FF
YongShin ( Saranghae changi) Part 3
5 November 2014
Title
: Saranghae changi
Author
: Lee Yaa
Cast
: Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, member CNBlue, Choi Yuki, Aiko, keluarga Park,
Keluarga Jung, seo hyun
Genre
: family, romance, sad, happy
Rating
: General
Disclaimer : this all my mine
Happy Reading
Ceklek… shin hye membuka pintu apartemennya ketika baru
pulang dari membeli keperluan untuk memasak, shin hye tampak bersemangat saat
melihat mobil yong hwa sudah terparkir di halaman apartemennya. Berarti
suaminya pulang lebih awal lagi hari ini.
“ yong hwa-ah… “ panggil shin hye
terkejut atas apa yang di lihatnya.
“ changii… aku bisa jelaskan semua ini “ ucap yong hwa,
menenangkan shin hye yang terlihat shock saat melihat dirinya sedang telanjang
dada di depan seo hyun, apalagi di apartementnya. Shin hye menangis saat itu
juga dan berlari meninggalkan yong hwa yang terus berteriak memanggil namanya.
Saranghae changi Part 3
“ Changi-ah…. Shin hye-ah… “ suara yong hwa terus memanggil
shin hye, namja ini ingin mengejar shin hye tapi baru menyadari kalau sedang
telanjang dada hingga mengurungkan niatnya untuk mengejar dan kembali masuk
untuk mengambil baju.
“ yong hwa-ah… mianhae…semua ini karena aku “ ucap seo hyun
ketika yong hwa berjalan masuk apartemennya untuk mengambil baju. “ arraso..
aku harus pergi seo hyun, aku harus mengejar shin hye “ ucap yong hwa terburu
buru dengan memakai kaos seadanya sambil berjalan dan berlari keluar
apartemennya.
“ yong hwa-ah… kamu sudah berubah, sekarang kamu benar benar
telah mencintai istrimu dan melupakan aku “ ucap seo hyun ketika yong hwa sudah
tak ada lagi di pandangannya.
Sementara yong hwa mencari shin hye kemana mana tapi yeoja
itu sudah tidak ada lagi di dekat
apartemennya. “ shin hye-ah… kemana kamu pergi? .. cepat sekali yeoja
ini perginya. “ ucap yong hwa pada dirinya sendiri. Yong hwa kembali ke
apartemennya untuk mengambil mobil hendak mencari shin hye di tempat lain
karena tidak menemukan istrinya di sekitar apartemennya.
Shin hye duduk di sebuah halte dengan air mata yang terus
menetes, shin hye kembali lagi pada pemikirannya sebelumnya. Yong hwa memang
tidak pernah mencintainya, semua perhatian yong hwa, semua kebaikan yong hwa
bahkan semua sentuhan yong hwa semua itu hanyalah sebatas tanggung jawabnya
sebagai seorang suami tak lebih. Shin hye kembali pada kejadiannya semalam
Flashback on
“yong hwa-ah… hentikan… “ pinta shin hye kepada yong hwa
yang terus menyentuhnya.
“ aniyo… aku ingin menyentuh istriku, aku benar benar
merindukan istriku yang sudah beberapa hari ini tak menghiraukanku. “ jawab
yong hwa santai dengan tangan membelai rambut istrinya. Dan semakin mendekatkan
istrinya ke dalam pelukannya.
“ apakah kamu tidak merindukanku ? “ Tanya yong hwa lagi
pada istrinya. Shin hye terdiam mendengar pertanyaan yong hwa, memang tidak di
pungkiri sebenarnya yeoja ini juga sangat merindukan suaminya, sentuhan hangat
suaminya karena beberapa hari ini telah mendiamkannya. Shin hye di landa rindu
karena ulahnya sendiri, tapi semua itu bukan salah shin hye. Istri mana yang
akan kuat melihat suaminya bersama dengan yeoja lain apalagi mantan
yeojachingunya.
“ changi-ah… “ panggil yong hwa yang berhasil membuat shin
hye kembali kealam sadarnya.
“Ne “ jawab shin hye singkat.
“ apakah kamu tidak merindukanku? “ yong hwa bertanya lagi
kepada istrinya.
“ Ne, bogosipo.. “ jawab shin hye singkat dengan senyum di
paksakan. Mendengar ucapan shin hye yong hwa kembali mencium istrinya. “ kalau
begitu, bolehkah aku menyentuhmu? “ Tanya yong hwa. Shin hye pun mengangguk
dengan wajah merah karena malu. Yong hwa memang selalu bertanya dulu sebelum
menyentuh istrinya lebih intim meskipun mereka sudah menikah beberapa bulan
yang lalu, bahkan usia kandungan shin hye sudah menginjak usia bulan ke 6 .
