Wednesday 14 January 2015

FF YongShin ( I Want be Your namjachingu)

FF YongShin ( I Want be Your namjachingu)
15 Januari 2015


Title                    : I Want be Your namjachingu
Author                : Lee Yaa
Cast                    : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Im Yoona and others cast
Disclaimer         : this all my mine

Happy reading…
“ Shin Hye-ya… kamu kejam sekali pada namja itu “ ucap Yoona pada Shin Hye yang meminta Yong Hwa untuk mengerjakan semua tugas kuliahnya. Shin Hye adalah yeoja paling terkenal di kampusnya, selain sangat cantik yeoja itu juga dari keluarga sangat kaya. Sehingga banyak namja yang ingin memilikinya. Mereka berlomba untuk mendekatinya. Dan Yong Hwa adalah salah satu namja yang juga ingin memilikinya. Sehingga Shin Hye memanfaatkan namja itu. Yong Hwa adalah namja paling pintar di kampus itu, hanya saja namja itu terlihat sangat tidak modis dengan kacamata besar dan buku buku yang selalu menemani kemanapun ia pergi. Bisa di bilang penampilan Yong Hwa seperti namja culun tetapi baik dan sangat cemerlang otaknya. (mianhae oppa.. kali ini harus memerankan namja culun, tapi tetap paling keren buat Lee Yaa… hehe )
“ aku tidak kejam kepadanya, hanya sedang mengujinya saja. “ jawab Shin Hye santai.
“ apa maksutmu menguji ? “ Tanya Yoona tidak mengerti.
“ bukankah semua namja yang mendekati aku harus lulus ujian dulu dari ku, eoh ? “ jawab Shin Hye sambil tertawa.
“ keunde… kamu sangat keterlaluan pada Yong Hwa. dengan namja yang lainnya kamu tidak sekejam itu “ jelas Yoona sambil mengingat semua perilaku buruk Shin Hye pada Yong Hwa. mulai dari mengerjakan semua tugas kuliahnya, menyuruh Yong Hwa membelikan semua yang Shin Hye minta, mengantar jemput Shin Hye kemanapun yeoja itu inginkan jika teman namja yang lain tidak bisa mengantar jemputnya, bahkan tidak jarang Shin Hye membentaknya jika namja itu melakukan sedikit kesalahan.
“ jeongmal? Aku pikir sama saja dengan namja yang lainnya “ jawab Shin Hye dengan ekspresi santai lagi.
“ geure… terserah kamu saja, tapi satu hal yang harus kamu ingat, kamu akan menerima batunya “ ucap Yoona dengan tegas.
“ apa maksutmu? Kamu menyumpahiku ?  atau …. Kamu menyukai namja itu?  Sehingga sangat peduli padanya? “ Tanya Shin Hye
Plakk  terdengar Yoona menampar Shin Hye karena tidak tahan mendengar ucapannya.
“ SHIN Hye-YA… AKU HANYA MENGINGATKANMU, AKU SAHABATMU DAN AKU PEDULI TERHADAP MU “ ucap Yoona dengan suara keras terlihat emosi pada Shin Hye lalu pergi meninggalkan Shin Hye begitu saja. Sementara Shin Hye hanya diam memegangi pipinya yang masih terasa sakit karena tamparan Yoona.
“ appoo…” ucap Shin Hye sambil memegangi pipinya. “ dasar yeoja aneh  “ ucap Shin Hye lagi pada Yoona yang sudah menghilang di depan matanya.

