Title
: VAMPIRE FLOWER
Author
: Lee Yaa
Cast
: Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Member CNBLUE, Choi Yuki keluarga Park,
Keluarga Jung
Genre
: Mistery, Romance
Rating
: General
Lenght
: Chapter
Disclaimer :
this all may mine
Happy reading…
Yong hwa datang menghampiri jong hyun dan jung shin
yang sedang duduku di sofa di depan televise, sementara min hyuk sedang asik di
dapur membuat sesuatu untuk di makan. Mereka memang belajar untuk mengikuti
cara hidup manusia. Termasuk belajar untuk makan makanan manusia, Yong Hwa,
Jong Hyun juga Jung Shin belum terbiasa dengan makanan manusia sangat berbeda
sekali dengan min hyuk. Namja ini sangat menikmati makan tersebut, bahkan namja
ini bilang bahwa makanan manusia lebih enak dari darah. Memang mereka hanya
minum darah jika merasa kehilangan kekuatan saja dan itu pun darah hewan bukan
manusia. Dan sekarang merekapun sudah tinggal di sebuah rumah. Dulu mereka juga
tinggal di sebuah rumah hanya saja rumah itu untuk tempat menempelnya sebuah
lukisan. Dan mereka tinggal di dalam lukisan itu. Tapi kini mereka sudah belajar
menjadi manusia sesungguhnya, untuk menutupi identitasnya sebagai seorang vampire.
“ hyung… apakah shin hye noona baik baik saja? “ Tanya
jung shin saat melihat yong hwa.
“ nde?? “ Tanya yong hwa balik.
“ bukan kah hyung dari tempat shin hye noona?? “ Tanya
jung shin lagi. Yong hwa yang mendengar pertanyaan jung shin bingung harus
menjawab apa, karena yong hwa tidak pamit ketika akan ke tempat shin hye.
“ ah, ne “ jawab yong hwa malu malu.
“ hyung tidak perlu malu seperti itu, kami bertiga
tahu kalau hyung datang kesana “ ucap jung shin lagi dengan tersenyum menggoda
yong hwa. Sementara jong hyun hanya tersenyum melihat jung shin yang menggoda
yong hwa.
“ shin hye noona yeoja yang baik, juga cantik… “
ucap jung shin lagi dengan senyuman menggoda yong hwa. Yong hwa hanya diam
dengan wajah yang memerah.
“ ah.. bagaimana kalian bisa datang tepat waktu saat
aku dan jong hyun menyerang kediaman paman Kim? “ Tanya yong hwa mengalihkan
pembicaraan.
“ itu karena kehebatanku hyung…. “ sela min hyuk
menjawab pertanyaan yong hwa yang baru datang dari dapur dengan membawa sebuah
piring berisi makanan dengaan saos berwarna merah seperti darah.
“ cih.. kamu benar benar menjadi manusia, lihat tiap
hari kamu makan makanan manusia “ ucap jung shin saat melihat piring yang di
bawa min hyuk.
“ ini enak jung shin hyung, eemmm…. Liat saus nya
merah seperti darah, membuatku semakin ingin memakannya “ ucap min hyuk sambil
tersenyum.
“ min nyuk-ah… apa maksutmu dengan perkataanmu tadi
soal kehebatanmu? “ Tanya yong hwa yang ingin tahu bagaimana jung shin dan min
hyuk bisa datang tepat waktu saat di kediaman paman tae yong.
“ molla…aku sendiri juga tidak tahu, tiba tiba saja
aku seperti mendengar suara jong hyun hyung memanggil namaku juga nama jung
shin hyung. Dan dengan sendirinya muncul keinginan untuk ke tempat paman Kim “
jelas min hyuk.
“ ne, aku tadi juga bingung kenapa tiba tiba min
hyuk mengajak ku ke tempat paman kim. Dan setelah sampai aku baru tahu kalau
kalian sedang membutuhkan bantuan kami “ tambah jung shin.
“ jong hyun-ah… apakah benar kamu tadi memanggil
nama min hyuk juga jung shin? “ Tanya yong hwa untuk memperjelas penjelasan min
hyuk..
“ ne, aku tadi memanggil nama mereka. Saat kita benar
benar membutuhkan bantuan “ jawab jong hyun.
“ berarti kalian bisa bertelepati, berkomunikasi
hanya dengan menggunakan suara hati “ jelas yong hwa.
“ waahh.. daebak… sehebat itu kah aku ? “ Tanya min
hyuk dengan tersenyum bangga.
“ ne, seperti itu yang aku tahu. Tapi kalian hanya
bisa melakukan itu di saat hati kalian benar benar bersih “ jelas yong hwa lagi.
“ berarti, jika sekarang hati ku tidak bersih maka
tidak bisa melakukan itu? “ Tanya min hyuk.
