FF YongShin ( Curse of a Doll ) Part 5
11 Novenber 2014
Title
: Curse of a Doll
Author
: Lee Yaa
Cast
: Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, member CNBlue, Choi Yuki, Aiko, keluarga Park, Keluarga Jung
Genre
: mystery, secret, romance
Rating
: General
Disclaimer :
this all my mine
Keempat namja berserta Yuki juga Aiko sudah berkumpul di
taman belakang kampus mereka. Mereka memang sudah sepakat untuk berkumpul di
tempat ini sebelum melakukan perjalanan ke balik bukit, namun putri shin hye
beserta boneka shin hye belum juga menampakkan diri. Mereka menjadi risau,
takut jika orang tua nya berubah fikiran dan tidak mengijinkan untuk ikut
perjalanan ini.
“ yong hwa-ah… kenapa putri shin hye juga boneka shin hye
belum juga datang? Apakah kamu tidak menjemputnya tadi? “ Tanya jong hyun kepada
yong hwa.
“ molla…aku pikir putrid shin hye berangkat denganmu,
bukankah orang tua shinji lebih mengenalmu? “ jawab yong hwa.
“ aniyo… aku tadi berangkat bersama yuki” jawab jong hyun.
“ Ne, jong hyun pasti menjemput aku. Dan kami kira putri
shin hye sudah berangkat bersamamu yong hwa-ah “ tambah yuki.
“ aniyaa… geure.. aku akan menjemputnya” ucap yong hwa dan
pergi meninggalkan mereka.
Ketika yong hwa sampai di depan rumah shin hye, tampak
seorang yeoja keluar dari pintu gerbang rumahnya. Yeoja itu tak lain adalah
putri Shin hye dengan membawa boneka shin hye di gendongannya.
“ annyeong putri “ sapa yong hwa saat menghampirinya.
“ Omo… “ putri shin hye terkejut karena yong hwa tiba tiba
saja tampak di depannya saat putri selesai menutup gerbang dan menoleh ke
belakang langsung terlihat wajah yong hwa.
“ ah yong hwa-ssi … kamu mengagetkanku saja” ucap putri shin
hye lagi.
“ Mianhaeyo putri… “ ucap yong hwa sambil tersenyum. “
kenapa putri baru berangkat? Apakah orang tua shinji berubah fikiran dan
melarang untuk ikut? “ Tanya yong hwa
“ animida… eomanim sedang tidak enak badan, jadi saya
membuatkan bubur dulu untuknya “ jelas putri shin hya.
“ Mwo? Lalu bagaimana keadaannya sekarang? “ Tanya yong hwa
lagi.
“ sudah lebih baik, dan di temani oleh aboji “ jawab putri
shin hye. Yong hwa yang dari tadi mengobrol bersama putri shin hye baru
menyadari kalau boneka shin hye dari tadi hanya diam.
“ shinji-ah… kenapa kamu diam saja? Apakah kamu juga tidak
enak badan ? “ Tanya yong hwa kepada boneka shin hye. Tapi boneka itu tak
menjawab pertanyaan yong hwa.
“ ah.. itu karena kamu tidak menyapa yong hwa-ssi “ jawab
putri shin hye.
“ aa..aniyo.. bukan seperti itu putri.. “ boneka shin hye
baru mengeluarkan suaranya.
“ lalu karena apa? “ Tanya yong hwa.
“ memang kamu peduli padaku? “ Tanya boneka shin hye ketus
kepada yong hwa.
“ tentu saja aku sangat peduli padamu shinji-ah… aku sangat
khawatir jika sesuatu yang buruk terjadi padamu “ jelas yong hwa. Putri shin
hye yang mendengar penjelasan yong hwa hanya tersenyum melihat tingkah aneh dua
anak manusia di depannya.
“ geure.. aku hanya mengkhawatirkan eomma “ jawab shin hye
berbohong atas diamnya tadi, padahal kenyataanya yeoja ini diam karena yong hwa
lebih dul menyapa putrid shin hye ketimbang dirinya, bahkan mengabaikanya.
“ kamu tidak perlu khawatir, bukankah putri shin hye sudah
bilang kalau keadaanya sudah membaik dan sekarang sedang bersama appa kamu “
jelas yong hwa.
“ Ne” jawab shin hye singkat.
“ dan yang terpenting sekarang kita harus melakukan perjalan
ini demi mengembalikanmu menjadi manusia lagi “ jelas yong hwa lagi.
“ arraso.. “ jawab shin hye.
“ kalau begitu kajja… mereka sudah menunggu kita di taman
belakang kampus “ ajak yong hwa yang dib alas anggukan oleh putri shin hye.