Yoona memasuki sebuah club, yeoja itu masih emosi terhadap Shin Hye sehingga memutuskan untuk meneguk beberapa gelas wine untuk melupakan emosinya. Tetapi ketika memasuki tempat itu Yoona melihat sosok yang sangat familiar baginya.
“ Yong Hwa-ya? “ sapa Yoona pada orang yang dilihatnya sangat familiar itu.
“ Yoona-ya… “ balas Yong Hwa. “ Shin Hye-ya odie ? apakah kalian tidak bersama? “ Tanya Yong Hwa pada Yoona.
“ Yong Hwa-ya.. tumben kamu ke tempat seperti ini? “ Tanya Yoona balik tanpa menjawab pertanyaan Yong Hwa.
“ aku sedang menunggu Shin Hye-ya, dia bilang ingin bertemu denganku di tempat ini “ jawab Yong Hwa. Yoona diam mendengar jawaban Yong Hwa.
“ pantas saja namja ini bisa di tempat seperti ini, ternyata Shin Hye yang meminta ? “ gumam Yoona pada dirinya sendiri
“ apakah kamu sudah lama menunggu? “ Tanya Yoona lagi.
“ sudah tiga jam aku di sini, tapi dia belum juga datang. Aku takut terjadi sesuatu padanya “ jawab Yong Hwa.
“ kenapa kamu tidak menelponnya saja? “ saran Yoona pada Yong Hwa.
“ aku sudah berkali kali menelpone nya tetapi ponselnya tidak aktif “ jawab Yong Hwa.
Yoona benar benar merasa kasihan pada Yong Hwa, Shin Hye sekarang pasti sedang bersenang senang dengan namja lain dan sengaja  mengabaikan janjinya pada Yong Hwa. yeoja itu juga pasti sengaja mematikan ponselnya agar Yong Hwa tidak bisa menghubunginya. Tapi Yong Hwa terlalu baik, sedikitpun tidak merasa marah pada Shin Hye. Bahkan selalu berfikir positif, dengan menganggap terjadi sesuatu pada Shin Hye. Padahal yeoja itu selalu membohongi serta mempermainkannya.
“ aku rasa Shin Hye tidak akan datang kemari “ ucap Yoona setelah beberapa saat diam karena memikirkan kebaikan namja yang duduk di sampingnya.
“ jeongmal? Apakah telah terjadi sesuatu? “ Tanya Yong Hwa khawatir.
“ aniya… Shin Hye bilang ingin mengunjungi saudaranya di Busan “ jawab Yoona sengaja berbohong agar namja di sampingnya tidak mengharapkan kedatangan Shin Hye yang jelas tidak akan datang padanya.
“ arraso… aku kira terjadi sesuatu padanya. Kalau begitu aku kembali pulang dulu, ne ? “ ucap Yong Hwa berpamitan pada Yoona yang dibalas dengan anggukan.
“ seandainya saja kamu mau melihatku dan melupakan Shin Hye yang jelas jelas tidak peduli padamu “ ucap Yoona pada Yong Hwa yang sudah berjalan menjauh darinya. Lalu meneguk wine yang ada di depannya.
Yoona memang mulai tertarik pada Yong Hwa karena kebaikan namja itu. Tetapi yeoja itu hanya diam, karena Yong Hwa lebih menyukai sahabatnya.

Seperti biasa Yoona dan Shin Hye berjalan bersama keluar dari kelasnya, lalu Yong Hwa menghampiri mereka berdua.
“ Shin Hye-ya… bagaimana perjalanan kamu ke Busan kemarin? “ Tanya Yong Hwa ketika sudah di depan kedua yeoja itu.
“ Bu..busan? “ Tanya Shin Hye tidak mengerti lalu melihat kearah Yoona dan sahabatnya itu mengangguk. “ ah i..iya… semua berjalan lancar “ jawab Shin Hye gugup karena belum mengerti apa maksut dari pertanyaan Yong Hwa
“ emm Yong Hwa-ya… kami pergi dulu ne, karena ada yang harus kami kerjakan. Kita bertemu di tempat biasa saja sepulang kuliah, ne ? “ pamit Shin Hye di sertai ajakan. Sebenarnya Shin Hye hanya ingin menghindari namja itu saja takut jika Yong Hwa bertanya yang Shin Hye sendiri tidak mengerti. Sementara Yoona hanya diam mengikuti apa yang di inginkan shin Hye.
“ arraso.. “ jawab Yong Hwa, lalu kedua yeoja itu meninggalkan Yong Hwa berdiri di tempatnya.

“ mianhae… kemarin aku bertemu Yong Hwa di club dan  berbohong padanya jika kamu pergi ke Busan untuk mengunjungi saudara kamu karena aku kasihan melihat Yong Hwa yang sudah berjam jam menunggumu tapi kamu tidak juga datang “  jelas Yoona dengan wajah datarnya.
“ ah ne, gumawo sudah membantu ku lagi “ jawab Shin Hye tetapi Yoona hanya diam. Shin Hye merasa ada yang aneh dengan sahabatnya, ada yang berubah dengan yeoja ini pikir Shin Hye. Yoona lebih banyak diam akhir akhir ini.
Shin Hye teringat akan pertengkarannya dengan Yoona beberapa hari yang lalu, Shin Hye berfikir apakah karena pertengkaran itu yang membuat Yoona lebih banyak diam.


