum terbiasa dengan makanan manusia sangat berbeda sekali dengan min hyuk. Namja ini sangat menikmati makan tersebut, bahkan namja ini bilang bahwa makanan manusia lebih enak dari darah. Memang mereka hanya minum darah jika merasa kehilangan kekuatan saja dan itu pun darah hewan bukan manusia. Dan sekarang merekapun sudah tinggal di sebuah rumah. Dulu mereka juga tinggal di sebuah rumah hanya saja rumah itu untuk tempat menempelnya sebuah lukisan. Dan mereka tinggal di dalam lukisan itu. Tapi kini mereka sudah belajar menjadi manusia sesungguhnya, untuk menutupi identitasnya sebagai seorang vampire.
“ hyung… apakah shin hye noona baik baik saja? “ Tanya jung shin saat melihat yong hwa.
“ nde?? “ Tanya yong hwa balik.
“ bukan kah hyung dari tempat shin hye noona?? “ Tanya jung shin lagi. Yong hwa yang mendengar pertanyaan jung shin bingung harus menjawab apa, karena yong hwa tidak pamit ketika akan ke tempat shin hye.
“ ah, ne “ jawab yong hwa malu malu.
“ hyung tidak perlu malu seperti itu, kami bertiga tahu kalau hyung datang kesana “ ucap jung shin lagi dengan tersenyum menggoda yong hwa. Sementara jong hyun hanya tersenyum melihat jung shin yang menggoda yong hwa.
“ shin hye noona yeoja yang baik, juga cantik… “ ucap jung shin lagi dengan senyuman menggoda yong hwa. Yong hwa hanya diam dengan wajah yang memerah.
“ ah.. bagaimana kalian bisa datang tepat waktu saat aku dan jong hyun menyerang kediaman paman Kim? “ Tanya yong hwa mengalihkan pembicaraan.
“ itu karena kehebatanku hyung…. “ sela min hyuk menjawab pertanyaan yong hwa yang baru datang dari dapur dengan membawa sebuah piring berisi makanan dengaan saos berwarna merah seperti darah.
“ cih.. kamu benar benar menjadi manusia, lihat tiap hari kamu makan makanan manusia “ ucap jung shin saat melihat piring yang di bawa min hyuk.
“ ini enak jung shin hyung, eemmm…. Liat saus nya merah seperti darah, membuatku semakin ingin memakannya “ ucap min hyuk sambil tersenyum.
“ min nyuk-ah… apa maksutmu dengan perkataanmu tadi soal kehebatanmu? “ Tanya yong hwa yang ingin tahu bagaimana jung shin dan min hyuk bisa datang tepat waktu saat di kediaman paman tae yong.
“ molla…aku sendiri juga tidak tahu, tiba tiba saja aku seperti mendengar suara jong hyun hyung memanggil namaku juga nama jung shin hyung. Dan dengan sendirinya muncul keinginan untuk ke tempat paman Kim “ jelas min hyuk.
“ ne, aku tadi juga bingung kenapa tiba tiba min hyuk mengajak ku ke tempat paman kim. Dan setelah sampai aku baru tahu kalau kalian sedang membutuhkan bantuan kami “ tambah jung shin.
“ jong hyun-ah… apakah benar kamu tadi memanggil nama min hyuk juga jung shin? “ Tanya yong hwa untuk memperjelas penjelasan min hyuk..
“ ne, aku tadi memanggil nama mereka. Saat kita benar benar membutuhkan bantuan “ jawab jong hyun.
“ berarti kalian bisa bertelepati, berkomunikasi hanya dengan menggunakan suara hati “ jelas yong hwa.
“ waahh.. daebak… sehebat itu kah aku ? “ Tanya min hyuk dengan tersenyum bangga.
“ ne, seperti itu yang aku tahu. Tapi kalian hanya bisa melakukan itu di saat hati kalian benar benar bersih “  jelas yong hwa lagi.
“ berarti, jika sekarang hati ku tidak bersih maka tidak bisa melakukan itu? “ Tanya min hyuk.
“ ne “  jawab yong hwa.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, seperti biasa ke empat namja itu datang ke kampus bersama dengan menggunakan mobilnya.
Shin hye yang juga baru datang berjalan di halaman kampus, yeoja ini ke kampus dengan naik bus. Tidak jarang shin hye berangkat bersama yuki dengan naik bus bersama karena arah rumah mereka searah.
Ke empat namja itu melihat shin hye, tapi tidak ada yang menyapa. Bukannya tidak ingin menyapa hanya saja yong hwa yang melarang mereka. Yong hwa beralasan lebih baik kita mengawasi shin hye dari jauh saja. Padahal semua itu hanyalah alasan yong hwa semata. Karena namja ini pun merasa ada yang aneh dengan dirinya saat berdekatan dengan shin hye. Yong hwa hanya sedang mencari alasan untuk mendapatkan jawaban atas apa yang di rasakan itu.