“ ne “ jawab
yong hwa.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, seperti biasa ke
empat namja itu datang ke kampus bersama dengan menggunakan mobilnya.
Shin hye yang juga baru datang berjalan di halaman
kampus, yeoja ini ke kampus dengan naik bus. Tidak jarang shin hye berangkat
bersama yuki dengan naik bus bersama karena arah rumah mereka searah.
Ke empat namja itu melihat shin hye, tapi tidak ada
yang menyapa. Bukannya tidak ingin menyapa hanya saja yong hwa yang melarang
mereka. Yong hwa beralasan lebih baik kita mengawasi shin hye dari jauh saja. Padahal
semua itu hanyalah alasan yong hwa semata. Karena namja ini pun merasa ada yang
aneh dengan dirinya saat berdekatan dengan shin hye. Yong hwa hanya sedang
mencari alasan untuk mendapatkan jawaban atas apa yang di rasakan itu.
Ke empat namja itu terus mengawasi shin hye yang
sedang berjalan menuju kelasnya dari jauh. Karena biar bagaimanapun Kim Tae
yong pasti masih menginginkan shin hye.
“ yuki-ah… “ panggil shin hye ketika masuk kelas dan
melihat yuki sudah duduk di bangkunya. Yeoja ini berjalan menuju yuki dengan
wajah berseri seri.
“ ah.. shin hye-ah… “ jawab yuki setelah
mendongakkan wajahnya dan tersenyum. Lalu kembali membaca bukunya yang sudah di
pegang dari tadi. Shin hye duduk di bangku sebelah yuki sambil bersenandung.
“ sepertinyaaa… kamu sedang bahagia?? Wae?? “ Tanya yuki
yang merasa shin hye memang sedang bahagia.
“ emmm…aniyaa… “ jawab shin hye sambil tersenyum dan
ikut memegang buku yang sedang di baca yuki dan melihat sampul depan buku itu.
“ Mwo?? Sejak kapan kamu suka membaca novel?? “ Tanya
shin hye saat mengetahui apa yang sedang di baca yuki.
“ sejak aku menyukai Lee jong hyun “ jawab yuki
santai.
“ Mwooo??? A..aapa?? jong hyun?? Kamu menyukai jong
hyun yang selalu bersama dengan yong hwa itu?? “ Tanya shin hye terkejut dengan
jawaban yuki.
“ Ne “ jawab yuki dengan santainya lagi.
“ kamu tidak bercanda kan?? Kenapa harus jong hyun??
Bukankah masih banyak namja lain? “ Tanya shin hye lagi.
“ wae?? Apakah kamu juga menyukai jong hyun? “ Tanya
yuki balik.
“ Aa…aaniyaa.. bukan seperti itu, kamu kan baru
mengenalnya. Bagaimana kamu bisa menyukainya?? “ jawab shin hye.
“ molla… tiba tiba saja ada perasaan aneh dalam
diriku. Jantungku selalu berdetak kencang saat dekat dengannya. Aku ngerasa nyaman jika bersamanya. “ jawab
yuki.
Shin hye langsung memegang dadanya, shin hye merasa apa yang di rasakan yuki sama
seperti apa yang dirinya rasakan saat bersama yong hwa. Apakah dirinya benar
benar menyukai yong hwa??
“ Mwo?? Andweee… “ tiba tiba shin hye berteriak
sambil memejamkan mata dan menggeleng gelengkan kepalanya saat membayangkan
kalau dirinya sedang menyukai yong hwa, makhluk vampire.
“ shin hye-ah…
wae?? “ Tanya yuki sambil menggoyang goyang badan shin hye . shin hye pun sadar
dan melihat ke sekelilingnya, shin hye malu karena semua teman yang ada di
kelasnya melihat kea rah shin hye.
“ Wae?? Jika kamu tidak menyukai jong hyun lalu
kenapa aku tidak boleh dengan jong hyun?? “ Tanya yuki kepada shin hye, karena
teriakan shin hye tadi membuat yuki berfikir kalau chingu nya ini melarang
untuk menyukai jong hyun.
“ aniya... aku tidak melarang mu untuk menyukainya,
keundee… “ ucapan shin hye terputus.
“ tapi apa?? “ Tanya yuki penasaran.
“ aniya… tidak apa apa.. lupakan saja apa yang aku katakana
tadi “ ucap shin hye dengan tersenyum. “ ne.. jong hyun namja yang baik… dia
memang pantas dengan mu “ ucap shin hye lagi dengan memeluk pundak temannya di
sertai senyum terpaksanya. Shin hye bingung harus menjelaskan apa kepada yuki,
tidak mungkin dirinya bilang siapa sebenarnya jong hyun dan yang lainnya.