“ apakah Yoona masih marah padaku? “ Tanya Shin Hye pada dirinya sendiri  ketika sudah sampai di rumahnya. Dengan berbaring di atas ranjangnya Shin Hye terus memikirkan perubahan sikap sahabatnya.
Drrt..drtt…. terdengar suara ponselnya berbunyi. Shin Hye meraih benda kecil itu dan melihat siapa nama yang tertera di layarnya.
“ Yong Hwa? “ gumam Shin Hye saat mengetahui siapa yang menelponnya. Dan seperti biasa yeoja itu mengabaikan panggilan itu begitu saja. Dan kembali memikirkan sikap sabahatnya hingga tertidur.

“ apakah Yoona tidak masuk? “ gumam Shin Hye ketika sampai di kelas dan tidak melihat Yoona. Lalu yeoja itu keluar kelas dan mencari sahabatnya itu tapi tidak juga menemukannya. Akhirnya Shin Hye kembali ke dalam kelasnya karena kelas akan segera di mulai.
Tak lama setelah Shin Hye duduk, yeoja itu melihat Yoona masuk kelas. Shin Hye tersenyum pada sahabatnya dan dibalas senyuman datar oleh Yoona. Shin Hye merasa Yoona masih bersikap dingin padanya.
“ tumben sekali kamu baru datang? “ Tanya Shin Hye memulai percakapan berusaha akrab kembali dengan sahabatnya.
“ aniya.. aku sudah datang sejak tadi, hanya saja aku pergi ke perpustakaan “ jawab Yoona masih dengan wajah datarnya.
“ lalu kenapa kamu tak menjawab panggilan dari ku? “ Tanya Shin Hye lagi.
“ ah mian.. ponselnya aku silent takut mengganggu penggunjung yang lain “ jawab Yoona sambil mengambil ponselnya dari dalam tasnya.
“ Yoona-ya… sepulang kuliah nanti, kita makan es krim, ne? “ ajak Shin Hye kembali ingin mencairkan suasana diantara mereka.
“ mianhae Shin Hye-ya… aku sudah ada janji “ jawab Yoona santai.
Shin Hye mengerucutkan bibirnya, yeoja itu merasa usahanya sia-sia. Akhirnya yeoja itu memutuskan untuk diam saja. Dan berkonsentrasi dengan kuliahnya. Tapi ketika Shin Hye sedang memperhatikan pelajarannya, ponsel Shin Hye kembali bergetar. Shin Hye mengacuhkan panggilan itu karena tahu siapa yang menelponnya.
Yoona hanya menghela nafas saat melihat Shin Hye mengacuhkan panggilan dari Yong Hwa.
“ masih saja tidak berubah “ gumam Yoona pada dirinya sendiri.

Setelah kelas selesai, Shin Hye masih duduk di bangkunya dan melihat Yoona yang pamit pergi dulu karena ada janji seperti yang sudah di katakanya tadi.
“ Yoona akan bertemu dengan siapa, eoh? Tidak biasanya tak bercerita kepadaku? “ Tanya Shin Hye pada dirinya sendiri setelah Yoona menghilang dari pandangannya. Mereka berdua memang selalu terbuka satu sama lain bahkan masalah pribadi sekali pun. Tapi Shin Hye merasa jauh akhir akhir ini. Tepatnya setelah pertengkaran yang terjadi dengan Yoona beberapa hari yang lalu.
“ apakah benar, aku keterlaluan dengan Yong Hwa? sehingga Yoona begitu marah padaku atas sikapku pada namja itu? “ Shin Hye terus berbicara sendiri sepeninggal Yoona.
“ keunde… bukankah Yong Hwa sendiri yang bersedia menuruti semua keinginanku? “ lagi lagi Shin Hye berbicara pada dirinya sendiri.
Shin Hye teringat saat Yong Hwa mendatanginya di kelas dan memintanya menjadi yeojachingu nya.

