Wednesday 12 November 2014

FF YongShin ( Saranghae changi) Part 4


FF YongShin ( Saranghae changi) Part 4
12 November 2014

Title               : Saranghae changi 
Author           : Lee Ya 
Cast               : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, member CNBlue, Choi Yuki, Aiko, keluarga Park, Keluarga Jung, seo hyun 
Genre            : family, romance, sad, happy
Rating           : General
Disclaimer    : this all my mine


“ Mwo?? Harus di operasi?? “ Tanya jong hyun terkejut kepada dokter yang menangani shin hye.
“ Ne, dan kami membutuhkan tanda tangan suaminya “ jelas dokter yang bertanggung jawab atas shin hye di rumah sakit.
Part4
Sepulang dari rumah aiko yong hwa memutuskan untuk pulang ke apartemennya dulu, siapa tahu istrinya sudah kembali ke apartemennya.
“ shin hye-ah… kenapa jadi seperti ini? Kenapa di saat aku mengetahui kalau kamu juga mencintaiku tapi di saat yang tidak tepat seperti ini? “ Tanya yong hwa kepada dirinya sendiri saat mengendarai mobilnya dengan wajah yang sangat menyedihkan. Bahkan tanpa di sadarinya namja ini telah meneteskan air matanya. “ shin hye-ah… odiega? Apakah kamu baik baik saja? “ Tanya yong hwa lagi.

Drrtt..Drrt… ponsel yong hwa bergetar karena ada panggilan masuk, namun namja itu enggan untuk menerima panggilan tersebut karena frustasi memikirkan istrinya, hingga ponselnya berbunyi untuk kesekian kalinya yong hwa baru melihat kea rah ponselnya. Tangannya meraih ponsel yang ada di kursi penumpang di sebelahnya. Namja itu melihat nama yang tertera pada lahar ponselnya. “ jong hyun?? “ ucap yong hwa, namja itu langsung memasang headset dan menerima panggilan tersebut, karena berharap jong hyun membawa kabar tentang istrinya.
“ yeoboseyo.. “ sapa yong hwa.
“ yong hwa-ah… odiega? “ Tanya jong hyun terburu-buru.
“ aku berada di dalam mobil menuju apartemenku hyun, wae? “ Tanya yong hwa.
“ yong hwa-ah… cepat lah kemari, shin hye sangat membutuhkanmu. Kami membutuhkan tanda tanganmu” ucap jong hyun dengan nada cemas.
“Mwo?? Apa maksutmu dengan tanda tanganku? “ Tanya yong hwa bingung.
“ shin hye sekarang …. Di rumah sakit, cepatlah kamu kemari “ jawab jong hyun.
“ Mwo?? Di rumah sakit? Kenapa dengan shin hye?? Apa yang sebenarnya terjadi? “ Tanya yong hwa panic.
“ cepatlah kemari, dokter sendiri yang akan menjelaskannya padamu” ucap jong hyun.
“ geure.. “ ucap yong hwa langsung mamatikan sambungan ponselnya dan memutar arah menuju rumah sakit.
Tak lama kemudian yong hwa sampai di rumah sakit, namja itu sangat cemas dan gelisa. Namja itu bertanya kepada resepsionis di mana istrinya di rawat. Setelah tahu, yong hwa langsung berlari menuju ruangan yang sudah di tunjukkan petugas resepsionis.
“ hyun-ah” sapa yong hwa saat mengetahui jong hyun sedang menunggu di depan ruangan shin hye.
“ yong hwa-ah” balas jong hyun.
“ shin hye odiega? Bagaimana keadaannya? “ Tanya yong hwa sangat panic.
“ shin hye ada di dalam, masuklah sebentar lagi dokter akan menemuimu dan menjelaskan apa yang terjadi kepada shin hye. Yong hwa langsung masuk melihat keadaan shin hye yang terbaring di atas kasur rumah sakit. Yong hwa duduk di dekat tempat tidur shin hye, namja ini memegang tangan shin hye dan menciumi punggu tangan shin hye. “ changi-ah… sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti ini? “ Tanya yong hwa lirih.