Yuki pun akhirnya tersenyum juga mendengar perkataan
teman dekatnya ini.
Saat yuki dan shin hye hendak ke kantin, shin hye
melihat kalau ke empat namja itu sudah duduk di salah satu meja kantin itu. Shin
hye berpura pura tak melihatnya tapi yuki malah antusias ingin mendekatinya.
“ shin hye-ah.. itu jong hyun dan teman temannya,
palli kita kesana “ ajak yuki.
“ changkamannyo…” cegah shin hye.
“ wae?? “ Tanya yuki bingung.
“ biar mereka saja yang menghampiri kita, kamu tidak
liat banyak yeoja yang mengidolakan mereka di sini?? “ Tanya shin hye.
“ ne “ akhirnya yuki pun menurut saja. Akhirnya merekapun
mengambil meja yang lainnya. Yong hwa dan yang lain juga melihat kedatangan
yuki dan shin hye tapi mereka masih saja diam tak menyapa, hanya min hyuk yang
tersenyum pada mereka. Dan dibalas senyuman pula oleh shin hye.
Shin hye merasa ada yang aneh dengan yong hwa dan
teman temannya, kenapa hari ini mereka tidak mengikuti kemanapun dirinya
pergi?? Bahkan tidak menghampirinya saat duduk di meja, padahal jelas jelas
yong hwa tahu kalau shin hye bersama yuki ada di tempat itu juga.
“ apakah mereka sudah berhenti untuk mencari bunga
itu? Ataukah mereka sudah menemukannya? “ gumam shin hye pada dirinya sendiri.
“ shin hye-ah.. apa yang kamu katakan? “ Tanya yuki
yang mendengar gumaman shin hye.
“ ah..aa ..niya.. kamu mau pean apa? “ ucap shin hye
mengalihkan pertanyaan yuki.
“ seperti biasa saja. “ jawab yuki dan dib alas senyuman
oleh shin hye. Dan yeoja itu berdiri untuk memesan makanan untuk dirinya dan
yuki.
“ shin hye-ah… kenapa mereka tidak menghampiri kita?
“ Tanya yuki soal ke empat namja itu kepada shin hye yang baru datang dari
memesan makanan.
“ molla…mungkin mereka sedang tidak ingin bersama
kita” jawab shin hye.
“ aneh… biasanya mereka selalu menempel padamu “
ucap yuki yang di balas shin hye dengan mengangkat kedua pundaknya yang
menandakan tidak mengerti.
Saat shin hye hendak pulang, ada tiga orang yeoja
menghadang jalan shin hye. Salah satu dari yeoja itu adalah ketua dari ketiga
yeoja itu yang bernama hyeo jin. Ketiga yeoja itu bersikap kasar pada shin hye.
“ yaa.. shin hye-ssi… berhenti kamu mendekati yong
hwa-ah “ ucap hyeo jin.
“ wae?? “ Tanya shin hye.
“ yong hwa-ah akan menjadi milikku , jadi berhenti
mendekatinya “ ucap yeoja itu lagi.
“ aku tidak mendekatinya, tapi yong hwa sendiri yang
mendekati ku “ jawab shin hye lagi.
“ cih .. itu tidak mungkin “ ucap hyeo jin lagi,
tapi kali ini dengan tangan sudah menjambak rambut shin hye.
Yong hwa melihat apa yang terjadi pada shin hye saat
hendak masuk ke dalam mobilnya. Namja itu langsung berlari menghampiri shin hye
dan gank hyeo jin.
“ apa yang kalian lakukan?? “ Tanya yong hwa tiba
tiba. Hyeo jin terkejut saat yong hwa tiba tiba datang.
“ aniyaa.. kami tidak melakukan apa apa, benar kan
shin hye-ah ? “ ucap hyeo jin berpura pura sambil mengelus elus rambut shin
hye. Sementara shin hye hanya membalas hyeo jin dengan senyum terpaksa.
“ kalau begitu kami pulang duluan “ ucap hyeo jin sambil melirik kearah shin hye yang
menunjukkan tatapan ancaman.
Setelah hyeo jin dan teman temannya pergi yong hwa
pun hendak pergi meninggalkan shin hye, tapi shin hye mencegahnya.
“ yong hwa-ah.. “ panggil shin hye dan membuat yong
hwa berhenti berjalan dan menoleh kearah shin hye. Shin hye pun berjalan
mendekati yong hwa, “ apakah kamu sudah menemukan bunga itu?? “ Tanya shin hye.
“ aniyo..aku belum menemukannya. “ jawab yong hwa
santai.
“ mianhaeyo… aku belum bisa membantumu untuk
menemukan bunga itu “ ucap shin hye dengan ekspresi menyesal.
“ genchanayo.. aku yakin kita pasti bisa menemukan
bunga itu “ ucap yong hwa sambil tersenyum.