Flasback on
Yong Hwa berjalan memasuki kelas Shin Hye, yang saat itu hanya ada Shin Hye dan Yoona. Mereka berdua saling memandang ketika mengetahui kedatangan Yong Hwa di kelasnya.
“ Si..Shin Hye-ssi “ panggil Yong Hwa ragu-ragu ketika sudah berada tepat di depan Shin Hye
“ ne “ jawab Shin Hye.
“ maukah kamu menjadi yeojachingu ku? Aku sudah lama menyukaimu “ tiba tiba Yong Hwa berbicara to the point.
Shin Hye dan Yoona membelalakan matanya mendengar ucapan Yong Hwa.  mereka bukan terkejut atas kata kata yang di keluarkan namja itu, karena Shin Hye yang merupakan yeoja terkenal di kampus itu pasti tidak asing dengan kata kata yang keluar dari mulut Yong Hwa, karena bukan hanya Yong Hwa yang sudah mengucapkan kata kata itu. Yang membuat Shin Hye juga Yoona terkejut adalah namja dengan berpenampilan aneh, dengan kacamata besar menghiasi wajahnya dan terlihat sekali jika namja itu kutu buku karena begitu banyak buku yang di bawahnya. Dengan berani mengatakan suka padanya.
“ geure… tapi ada syaratnya, sebelum aku menerima kamu sebagai namjachingu ku kamu harus menuruti semua yang aku inginkan “ jawab Shin Hye tanpa berfikir dulu. Dan sukses membuat Yoona terkejut dengan apa yang di ucapkan Shin Hye. Yoona reflek melihat kearah Shin Hye dan yeoja itu mengerti arti tatapan Yoona lalu tersenyum begitu saja.
“ aa..aarraso… aku kan melakukan semua yang kamu inginkan “ jawab Yong Hwa terlihat gugup namun senang. Lalu meninggalkan Shin Hye dan Yoona begitu saja.

“ Shin Hye-ya.. apakah kamu tidak salah bicara? “ tanya Yoona kepada Shin Hye setelah kepergian Yong Hwa.
“ aniya… “ jawab Shin Hye santai.
“ apakah kamu yakin akan menjadikannya namjachingu kamu eoh? “ Tanya Yoona lagi.
“ tentu saja tidak “ jawab Shin Hye dengan santainya.
“ lalu, kenapa kamu memberinya harapan? “ Tanya Yoona semakin tak mengerti
“ aku tidak memberinya harapan dan… namja itu tidak mungkin menjadi namjachingu ku “ jawab Shin Hye sambil tersenyum.
“ apa maksutmu? “ Tanya Yoona semakin bingung dengan ucapan Shin Hye yang berputar putar
“ namja itu pasti menyerah sebelum menjadi namjachinguku karena tidak bisa menuruti apa yang aku minta “ jelas Shin Hye dengan kembali tersenyum.
“ penolakanmu benar benar kejam Shin Hye-ya.. “ ucap Yoona sambil tersenyum, dan dibalas semyuman bangga oleh Shin Hye.
Dan ternyata Yong Hwa sama sekali tidak pernah putus asa dalam menuruti semua keinginan Shin Hye meski itu menyakitinya, dan begitu sulit untuk dia capai. Hingga akhirnya Yoona begitu marah padanya atas sikapnya pada Yong Hwa.
Flashback off

“ apakah aku benar benar keterlaluan pada Yong Hwa? “ lagi lagi Shin Hye mengulang kata kata itu. Lalu mengingat kembali apa saja yang sudah di lakukan Shin Hye pada namja itu..