Ke empat namja itu terus mengawasi shin hye yang sedang berjalan menuju kelasnya dari jauh. Karena biar bagaimanapun Kim Tae yong pasti masih menginginkan shin hye.
“ yuki-ah… “ panggil shin hye ketika masuk kelas dan melihat yuki sudah duduk di bangkunya. Yeoja ini berjalan menuju yuki dengan wajah berseri seri.
“ ah.. shin hye-ah… “ jawab yuki setelah mendongakkan wajahnya dan tersenyum. Lalu kembali membaca bukunya yang sudah di pegang dari tadi. Shin hye duduk di bangku sebelah yuki sambil bersenandung.
“ sepertinyaaa… kamu sedang bahagia?? Wae?? “ Tanya yuki yang merasa shin hye memang sedang bahagia.
“ emmm…aniyaa… “ jawab shin hye sambil tersenyum dan ikut memegang buku yang sedang di baca yuki dan melihat sampul depan buku itu.
“ Mwo?? Sejak kapan kamu suka membaca novel?? “ Tanya shin hye saat mengetahui apa yang sedang di baca yuki.
“ sejak aku menyukai Lee jong hyun “ jawab yuki santai.
“ Mwooo??? A..aapa?? jong hyun?? Kamu menyukai jong hyun yang selalu bersama dengan yong hwa itu?? “ Tanya shin hye terkejut dengan jawaban yuki.
“ Ne “ jawab yuki dengan santainya lagi.
“ kamu tidak bercanda kan?? Kenapa harus jong hyun?? Bukankah masih banyak namja lain? “ Tanya shin hye lagi.
“ wae?? Apakah kamu juga menyukai jong hyun? “ Tanya yuki balik.
“ Aa…aaniyaa.. bukan seperti itu, kamu kan baru mengenalnya. Bagaimana kamu bisa menyukainya?? “ jawab shin hye.
“ molla… tiba tiba saja ada perasaan aneh dalam diriku. Jantungku selalu berdetak kencang saat dekat dengannya.  Aku ngerasa nyaman jika bersamanya. “ jawab yuki.
Shin hye langsung memegang dadanya,  shin hye merasa apa yang di rasakan yuki sama seperti apa yang dirinya rasakan saat bersama yong hwa. Apakah dirinya benar benar menyukai yong hwa??
“ Mwo?? Andweee… “ tiba tiba shin hye berteriak sambil memejamkan mata dan menggeleng gelengkan kepalanya saat membayangkan kalau dirinya sedang menyukai yong hwa, makhluk vampire.
 shin hye-ah… wae?? “ Tanya yuki sambil menggoyang goyang badan shin hye . shin hye pun sadar dan melihat ke sekelilingnya, shin hye malu karena semua teman yang ada di kelasnya melihat kea rah shin hye.
“ Wae?? Jika kamu tidak menyukai jong hyun lalu kenapa aku tidak boleh dengan jong hyun?? “ Tanya yuki kepada shin hye, karena teriakan shin hye tadi membuat yuki berfikir kalau chingu nya ini melarang untuk menyukai jong hyun.
“ aniya... aku tidak melarang mu untuk menyukainya, keundee… “ ucapan shin hye terputus.
“ tapi apa?? “ Tanya yuki penasaran.
“ aniya… tidak apa apa.. lupakan saja apa yang aku katakana tadi “ ucap shin hye dengan tersenyum. “ ne.. jong hyun namja yang baik… dia memang pantas dengan mu “ ucap shin hye lagi dengan memeluk pundak temannya di sertai senyum terpaksanya. Shin hye bingung harus menjelaskan apa kepada yuki, tidak mungkin dirinya bilang siapa sebenarnya jong hyun dan yang lainnya.
Yuki pun akhirnya tersenyum juga mendengar perkataan teman dekatnya ini.