“ yong hwa-ah…. “ panggil boneka shin hye saat mereka hendak
berjalan. “ gumawoyo…untuk semuanya “ ucap shin hye lagi. Dan hanya dibalas
senyuman oleh yong hwa. Putri shin hye pun tersenyum mendengar perkataan boneka
shin hye. “ shin hye masih saja malu untuk mengakui perasaannya “ ucap putri
shin hye dalam hati sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
Sesampainya di taman belakang kampus, ketiga namja juga Yuki
dan Aiko merasa lega. Setelah melihat yong hwa yang membawa putri bersama
boneka shin hye. Itu berarti orang tua shin hye tidak berubah pikiran dan semua
berjalan lancar.
“ anyeong putri “ sapa min hyuk sambil tersenyum.
“ annyeong min hyuk-ssi “ balas putri shin hye dengan
tersenyum.
“ ah… annyeong shin hye noona “ sapa min hyuk dengan arah pandang ke boneka
yang di gendong putri shin hye.
“ annyeong min hyuk-ah “ balas boneka shin hye.
“ kalau begitu kita langsung saja berangkat, bagaiamana? “
tawar jong hyun.
“ baiklah… kajja kita berangkat “ yong hwa menyetujui.
Merekapun berangkat menuju hutan Yumyeongsan dengan membawa
bekal masing masing. Setelah menempuh perjalanan satu jam akhirnya merekapun
memasuki area hutan Yumyeongsan dan memarkir mobil mereka di tempat pemarkiran
tempat itu dan memulai perjalan menuju tempat biksu di balik bukit hutan
Yumyeongsan.
Mereka berempat berjalan beriringan, setiap orang membawa
tas punggung yang berisi keperluan masing masing karena menurut perkiraan
mereka tidak mungkin selesai hanya dalam satu hari, bahkan mungkin jika mereka
harus bermalam di tengah hutan untuk sampai ke balik bukit.
“ jong hyun oppa, changkaman... “ teriak yuki lalu berlari
mengejar langkah jong hyun dan langsung menggandeng lengan namja itu. Jong hyun
pun merespon yeojachingu nya dengan tersenyum.
“ yaaa... kalian sempat sempatnya bermesrahan seperti “
protes yong hwa. Namja itu pun menoleh kebelakang dan ternyata di belakangpun
jung shin juga menggandeng tangan aiko sedangkan min hyuk asyik dengan
makanannya.
“ wae? Kamu juga bisa bermesraan dengan putri shin hye “
jawab yuki menggoda. Putri shin hye hanya tersenyum mendengar candaan yuki. “ putri
sangat berbeda sekali dengan shin hye, putri sangat sopan dan lembut. sangat
bertolak belakang sekali dengan shin hye “ ucap yuki lagi sambil mendekati dan
memegang tangan putri shin hye.
“ yaaaa…. Yuki-ah… apa maksutmu dengan berbicara seperti itu
eoh? “ Tanya boneka shin hye kesal.
“ aniyo… aku tak bermaksut apa apa, hanya berbicara fakta
saja… “ ucap yuki meledek.
“ fakta apa maksutmuuu?? “ Tanya boneka shin hye dengan berteriak.
“ yaa.. ada apa dengan kalian? Kenapa jadi bertengkar eoh? “
Tanya jong hyun untuk berniat melerai.
“ jong hyun benar, kenapa kalian malah bertengkar? Kita harus
segera sampai di balik bukit itu. Dan.. shinji-ah… seburuk apa pun kamu, aku
tetap akan menyukaimu “ jelas yong hwa dengan kalimat terakhir yang bisa
membuat boneka shin hye tersipu malu. Ne, jika saja saat ini boneka shin hye
berwujud manusia pasti wajahnya sudah seperti kepiting rebus.
“ ehhemm…cie cie… “ lagi lagi yuki menggoda lagi. Dan yang
lain jadi tertawa.
“shin hye-ah… harusnya kamu bersyukur karena yong hwa bisa
menerima apa pun kamu “ tambah jong hyun.
“ dasar jongki, jong hyun dan yuki….kalian benar benar
sangat serasi dalam meledek dan menghancurkanku “ ucap boneka shin hye lagi. Dan
yang lain lagi lagi tertawa mendengar ucapan shin hye.
Mereka pun melanjutkan perjalanan, mereka melewati jalan
yang di penuhi pohon pohon liar dengan semak belukar, namun mereka tetap
bersemangat berjalan demi mencapai balik bukit untuk menemui biksu yang di
maksut putri shin hye.