Flashback on
“ Yong Hwa-ya… bisakah kamu mengantarkanku ke salon? “ Tanya Shin Hye pada yong Hwa di telepon ketika tidak ada yang bisa mengantarkannya. Dan tentunya dengan uang Yong Hwa meski Shin Hye dari keluarga sangat kaya, karena Shin Hye sengaja agar Yong Hwa jerah mengejar ngejarnya.
“ Yong Hwa-ya… antarkan aku ke mall “ teringat lagi permintaannya pada Yong Hwa. Shin Hye tidak pernah memperlakukan Yong Hwa dengan baik bahkan memperlakukan Yong Hwa seperti seorang pembantu yang harus membawa semua barang barang belanjaannya.
“ Yong Hwa-ya… bukankah kamu sangat pandai mata kuliah matematika, tolong bantu aku mengerjakan tugasku, ne ? “ Shin Hye memanfaatkan kepandaian Yong Hwa untuk mengerjakan semua tugas tugasnya dan namja itu sama sekali tidak keberatan.
Pernah juga Yong Hwa di biarkan berdiri semalaman di depan rumah Shin Hye dengan di guyur hujan lebat hanya demi mendapat maaf dari Shin Hye karena kesalahan yang sudah di lakukannya. Kesalahan karena terlambat menjemput Shin Hye di salon sehingga membuat yeoja itu begitu marah.
Dan masih banyak lagi perilaku buruk Shin Hye pada Yong Hwa yang sengaja dia lakukan hanya untuk membuat namja itu menyerah dengan keinginannya untuk menjadi namjachingunya. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, Yong Hwa tidak pernah menyerah sehingga semakin geram pada namja itu.
Dan permintaan Shin Hye yang terakhir ini adalah meminta Yong Hwa agar mengerjakan tugas akhirnya, sehingga namja itu harus kerepotan dengan mengerjakan dua tugas akhir. Satu milik Shin Hye dan satu lagi miliknya sendiri karena mereka berada di angkatan yang sama.
Flashback off


Shin Hye merasa sudah terlalu lama duduk sendiri di dalam kelas setelah Yoona meninggalkannya, akhirnya yeoja itu memutuskan untuk pulang saja karena tidak ada yang bisa dia lakukan lagi di kampus. Shin Hye berjalan melalui koridor kampus, tidak jarang banyak namja yang menyapanya dan hanya di respon dengan senyuman karena mood nya sedang buruk memikirkan sahabatnya. Tapi jika mood nya sedang baik pasti shin Hye sudah pergi ke club bersama namja namja itu untuk bersenang senang, bersama Yoona juga tentunya. Karena mereka berdua selalu bersama kemanapun mereka pergi untuk bersenang senang.
Shin Hye berjalan melalui ruang perpustakaan, Shin Hye menghentikan langkahnya karena seperti melihat seseorang yang sangat dia kenalnya. Seorang yeoja dan namja duduk berhadapan di meja perpustakaan. Lalu Shin Hye berjalan memasuki ruang perpustakaan untuk memastikan apa yang di lihatnya itu benar.
“ Yoona-ya… jadi ini yang kamu bilang sudah mempunyai janji dan menolak ajakanku eoh? “ tiba tiba Shin Hye bersuara pada Yoona, sehingga membuat Yoona dan Yong Hwa namja yang di lihat Shin Hye duduk berhadapan tadi langsung melihat siapa yang berbicara padanya.
“ aku bisa jelaskan semuanya Shin Hye-ya “ ucap Yoona pada Shin Hye tapi Shin Hye tidak ingin mendengarkan penjelasan Yoona dan pergi begitu saja. Yong Hwa berusaha untuk mengejar Shin Hye tapi Yoona mencegahnya karena tidak ada gunanya, Shin Hye sedang dalam keadaan emosi. Akhirnya Yong Hwa mengurungkan niatnya untuk mengejar Shin Hye.

Yoona mendatangi rumah Shin Hye untuk menjelaskan apa yang di lihatnya, tetapi pembantu shin Hye melarang Yoona masuk kamarnya, kegiatan yang biasa Yoona lakukan masuk kamar Shin Hye sesukanya. Tapi kali ini pembantunya mengatakan Shin Hye tidak ingin bertemu dengan siapa pun, sehingga membuat Yoona mengurungkan niatnya untuk masuk kamar shin Hye dan kembali kerumahnya
Yoona berusaha menelpon Shin Hye tetapi yeoja itu tidak mau menerima panggilan dari sahabatnya. Yoona menghela nafasnya melihat sikap Shin Hye yang tidak pernah berubah.