“ ne “ jawab shin hye dengan tersenyum pula. “ aku
kan lebih keras lagi untuk membantumu menemukan bunga itu, fighting !!! “ ucap
shin hye lagi member semangat.
Yong hwa hanya tersenyum menanggapi ucapan serta
tingkah shin hye.
“ eomma… aku pulang “ sapa shin hye saat sampai di
rumahnya.
“ kenapa pulang terlambat? “ Tanya eommanya. Karena shin
hye memang pulang lebih malam dari hari biasanya.
“ itu karena busnya terlalu lama datangnya… sampai
aku bosan menunggu di halte “ jawab shin hye berbohong. Padahal yeoja ini
sedang melamun saat menunggu bus di halte hingga tidak menyadari sudah beberapa
bus berlalu meninggalkannya. Shin hye sedang melamun memikirkan tentang
perasaannya, yeoja ini bingung. Tidak mungkin dirinya menyukai yong hwa,
kalaupun dirinya benar benar menyukainya itu hanya akan membuatnya kecewa
karena tidak akan bisa bersatu.
“ arraso… cepatlah mandi, eomma akan menyiapkan
makan malam untukmu “ ucap eomma shin hye.
“ ne” jawab shin hye singkat. Dan berlalu menuju
kamarnya. Saat hendak masuk kamar mandi, yeoja ini melihat ada seseorang yang
sedang berdiri di balkon depan kamarnya. Shin hye sedikit ragu untuk
mendekatinya karena shin hye masih teringat akan kim tae yong yang menakutkan. Tapi
shin hye berubah fikiran saat mengenali sosok orang tersebut.
“ min hyuk-ssi .. “ panggil shin hye dan membuat min
hyuk menoleh ke arahnya.
“ noona… kenapa noona lama sekali sampai rumah? Aku sudah
lama menunggumu “ ucap min hyuk.
“ Mwo?? Menungguku?? Wae?apakah ada yang penting?? “
Tanya shin hye.
“ ne, aku menunggumu. Ada yang ingin aku tanyakan
padamu, keunde… “ jawab min hyuk.
“ keunde…Mwo?? “ Tanya shin hye lagi.
“ aku belum makan sejak tadi… bolehkan aku meminta
sesuatu untuk di makan?? “ ucap min hyuk
dengan wajah memelas.
“ geure.. tunggu di sini aku akan mengambilkan
sesuatu untukmu “ ucap shin hye.
“ noona… jangan lupa sausnya.. “ ucap min hyuk
sambil tersenyum.
“ arraso .. “ balas shin hye.
Beberapa saat kemudian shin hye membawa piring
berisi makanan dan tak lupa saus merah yang di pesan min hyuk, shin hye
memberikan piring itu dan menyuruh min hyuk duduk. Shin hye berjalan untuk
menyalakan televise yang ada di kamarnya sambil menunggu min hyuk makan.
“ tadi kamu ingin bertanya apa? “ Tanya shin hye
sambil mengganti ganti chanel TV untuk mencari acara kesukaannya.
“ hyung…” ucap min hyuk dengan mulut penuh makanan. Sampai
shin hye heran melihatnya karena min hyuk adalah seorang vampire tapi makan
seperti manusia biasa.
“ kenapa dengan yong hwa-ah “ Tanya shin hye.
“ hyung sekarang bersikap aneh “ ucap min hyuk
sambil memakan makanannya.
“ MWO?? “ ucap shin hye terkeju dan berteriak
“ noona.. kenapa kamu berteriak?? Aku kan belum
bercerita?? “ Tanya min hyuk.
“ aniyo…aniyo…bukan itu yang membuatku berteriak. Tapiii..
tapi ini…” ucap shin hye terputus dengan tangan menunjuk kea rah TV
“ lihatlah… berita ini… seseorang telah terbunuh “
ucap shin hye shock. “ dan kematiannya di duga di sebabkan semacam gigitan vampire
atau sejenisnya. Karena di temukan dua lubang di lehernya seperti lubang taring
“ jelas hin hye.
“ Mwo?? “ min hyuk terkejut mendengar penjelasan
shin hye. Namja itu langsung menghentikan makannya dan melihat keaarah TV.
“ Paman Tae Yong… “ ucap min hyuk setelah melihat
acara di TV. “ noona aku pergi dulu, para hyung ku harus tahu tentang ini “
ucap min hyuk lagi dan berjalan kea rah balkon.
“ keunde… kamu belum melanjutkan ceritamuuuu “ ucap
shin hye dengan sedikit berteriak karena min hyuk berjalan menjauh darinya.
“ besok saja noonaaa… “ jawab min hyuk saat hendak
terbang meninggalkan shin hye.
To be continue…
“
No comments:
Post a Comment