“ hyuuung… sebentar lagi akan matahari akan tenggelam. Apakah
tidak sebaiknya kita mencari tempat untuk bermalam? “ Tanya min hyuk memberikan
saran.
“ ne, mari kita cari tempat untuk bermalam.” Jawab yong hwa.
Merekapun akhirnya memutuskan untuk beristirahat dan
bermalam di tempat itu. Jung shin dan min hyuk membakar kayu untuk di jadikan
penerangan, sedangkan yong hwa dan jong hyun menyiapkan tempat untuk para yeoja
tidur.
“ putri.. minumlah ini bisa menghangatkan tubuh putri “ ucap
yong hwa memberikan segelas coklat yang
namja itu buat.
“ gamsahamnida yong hw-ssi.. “ jawab putri sambil menerima
gelas dari yong hwa. Boneka shin hye merasa ada yang tidak benar dengan
dirinya. Boneka shin hye merasa sesak di dadanya saat melihat yong hwa yang
begitu perhatian dengan putri shin hye. “ sebenarnya ada apa denganku? Kenapa tiba
tiba dada ini terasa sesak? “ Tanya boneka shin hye pada dirinya sendiri.
“ ige…” ucap aiko sambil menyerahkan segelas coklat hangat
kepada jung shin.
“ gumawo.. “ jawab jung shin dengan menerima gelas berisi
coklat dari aiko. “ tidak kah kamu merasa capek? “ Tanya jung shin kepada aiko.
“ aniyo.. “ jawab aiko dengan tersenyum. Jung shin pun
membalas tersenyum dan menggenggam tangan aiko. Merekapun saling berpandangan
dan tersenyum .
“ ehhemm… “ tiba tiba terdengar deheman dari yong hwa. Jong hyun
dan aiko pun terkejut. Keduannya langsung melihat kearah datangnya deheman itu
dan reflek langsung saling melepas
tangan yang tadinya saling menggenggam. “
mianhae… boleh aku tidur di sebelah sini? “ Tanya yong hwa . “ ne” jawab jung
shin.
Yuki sudah tertidur di sebelah putri begitu juga dengan min
hyuk, namja itu sudah tertidur sejak awal membaringkan tubuhnya di atas alas
yang di siapkannya sendiri.
“ yong hwa-ah…tidurlah dulu, biar aku dan jung shin dulu
yang berjaga. Nanti kita bergiliran “ ucap jong hyun memberikan saran.
“ geure..nanti aku dan min hyuk yang berganti jaga “ jawab
yong hwa.
Putri terbangun karena cahaya matahari yang masuk menembus
hutan memalui cela cela daun di atas pohon. Begitu juga dengan yang lain,
mereka mulai terbangun tapi tidak menemukan yong hwa di tempatnya.
“ yong hwa-ah odiega? “ Tanya jong hyun.
“ min hyuk juga tak ada hyun “ tambah jung shin.
“ kami di sini “ jawab yong hwa dengan ,membawa beberapa
buah yang di dapat dari dalam hutan.
“ ige.. aku menemukan nya saat mencari air. Dan aku tertarik
untuk mengambilnya. “ ucap yong hwa lagi.
Merekapun melanjutkan perjalanan menuju balik bukit, setelah
hampir setengah hari berjalan mereka menemukan sebuah rumah. “ hyuung.. apakah
itu tempatnya? “ Tanya min hyuk.
“ molla…, putri apakah itu rumah biksu itu? “ Tanya yong
hwa.
“ lebih baik kita lansung ke sana saja, kita lihat bersama “
jawab putri.
“ geure “ jawab yong hwa.
Tok tok.. tok tok…
Mereka sudah mengetuk pintu rumh itu, namun belum juga
terbuka pintu rumahnnya hingga membuat mereka berfikir jika rumah ini kosong
dan hendak meninggalkan rumah ini. Tiba tiba terdengar suara pintu terbuka dan
tampak seorang kakek berdiri di balik pintu rumah itu.
“ ada apa? “ Tanya kakek yang bernama Kang Seo Su.
“ joesonghaminda haraboji. “ ucap yong hwa memulai
bicaranya.
“ ada tujuan apa kalian kemari? “ tanya kakeo Su
“ kami sangat membutuhkan bantuan anda haraboji “ tambah
yong hwa lagi.
“ bantuan seperti apa yang kalian butuhkan dariku “ Tanya kakek
Seo su.
Yong hwa pun menceritakan apa sebenarnya tujuannya datang
untuk menemui kakek itu setelah kakek Kang mempersilahkan mereka untuk masuk. Yong
hwa menceritakan panjang lebar, bahkan sampai menceritakan saat pertama kali
bertemu dengan putri shin hye.