Yong Hwa pun berusaha menelpon Shin Hye tetapi yeoja itu pun tidak menghiraukan panggilan namja itu juga. Tetapi Yong Hwa tidak menyerah begitu saja, namja itu mengirim puluhan pesan pada Shin Hye tapi tak satupun yang di malasnya, namja itu juga puluhan kali menelpon Shin Hye tapi tidak juga di hiraukannya. Shin Hye geram dengan semua panggilan yang masuk hingga mematikan ponselnya.
“ kenapa aku begitu marah kepada Yoona-ya dan Yong Hwa-ya? Bukankah aku yang ingin namja itu menjauhiku? Tapi kenapa aku begitu marah saat melihat Yoona bersamanya? “ tiba tiba terlintas pikiran itu pada dirinya.
“ aku marah karena Yoona tidak jujur padaku, tidak mau bilang jika punya janji dengan Yong Hwa “  lagi lagi Shin Hye meyakinkan dirinya. Yeoja itu ingin menepis bahwa yeoja itu cemburu pada Yoona.

Shin Hye hanya diam di kelas, bahkan yeoja itu hanya menjawab setiap pertanyaan Yoona dengan singkat. Yoona merasa Shin Hye masih butuh waktu, ini bukan waktu yang tepat untuk menjelaskan pada Shin hye. Sehingga yeoja itu mengurungkan niatnya.

“ Yoona-ya… ottoke? Shin Hye-ya benar benar marah kepada kita “ Tanya Yong Hwa dengan ekspresi khawatirnya pada Yoona, yeoja yang duduk di depannya di kantin kampus.
“ kamu tenanglah Yong Hwa-ya… Shin Hye-ya hanya butuh waktu, yeoja itu pasti akan segera menghubungimu lagi “ jawab Yoona.
“ jeongmal? “ Tanya Yong Hwa ingin menyakinkan. Yang dib alas dengan aggukan.  Sebenarnya Yoona tidak yakin dengan apa yang di ucapkan pada Yong Hwa, hanya saja yeoja itu ingin menghilangkan kekhawatiran namja itu atas sikap Shin Hye padanya.
“ Yong Hwa-ya.. kenapa kamu begitu baik pada Shin Hye-ya? Padahal yeoja itu selalu bersikap buruk padamu? “ ucap Yoona dalam hati.
“ Yoona-ya.. kenapa kamu malah melamun? “ Tanya Yong Hwa sambil memegang tangan Yoona dan sukses membuat yeoja itu tersadar dari lamunannya.
“ aaa..aniyaa.. “ jawab Yoona sambil tersenyum.

Dari kejauhan Shin Hye melihat Yong Hwa yang menyentuh tangan Yoona dan yeoja itu tersenyum pada Yong Hwa tanpa mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan. Shin Hye merasa bertambah sakit setelah melihat apa yang ada di hadapannya. Lalu yeoja itu pergi meninggalkan kantin dan mengurungkan niatnya untuk makan.
Shin Hye berjalan masih teringat atas apa yang di lihatnya. Tanpa yeoja itu ketahui air matanya menetes. “ apakah Yong Hwa-ya sekarang menyukai Yoona? Apakah Yoona juga menyukai Yong Hwa-ya? “ Tanya Shin Hye pada dirinya sendiri. Shin Hye merasa seperti orang bodoh karena di khianati sahabatnya sendiri.

Sudah tiga hari Shin Hye tidak masuk kuliah dan menurut informasi yeoja itu tidak enak badan. Padahal alasan sebenanya yeoja itu tidak masuk kuliah karena ingin menghindari Yoona dan Yong Hwa. Shin Hye merasa Yoona dan Yong Hwa semakin dekat. Karena setiap ada Yoona pasti ada Yong Hwa. entah itu di perpustakaan atau pun di kantin. Sehingga dua tempat itu menjadi tempat yang di bencinya karena hanya akan membuatnya sakit hati melihat kedekatan Yoona dan Yong Hwa.