“Ceklek.. “ terdengar pintu ruangan itu terbuka. Yong hwa menoleh kearah pintu yang sudah terbuka. “ dokter… bagai mana keadaan istri saya? “  Tanya yong hwa langsung menyerbu dokter tersebut. “ tuan jung istri and harus di operasi” jelas dokter.
“Mwo?? Operasi?? sebenar nya apa yang terjadi dokter kepada istri saya? “ Tanya yong hwa tak mengerti kepada dokter.
“ kandungan istri anda sangat lemah, jadi harus di operasikan untuk menyelamatnya nyawa ibunya. “ jelas dokter.
“ maksut dokter kami harus mengorbankan bayi di dalam kandungan istri saya? “ Tanya yong hwa kepada dokter.
“ Ne, karena jika bayi di dalam kandungan istri anda tetap ada, maka akan membahayakan nyawa istri anda. Istri anda terlalu lemah, istri anda terlalu banyak fikiran dan tidak menjaga keadaannya dengan baik sehingga berakibat seperti ini. “ jelas dokter lagi.
Yong hwa tampak memikirkan apa yang harus dia lakukan, namja ini sangat bingung. Namja ini begitu mencintai shin hye dan tak ingin hal buruk terjadi kepada istrinya. Namun namja ini juga enggan untuk mengorbankan bayinya. Shin hye pasti akan sangat terpukul jika menyadari bayi di dalam perutnya sudah tidak ada lagi.
“ tuan jung, saya harap anda bisa secepatnya membuat keputusan “ ucap dokter lagi. Yong hwa tampak memikirkan perkataan dokter itu.
“ chankamanyo dokter.. “ cegah yong hwa saat dokter hendak meninggalkan ruangan tersebut. Dokterpun berhenti dan menoleh kea rah yong hwa.
“ selamatkan istri saya, saya mohon… “ ucap yong hwa dengan air mata yang tanpa namja itu sadari telah menetes karena merasa sangat menyakitkan harus di hadapkan pada dua pilihan sangat sulit untuk di pilihnya.
“ kalau begitu anda harus menandatangani berkas berkas untuk kelengkapan operasi istri anda.” Jelas dokter.
“ Ne “ jawab yong hwa lirih dan mengikuti dokter dari belakang.
“ changkamanyo… yong hwa-ah… “ terdengar shin hye mengeluarkan suaranya memanggil nama suaminya. Yong hwa yang melihat istrinya tersadar langsung berlari menuju tempat tidur shin hye. Semantara dokter yang hendak membuka pintu pun mengurungkan niatnya untuk keluar dari ruangan itu, dokter berbalik dan berjalan kearah shin hye untuk memeriksannya.
“ yong hwa-ah… aku mohon.. selamatkan bayi kita, aku tidak ingin hal buruk terjadi padanya “ ucap shin hye sambil menggenggam erat tangan yong hwa yang sudah ada dalam genggaman tangan suaminya sejak awal sadar.
“ nyonya jung, itu akan membahayakan nyawa anda “ jelas dokter yang mulai memeriksa keadaan shin hye sejak sadar tadi.
“ aku tidak perduli dokter, aku ingin bayiku lahir dengan selamat “ ucap shin hye lagi.
“ changi-ah… aku mohon dengarkan kata dokter, semua ini demi kebaikan kita “ yong hwa berusaha member penjelasan kepada shin hye.
“ aniyo yong hwa… aku tak mau mengorbankan anak ini. Aku sangat menginginkan bayi ini lahir “ ucap shin hye lagi.
“ shin hye-ah… aku mohon mengertilah.. “ ucap yong hwa lagi.
“ kamu yang harusnya mengertilah yong hwa-ah… kamu yang tidak mengerti keadaanku, ibu mana yang akan mengorbankan nyawa anaknya sendiri demi dirinya sendiri. Ibu mana yang tega membunuh anaknya sendiri?? Darah dagingnya sendiri??? Eoh?? “ Tanya shin hye emoasi.
“ aku mengerti shin hye-ah… tapi aku mohon “ ucap yong hwa membujuk shin hye.
“aniyo….aniyo yong hwa-ah… kali ini saja aku meminta kepadamu, ijinkankah bayi ini lahir dan biarkan aku merawatnya “ minta shin hye dengan memelas. “ tentang keselamatanku, kita serahkan saja pada Tuhan, tuhan yang menentukan hidup mati umatnya bukan kita “ ucap shin hye.
“ arraso.. “ akhirnya yong hwa pun menuruti keinginan shin hye untuk melahirkan bayi di  dalam kandungannya.