“ berarti ini arti dari mimpi mimpiku akhir-akhir ini. Kalian telah datang padaku. “ ucap kakek
Kang.
“ apa maksut haraboji dengan mimpi mimpiku? Ne, selama ini
aku bermimpi hal yang sama stiap malam, tapi tidak dengan tadi malam. Aku bermimpi
seorang putri dari jaman kerajaan joesong, dan seorang pangeran. Aku ingat
siapa pangeran itu, karena aku satu satunya
saksi dari pangeran yang mengutuk putrid. “ ucap kakek kang.
“ lalu sekarang bagaimana haraboji? Apakah haraboji bisa
membantu kami melepaskan kutukan itu.” Tanya
yong hwa.
“ yang aku tahu, mereka harus saling bersentuhan dengan
orang yang sama di bawah sinar bulan prurnama” jelas kakek kang.
“ kami sudah melakukan itu haraboji tapi hasilnya nihil”
ucap yong hwa. Kakek jang yang mendengar ucapan yong hwa terdiam seakan
berfikir sesuatu.
“ aku teringat ucapan pangeran saat mengutuk putri bahwa,
jika putri belum juga menjadi manusia dengan cara yang aku tentukan. Maka, putri
harus datang padaku dan meminta maaf padaku. “ jelas kakek kang.
“ keunde.. itu tidak mungkin, bukankah pangeran ada di jaman
kerajaan joesong beberatus ratus tahun yg lalu? Bagaimana kita bisa meminta
maaf kepadanya? “ Tanya jong hyun bingung dengan penjelasan kakek Kang.
Kakek kang tidak menjawab pertanyaan dari jong hyun, kakek
terlihat sedang memikirkan tentang kutukan ini.
“ geure… jika memang mimpiku itu benar berarti kamu bisa
meminta maaf kepadanya, kepada pangeran “ jelas kakek kang.
“ bagaimana caranya haraboji? “ Tanya min hyuk.
Besok adalah malam bulan purnama tepat bulan ke 500 sejak
kutukan itu di berikan pangeran kepada putri “ jelas kakek kang.
“ lalu apa yang akan kita lakukan haraboji? “ yong hwa.
“ kalian harus kembali ke waktu di mana putri di kutuk
pangeran.” Jelas kakek kang.
“ kembali ke waktu dimana putri di kutuk oleh pangeran?? Bagaimana
caranya haraboji? “ Tanya jong hyun penasaran.
“ di dalam gua, dimana kalian menemukan putri, di sana akan
muncul sebuah lubang. Lubang ini akan membawa kalian kembali ke masa itu, dimana
raja telah mengutuknya sang putri “ jelas kakek kang.
“ Mwo?? Lubang waktu?” Tanya min hyuk terkejut.
“ ne, lubang waktu. Lubang waktu ini muncul hanya setiap
bulan ke 500 saja. And besok adalah tepat bulan ke 500 jadi aku yakin lubang
itu akan muncul, dan kalian bisa masuk untuk menemui pangeran dan segera minta maaf
supaya yeoja itu bisa kembali menjadi manusia TAPI. Jika kalian terlambat
kembali ke dunia manusia maka kalian akan tetap di jaman kerajaan joesong. Dan kalian
bisa kembali setelah bulan ke 500 berikutnya.
“ Mwo?? Menyeramkan sekali. “ ucap jung shin.
“ asalkan kalian kembali tepat waktu pasti tidak aka nada masalah.
“ waahh… daebak… kita kan kembali ke jaman kerajaan joesong,
semua ini seperti mimpi. Seperti drama the great of doctor. Waaahhhh…. Hebat,
semoga saja saat di jaman kerajaan joesong aku bisa bertemu dengan yeojajachingu…hehehe.
“ ucap min hyuk serius…
Yang lain hanya tersenyum mendengar perkataan min hyuk.
“ bagaimana kamu bisa mendapatkan yeojachingu jika yang ada
di hati dan pikiranmu hanya makanan” ucap yong hwa meledek. min hyuk hanya mengerucutkan bibirnya mendengar omongan temannya.
“ geure… aku kan mengantar kalian besok ke gua itu, sekarang
kalian istirahatlah aku yakin kalian pasti sangat lelah." ucap kakek kang. “ ne, haraboji “ ucap
hong hyun dan yang lain bersamaan.
To Be Continue...
gumawo buat yang sudah baca, jangan lupa koment yaa ..author minta kritik dan saran ya dari cerita yang author tulis, atau mungkin di beri tambahan ide cerita, biar tambah seru ceritanya.... hehehe, sekali lagi gamsahamnida.... semoga terhibur... ^_^
No comments:
Post a Comment