“ lebih baik di rumah saja, dari pada harus melihat Yoona-ya dan Yong Hwa-ya yang selalu bersama” gumam Shin Hye dengan berbaring di atas ranjangnya.
“ keunde… kenapa aku merasa sangat sakit setiap kali melihat mereka berdua? Apakah aku benar benar cemburu dengan Yoona? “ Tanya Shin Hye lagi pada dirinya sendiri.
Ceklek.. terdengar pintu kamarnya terbuka. Sehingga membuatnya reflek melihat kearah pintu dan hendak marah karena masuk kamarnya tanpa mengetuk pintu. Tapi niatnya di urungkan setelah melihat siapa yang datang.
“ Yoona-ya.. “ sapa Shin Hye.
“ apakah kamu sakit? Aku dengar kamu kurang enak badan” Tanya Yoona pada Shin Hye dan langsung duduk di tepi ranjang Shin Hye. Begitu pula dengan Shin Hye yang mengubah posisinya menjadi duduk.
“ ah ne, hanya kecapekan saja “ jawab Shin Hye.
“ Shin Hye-ya… sebenarnya aku kemari ingin menjelaskan sesuatu padamu, terserah bagaimana sikapmu terhadapku setelah mendengar penjelasanku ini ” ucap Yoona lagi.
“ menjelaskan soal apa? “ Tanya Shin Hye pura pura tidak mengerti.
“ tentang aku dan Yong Hwa-ya yang kamu lihat di perpustakaan waktu itu “ jawab Yoona.
“ kamu tidak perlu menjelaskan apa-apa Yoona-ya… lagi pula aku dengan namja itu tidak ada hubungan apa apa bukan? Aku hanya memanfaatkannya saja. Kamu juga tahu itu bukan? “ Shin Hye menjelaskan pada Yoona.
“ kamu bohong… kamu marah kepada kami, karena aku tahu… aku tahu kamu menyukainya, benar bukan? “ Tanya Yoona lagi.
“ aa..aniyo… itu tidak benar, mana mungkin aku menyukai namja seperti Yong Hwa-ya “ jawab Shin Hye menyangkal.
“ mulutmu bisa berkata demikian Shin Hye-ya… tapi hati dan matamu tidak bisa berbohong “ jawab Yoona dan sukses membuat Shin hye salah tingkah.
“ aku tahu kamu hanya ingin menghindari kami, kamu tidak ingin melihat kami berdua bukan? “ Tanya Yoona lagi. Tapi Shin Hye tidak menjawab.
“ aku juga tahu kamu tidak suka melihat kedekatan kami, aku juga tahu hati kamu sakit saat melihat kami bersama. Aku sahabat mu Shin Hye-ya… kita sudah sangat lama bersama, jadi aku tahu bagaimana dirimu “ jelas Yoona lagi. Shin Hye hanya diam tidak menjawab karena yang di katakana Yoona memang benar adanya.
“ Yoona-ya… apakah kamu menyukai Yong Hwa-ya? “ Tanya Shin Hye langsung pada Yoona
“ Ne, aku menyukai Yong Hwa-ya “ jawab Yoona jujur dan membuat Shin Hye diam, karena yeoja ini sudah bisa menebak jawaban apa yang akan keluar dari mulut Yoona
“ keunde… kamu tidak perlu khawatir, Yong Hwa-ya tidak pernah melihatku. Namja itu terlalu menyukaimu. Bahkan dia rela melakukan apa pun demi kamu. Seperti yang kamu inginkan “ jelas Yoona.
“ dan… apa yang kamu lihat di perpustakaan, itu tidak seperti yang kamu fikirkan. Yong Hwa meminta bantuanku  mencari bahan untuk mengerjakan tugas akhirmu. Namja itu benar benar serius mengerjakan tugas akhir mu “ jelas Yoona. Lagi lagi Shin Hye terdiam tidak bisa berkata kata.
“ satu hal lagi Shin Hye-ya… kalau kamu memang menyukainya, berhentilah bersikap kejam padanya. Namja itu rela bekerja hingga tengah malam hanya untuk mendapatkan uang demi menuruti semua permintaanmu “  tambah Yoona
“ Mwo?? Bekerja? Bukankah dia anak orang kaya? “ Tanya Shin Hye tidak percaya.
“ ne, Yong Hwa memang anak orang kaya. Keunde.. namja itu tidak ingin menggunakan uang appa nya untuk keperluan pribadinya selain kebutuhan kampus. Sehingga namja itu bekerja di sebuah restauran sepulang dari kampus “ jelas Yoona lagi.
“ jeongmal? “ Tanya Shin Hye tak percaya.
“ ne, aku perna melihatnya sendiri. Belum lagi di tambah dia harus mengerjakan tugas akhir kamu dan miliknya sendiri. Tapi namja itu tidak pernah mengeluh sedikitpun. Dan semua yang dia lakukan hanya demi kamu. Oleh karena itu… berhentilah menyakitinya jika kamu memang menyukainya “ jelas Yoona pada Shin Hye. Shin Hye masih diam, yeoja itu merasa sangat bersalah pada Yong Hwa.
“ kalau begitu, aku pergi dulu “ Yoona berpamitan pada Shin Hye dan berdiri dari posisi duduknya.
“ Yoona-ya… “ panggil Shin Hye dan membuat Yoona berhenti berjalan lalu menoleh kearah Shin Hye.
“ kita masih bersahabat kan? “ Tanya Shin Hye dengan wajah penuh harap.
“ ne “ jawab Yoona sambil tersenyum setelah beberapa saat diam seakan memikirkan jawaban untuk pertanyaan Shin Hye. Shin Hye langsung berlari memeluk Yoona setelah mendengar jawaban Yoona.
“ gumawo Yoona-ya…. Dan mianhae sudah bersikap buruk padamu “ ucap Shin Hye dengan masih memeluk Yoona. Dan Yoona hanya mengangguk atas ucapan Shin Hye.
“ seharusnya kamu meminta maaf pada Yong Hwa-ya… bukan padaku “ ucap Yoona setelah melepas pelukan mereka.
“ ne, aku akan meminta maaf pada Yong Hwa-ya “ jawab Shin Hye.