Seminggu kemudian shin hye di ijinkan untuk pulang. Shin hye lebih berhati hati terhadap perutnya.
“ sudah siap? “ Tanya yong hwa kepada shin hye yang sedang berbenah barang barang yang akan di bawa pulang kerumahnya dari rumah sakit.
“ ne, “ jawab shin hye singkat. Yeoja ini terlihat sedang memikirkan sesuatu. “ yong hwa-ah.. “ panggil shin hye ketika suaminya hendak mengangkat tasnya.
“ ne” jawab yong hwa singkat,
“ yong hwa-ah… aku tak ingin pulang bersamamu, aku akan pulang ke rumah jong hyun oppa untuk sementara. “ ucap shin hye.
“ wae?? apakah tempatnya kurang leluasa atau kurang besar?? “ Tanya yong hwa.
“ aniyo.. “ jawab shin hye singkat.
“ lalu? “ Tanya Tanya yong hwa lagi.
“ sampai kita resmi bercerai dan aku akan kembali ke orang tua ku” jelas shin hye.
“ Mwo?? Bercerai?? “ Tanya yong hwa shock dengan jawaban istrinya.
“ ne, sampai kita resmi bercerai “ jawab shin hye lagi.
“ changi-ah… kamu sedang bercanda kan?” Tanya yong hwa bingung.
 “ aniyo yong hwa-ah… aku serius, aku akan mengajukan cerai. Jadi kamu tidak perlu lagi merawat ataupun khawatir lagi denganku” jelas shin hye.
“ shin hye-ah… apakah kamu sudah gila?? Apakah kamu sadar dengan apa yang kamu katakan eoh?? “ jawab yong hwa frustasi dan emosi.
“  ne, aku sadar akan apa yang baru saja aku katakana tapi aku akan menjadi gila jika kamu sendiri yang akan menceraikanku. Aku benar benar tidak sanggup yong hwa-ah jika sampai kamu yang menceraikanku. Jadi aku yang akan menceraikanmu dan aku akan pergi jauh darimu.” Jelas hin hye.
“ Mwo?? Apa maksutmu dengan aku menceraikanmu??? Kenapa kamu bisa bicara seperti itu?? “ Tanya yong hwa bingung dengan ucapan istrinya sendiri..
“ bukankah kamu sudah mendapatkan seo hyun lagi?? Seo hyun sudah bercerai kan?? Dan kalian akan kembali lagi kan? “ Tanya shin hye dengan mata yang sudah berkaca kaca. “ yong hwa-ah… aku tidak sanggup melihatmu bersama dengan seo hyun, jadi sebelum itu terjadi aku akan pergi meninggalkan kalian “ jelas shin hye lagi.
“ shih hye-ah… kamu salah faham, ini tidak seperti apa yang kamu fikirkan “ ucap yong hwa.
“ apa maksutmu dengan salah faham?? Aku sudah melihat semuanya dan aku tak sanggup harus melihat kalian berduaan lagi” jelas shin hye.
“ semua ini salah faham shin hye-ah… seo hyun memang sudah bercerai dengan suaminya, tapi sedikitpun aku tidak mempunyai niat untuk kembali kepadanya. Kamu tahu karena apa?? “ Tanya yong hwa.
“ molla.. “ jawab shin hye singkat.
“ karena aku sudah memilikimu, karena aku mencintaimu… “ ucap yong hwa.
“ mwo?? Kamu berbohong kan?? Kamu hanya ingin membuatku tidak berfikran macam macam yang akan berakibat buruk pada bayi kita. “ jawab shin hye lagi.
“ aniyo… aku tidak bohong, semua yang kamu lihat antara aku dan seo hyun itu tidak seperti apa yang kamu fikirkan. Saat di apartemen kemarin, itu adalah hari seo hyun dinyatakan resmi bercerai dengan suaminya. Seo hyun sangat terpukul dengan kenyataan bahwa dirinya telah bercerai dan menyandang status janda. Seo hyun butuh teman untuk mengurangi kesedihannya, kamu juga tahukan kalau seo hyun sendiri di kota ini? Semua keluarganya berada di jepang?? Makanya aku mengajak seo hyun ke apartemen kita supaya bisa berbagi kesedihan denganmu karena kalian sama sama yeoja, tapi saat sampai di apartemen aku tidak menemukanmu. Akhirnya aku memutuskan untuk membuatkan seo hyun coklat hangat sendiri, tapi saat aku hendak memberikan coklat itu tangan seo hyun menyenggol cangkir yang aku bawa dan akhirnya tumpah ke bajuku dan saat itu coklatnya masih sangat panas hingga aku reflek melepas baju yang aku pakai karena kepanasan. Dan… tepat saat aku tak memkai baju kamu datang dan berfikiran macam lalu pergi begitu saja tanpa mendengarkan penjelasanku “ jelas yong hwa panjang lebar tentang kejadian yang sebanarnya di apartemen mereka.