Saat yuki dan shin hye hendak ke kantin, shin hye melihat kalau ke empat namja itu sudah duduk di salah satu meja kantin itu. Shin hye berpura pura tak melihatnya tapi yuki malah antusias ingin mendekatinya.
“ shin hye-ah.. itu jong hyun dan teman temannya, palli kita kesana “ ajak yuki.
“ changkamannyo…” cegah shin hye.
“ wae?? “ Tanya yuki bingung.
“ biar mereka saja yang menghampiri kita, kamu tidak liat banyak yeoja yang mengidolakan mereka di sini?? “ Tanya shin hye.
“ ne “ akhirnya yuki pun menurut saja. Akhirnya merekapun mengambil meja yang lainnya. Yong hwa dan yang lain juga melihat kedatangan yuki dan shin hye tapi mereka masih saja diam tak menyapa, hanya min hyuk yang tersenyum pada mereka. Dan dibalas senyuman pula oleh shin hye.

Shin hye merasa ada yang aneh dengan yong hwa dan teman temannya, kenapa hari ini mereka tidak mengikuti kemanapun dirinya pergi?? Bahkan tidak menghampirinya saat duduk di meja, padahal jelas jelas yong hwa tahu kalau shin hye bersama yuki ada di tempat itu juga.
“ apakah mereka sudah berhenti untuk mencari bunga itu? Ataukah mereka sudah menemukannya? “ gumam shin hye pada dirinya sendiri.
“ shin hye-ah.. apa yang kamu katakan? “ Tanya yuki yang mendengar gumaman shin hye.
“ ah..aa ..niya.. kamu mau pean apa? “ ucap shin hye mengalihkan pertanyaan yuki.
“ seperti biasa saja. “ jawab yuki dan dib alas senyuman oleh shin hye. Dan yeoja itu berdiri untuk memesan makanan untuk dirinya dan yuki.

“ shin hye-ah… kenapa mereka tidak menghampiri kita? “ Tanya yuki soal ke empat namja itu kepada shin hye yang baru datang dari memesan makanan.
“ molla…mungkin mereka sedang tidak ingin bersama kita” jawab shin hye.
“ aneh… biasanya mereka selalu menempel padamu “ ucap yuki yang di balas shin hye dengan mengangkat kedua pundaknya yang menandakan tidak mengerti.

Saat shin hye hendak pulang, ada tiga orang yeoja menghadang jalan shin hye. Salah satu dari yeoja itu adalah ketua dari ketiga yeoja itu yang bernama hyeo jin. Ketiga yeoja itu bersikap kasar pada shin hye.
“ yaa.. shin hye-ssi… berhenti kamu mendekati yong hwa-ah “ ucap hyeo jin.
“ wae?? “ Tanya shin hye.
“ yong hwa-ah akan menjadi milikku , jadi berhenti mendekatinya “ ucap yeoja itu lagi.
“ aku tidak mendekatinya, tapi yong hwa sendiri yang mendekati ku “ jawab shin hye lagi.
“ cih .. itu tidak mungkin “ ucap hyeo jin lagi, tapi kali ini dengan tangan sudah menjambak rambut shin hye.
Yong hwa melihat apa yang terjadi pada shin hye saat hendak masuk ke dalam mobilnya. Namja itu langsung berlari menghampiri shin hye dan gank hyeo jin.
“ apa yang kalian lakukan?? “ Tanya yong hwa tiba tiba. Hyeo jin terkejut saat yong hwa tiba tiba datang.
“ aniyaa.. kami tidak melakukan apa apa, benar kan shin hye-ah ? “ ucap hyeo jin berpura pura sambil mengelus elus rambut shin hye. Sementara shin hye hanya membalas hyeo jin dengan senyum terpaksa.
“ kalau begitu kami pulang duluan “ ucap hyeo jin  sambil melirik kearah shin hye yang menunjukkan tatapan ancaman.

Setelah hyeo jin dan teman temannya pergi yong hwa pun hendak pergi meninggalkan shin hye, tapi shin hye mencegahnya.
“ yong hwa-ah.. “ panggil shin hye dan membuat yong hwa berhenti berjalan dan menoleh kearah shin hye. Shin hye pun berjalan mendekati yong hwa, “ apakah kamu sudah menemukan bunga itu?? “ Tanya shin hye.
“ aniyo..aku belum menemukannya. “ jawab yong hwa santai.
“ mianhaeyo… aku belum bisa membantumu untuk menemukan bunga itu “ ucap shin hye dengan ekspresi menyesal.
“ genchanayo.. aku yakin kita pasti bisa menemukan bunga itu “ ucap yong hwa sambil tersenyum.
“ ne “ jawab shin hye dengan tersenyum pula. “ aku kan lebih keras lagi untuk membantumu menemukan bunga itu, fighting !!! “ ucap shin hye lagi member semangat.
Yong hwa hanya tersenyum menanggapi ucapan serta tingkah shin hye.