Setelah mendapat kabar dari Yoona bahwa Shin Hye sudah masuk kuliah, namja itu langsung berlari menghampiri Shin Hye di kelasnya.
“ Shin Hye-ya.. apakah kamu baik baik saja? “ Tanya Yong Hwa langsung setelah melihat Shin Hye yang duduk di samping Yoona. Shin Hye tidak menjawab pertanyaan Yong Hwa. yeoja itu berdiri dari duduknya dan menghampiri namja itu.
“ Yong Hwa-ya… mianhae karena selama ini aku selalu berbuat kasar padamu “ ucap Shin Hye penuh penyesalan.
“ shin Hye-ya… kamu tidak perlu berkata seperti itu, aku selalu memaafkanmu “ jawab Yong Hwa.
“ gumawo Yong Hwa-ya…” balas Shin Hye dan Yong Hwa mengangguk sambil tersenyum.
“ Yong Hwa-ya… aku… aku mau menjadi yeojachingu kamu “ ucap Shin Hye lagi dan sukses membuat Yong Hwa terkejut.
“ aaa..apa kamu bilang? “ Tanya Yong Hwa ingin meyakinkan apa yang di dengarnya tidak salah.
“ aku… aku mau menjadi yeojachingu kamu “ ucap Shin Hye mengulang kata katanya.
“ jeongmal? “ Tanya Yong Hwa lagi
“ ne,” jawab Shin Hye sambil tersenyum dan langsung mencium pipi kiri Yong Hwa.
Yong Hwa terkejut dengan tindakan Shin Hye, begitu pula dengan Yoona yang dari tadi ikut menyaksikan pengakuan Shin Hye, yeoja itu langsung membelalakan matanya karena terkejut, lalu tersenyum karena sahabatnya telah berubah meski hati sakit karena Yong Hwa lebih memilih Shin Hye sahabatnya.
“ Yoona-ya… Shin Hye menerimakuuu “ ucap Yong Hwa pada Yoona dengan ekspresi gembiranya, serta langsung memeluk Yoona karena terlalu senang.
“ Yaaa… kenapa kamu memeluk Yoona-ya?? Bukankah aku yang yeojachingu kamu eoh??? “ ucap Shin Hye dengan suara sedikit keras.
“ mianhae… aku terlalu bahagia Shin Hye-ya.. “ ucap Yong Hwa langsung melepas pelukannya dengan Yoona. Setelah mendengar ucapan Shin Hye.
“ Yaa… Shin Hye-ya… kamu tidak perlu cemburu, eoh… Yong Hwa-ya hanya menyukaimu, jadi jangan terlalu khawatir “ ucap Yoona pada Shin Hye sambil tersenyum menggoda dan sukses membuat yeoja itu malu hingga wajahnya memerah.

End

Mianhae kalau FF nya kurang memuaskan, kurang romantic, terlalu cepet alurnya dan kekurangan yang lain.. hehe
Gumawo yang masih setia baca FF aku… 
Jangan lupa tinggalkan jejak ya setelah baca, biar author lebih semangat lanjutin FF nya… 





No comments:

Post a Comment