“ benarkah seperti itu adanya?? Kamu tak bohong padaku ? “ Tanya shin hye masih meragukan yong hwa.
“ shin hye-ah… buat apa aku bohong kepadamu?? Memang aku akui, saat awal menikah denganmu mungkin aku belum mencintaimu tapi aku membutuhkanmu. Tapi sejak kamu menjadi istriku, kita hidup bersama aku mulai mengerti kalau aku mencintaimu bukan hanya membutuhkanmu. “ jelas yong hwa lagi.
“ lalu apa penjelasanmu tentang kamu yang sedang berpelukan dengan seo hyun di taman hingga membuatku ingin pingsan, dan untung saja ada aiko yang mengantarkanku pulang. Juga saat aku melihatmu pergi berdua naik mobil saat aku datang ke kantormu dan ingin mengajak kamu makan siang bersama?? “ Tanya shin hye meminta penjelasan pada yong hwa.
“ saat di taman itu, seo hyun baru mengalami masalah dengan suaminya dan seo hyun butuh teman untuk mengeluarkan semua keluh kesahnya “  jelas yong hwa.
“ apakah harus berpelukan juga di tempat umum?? “ Tanya shin hye ketus
“ aigoo… apakah kamu cemburu?? “ Tanya yong hwa dengan menggoda.
“ aniya… aku hanya ingin tahu alasanmu saja “ jawab shin hye berbohong untuk menutupi gengsinya.
“ saat itu terjadi begitu saja, seo hyun yang langsung memelukku karena dia terlalu sedih “ jelas yong hwa, sementara shin hye hanya mengerucutkan bibirnya.
“ dan waktu aku keluar bersama seo hyun saat jam istirahat itu karena kami ingin menemui chingu ku jung shin seorang pengacara, karena seo hyun membutuhkan pengacara untuk mengurus perceraiannya. “ jelas yong hwa.
“ kamu tidak berbohong padaku an?? Kamu tidak berbohong hanya karena kesehatanku yang sedang tidak baik kan?? “ Tanya shin hye dengan keraguan masih menyelimuti dirinya. Yong hwa yang mendengar pertanyaan shin hye langsung memegang kedua bahu shin hye dan mendudukkan yeoja itu pada kursi di ruangan kamar tempatnya di rawat. Dan yong hwa duduk berlutut di depan shin hye dengan kedua tangan menggenggam tangan shih ye lalu mencium punggung tangan shin hye  “ changi-ah…apakah kamu tidak mempercayai ku?? Suamimu?? Apa yang harus aku lakukan supaya kamu percaya denganku? “ Tanya yong hwa, namun shin hye tidak menjawab.
“ yong hwa-ah… aku…aku.. sangat mencintaimu…. Aku hanya takut jika kamu akan meninggalkanku, aku tidak sanggup melihatmu dengan yeoja lain “ jelas shin hye setelah beberapa saat diam.
Yong hwa yang mendengar pengakuan shin hye, tersenyum bahagia dan langsung mencium punggung tangan istrinya lagi. “ nado…saranghae shin hye-ah… dan aku juga tidak sanggup jika harus berpisah denganmu “ balas yong hwa.
Shin hye langsung memeluk yong hwa setelah mendengar perkataan yong hwa. “ mulai sekarang jangan pernah berfikiran macam macam lagi, ne? “ ucap yong hwa di sela sela pelukannya dengan shin hye. Dan shin hye hanya mengangguk dalam pelukan yong hwa untuk merespon perkataan suaminya.
Merekapun melepas pelukannya dan saling bernatap. Yong hwa langsung mencium singkat bibir istrinya. Shin hye membelalakan matanya atas tindakan tiba tiba suaminya. “ ini hukuman karena sudah membuatku khawatir “ ucap yong hwa sambil tersenyum dan dibalas senyuman pula oleh shin hye.


To be continue…

No comments:

Post a Comment