“ eomma… aku pulang “ sapa shin hye saat sampai di rumahnya.
“ kenapa pulang terlambat? “ Tanya eommanya. Karena shin hye memang pulang lebih malam dari hari biasanya.
“ itu karena busnya terlalu lama datangnya… sampai aku bosan menunggu di halte “ jawab shin hye berbohong. Padahal yeoja ini sedang melamun saat menunggu bus di halte hingga tidak menyadari sudah beberapa bus berlalu meninggalkannya. Shin hye sedang melamun memikirkan tentang perasaannya, yeoja ini bingung. Tidak mungkin dirinya menyukai yong hwa, kalaupun dirinya benar benar menyukainya itu hanya akan membuatnya kecewa karena tidak akan bisa bersatu.
“ arraso… cepatlah mandi, eomma akan menyiapkan makan malam untukmu “ ucap eomma shin hye.
“ ne” jawab shin hye singkat. Dan berlalu menuju kamarnya. Saat hendak masuk kamar mandi, yeoja ini melihat ada seseorang yang sedang berdiri di balkon depan kamarnya. Shin hye sedikit ragu untuk mendekatinya karena shin hye masih teringat akan kim tae yong yang menakutkan. Tapi shin hye berubah fikiran saat mengenali sosok orang tersebut.
“ min hyuk-ssi .. “ panggil shin hye dan membuat min hyuk menoleh ke arahnya.
“ noona… kenapa noona lama sekali sampai rumah? Aku sudah lama menunggumu “ ucap min hyuk.
“ Mwo?? Menungguku?? Wae?apakah ada yang penting?? “ Tanya shin hye.
“ ne, aku menunggumu. Ada yang ingin aku tanyakan padamu, keunde… “ jawab min hyuk.
“ keunde…Mwo?? “ Tanya shin hye lagi.
“ aku belum makan sejak tadi… bolehkan aku meminta sesuatu untuk di makan??  “ ucap min hyuk dengan wajah memelas.
“ geure.. tunggu di sini aku akan mengambilkan sesuatu untukmu “ ucap shin hye.
“ noona… jangan lupa sausnya.. “ ucap min hyuk sambil tersenyum.
“ arraso .. “ balas shin hye.
Beberapa saat kemudian shin hye membawa piring berisi makanan dan tak lupa saus merah yang di pesan min hyuk, shin hye memberikan piring itu dan menyuruh min hyuk duduk. Shin hye berjalan untuk menyalakan televise yang ada di kamarnya sambil menunggu min hyuk makan.
“ tadi kamu ingin bertanya apa? “ Tanya shin hye sambil mengganti ganti chanel TV untuk mencari acara kesukaannya.
“ hyung…” ucap min hyuk dengan mulut penuh makanan. Sampai shin hye heran melihatnya karena min hyuk adalah seorang vampire tapi makan seperti manusia biasa.
“ kenapa dengan yong hwa-ah “ Tanya shin hye.
“ hyung sekarang bersikap aneh “ ucap min hyuk sambil memakan makanannya.
“ MWO?? “ ucap shin hye terkeju dan berteriak
“ noona.. kenapa kamu berteriak?? Aku kan belum bercerita?? “ Tanya min hyuk.
“ aniyo…aniyo…bukan itu yang membuatku berteriak. Tapiii.. tapi ini…” ucap shin hye terputus dengan tangan menunjuk kea rah TV
“ lihatlah… berita ini… seseorang telah terbunuh “ ucap shin hye shock. “ dan kematiannya di duga di sebabkan semacam gigitan vampire atau sejenisnya. Karena di temukan dua lubang di lehernya seperti lubang taring “ jelas hin hye.
“ Mwo?? “ min hyuk terkejut mendengar penjelasan shin hye. Namja itu langsung menghentikan makannya dan melihat keaarah TV.
“ Paman Tae Yong… “ ucap min hyuk setelah melihat acara di TV. “ noona aku pergi dulu, para hyung ku harus tahu tentang ini “ ucap min hyuk lagi dan berjalan kea rah balkon.
“ keunde… kamu belum melanjutkan ceritamuuuu “ ucap shin hye dengan sedikit berteriak karena min hyuk berjalan menjauh darinya.
“ besok saja noonaaa… “ jawab min hyuk saat hendak terbang meninggalkan shin hye.

To be continue…




No comments:

Post a Comment