Yong hwa pun tak melewatkan kesempatan karena sudah mendapat
lampu hijau dari istrinya …. J
Shin hye bangun pagi sekali dengan wajah ceriahnya, begitu
pula dengan yong hwa. Namja itu terlihat bahagia karena melihat istrinya sudah
kembali seperti biasanya, banyak bicara ini itu, selalu menasehati yong hwa
supaya jangan telat makan siang, yong hwa tidak boleh makan ini itu. Yong hwa
harus ini itu, yang pasti sangat cerewet. Tapi ini yang membuat yong hwa sangat
merindukan istrinya beberapa hari yang lalu. Yong hwa pun pergi berangkat kerja
dengan di antar istrinya sampai depan pintu. Tak lupa yong hwa mencium kening
shin hye seperti biasanya. Shin hye sangat bahagia dengan perhatian yong hwa. “
seandainya saja kamu benar benar tulus mencintaiku “ ucap shin hye dalam
hatinya.
Setelah yong hwa pergi bekerja, shin hye hendak membeli
keperluan dapurnya yang habis. Namun dalam perjalanan menuju supermarket yeoja
itu bertemu dengan Yuki yang sedang berjalan dengan jongki. Dan mereka pun
ngobrol lama hingga shin hye lupa waktu kemudian memutuskan untuk pulang.
Dan… betapa sakit hatinya setelah sampai di apartemennya,
yeoja ini harus melihat pemandangan yang membuatnya seperti di tusuk pisau
tajam tepat di jantungnya.
Flashback off
Tet..tet.. tet…Shin hye tersadar saat sebuah bis sudah berhenti di depannya menunggu
apakah mau naik atau tidak. Namun yeoja ini masih diam di tempat duduknya
dengan air mata terus mengalir tapi akhirnya yeoja ini masuk naik bis itu.
Tepat saat shin hye masuk bis dan berjalan, mobil yong hwa berhenti di halte
tempat shin hye duduk sebelumnya.
Yong hwa terlihat frustasi sekali karena tidak bisa
menemukan istrinya, “ kenapa jadi seperti iniiii …???? “ ucap yong hwa frustasi
dengan mengacak rambutnya. “ kemana kamu shin hye-ah? “ Tanya yong hwa pada
dirinya sendiri. “ jong hyun…. Shin hye pasti ke rumah jong hyun “ tiba tiba
muncul di pikiran yong hwa nama jong hyun, namja yang sudah di anggap shin hye
seperti oppa nya sendiri. Shin hye tidak memiliki siapa siapa di seoul, semua
keluarganya ada di busan. Itu lah kenapa yong hwa berfikir kalau shin hye ke
tempat jong hyun. Namja itu pun langsung melajukan mobilnya menuju rumah jong
hyun dan yuki.
Shin hye duduk dalam bis dengan tatapan kosong sambil
mengelus elus perutnya yang sudah terlihat membesar.
Drrt….drrtt…drrtt… ponsel shin hye berbunyi. Dan tampak di layer
kaca nya tertulis nama Aiko, shin hye menerima panggilan dari aiko tadi nya
yeoja ini enggan menerima panggilan tersebut tapi karena shin hye penasaran
dengan tujuan Aiko menelpon maka yeoja ini menerima panggilan itu.
“ eonnie… odiega? “ Tanya Aiko. Shin hye masih diam tak
menjawab karena tidak mungkin dirinya berterus terang kalau sedang pergi dari
rumah.
“ eonnie… aku ingin bertemu, ada ingin aku katakana tentang
seo hyun “ ucap aiko lagi.
“ mianhae aiko-ah…. Aku tidak bisa, aku sekarang sedang ada
keperluan yang sangat mendadak jadi kita tidak bisa bertemu sekarang. Memang
apa yang ingin kamu bicarakan, kamu bicara saja lewat telpon, ne? “ jelas shin
hye berbohong.
“ eonnie…. Seo hyun … “ ucap aiko menggantung.
“ seo hyun.. wae?? “ Tanya shin hye ganti.
“ Seo hyun…. Yeoja itu sudah bercerai, eonnie tenang ne..
eonnie jangan berfikir macam macam dulu, aku yakin yong hwa tetap akan
bersamamu “ ucap aiko cepat cepat menenangkan shin hye. Tapi shin hye tak
menjawab kata kata aiko dan membiarkan ponselnya tergeletak di pangkuannya
hingg aiko mematikan panggilannya.
Drrt…drtt… terdengar lagi ada panggilan masuk di ponselnya,
dan kali ini nama yang tertulis adalah Yong Hwa, shin diam saja tidak mau
menerima panggilan. Hingga beberapa kali yong hwa memanggil tapi shin hye tetap
tidak ingin menerimanya. Yeoja iu akhirnya memutuskan untuk menonaktifkan
ponselnya. Yong hwa yang mengetahui ponsel shin hye tak aktif lagi langsung
melempar ponselnya ke kursi penumpang
yang di sebelahnya dengan emosi.
“ shin hye-ah benar benar marah padaku, bahkan tidak mau
menerima panggilan dariku “ ucap yong hwa pada dirinya sendiri.
Shin hye merasa bingung harus kemana, jika yeoja ini ke
busan pasti yong hwa akan dengan mudah menemukan dirinya. Jika pergi ke rumah
Aiko pun pasi yong hwa akan menemukannya, begitu juga jika pergi ke rumah jong
hyun. Yeoja ini benar benar bingung sedangkan saat ini dirinya membutuhkan
tempat untuk menenangkan fikiran dan belum ingin bertemu dengan yong hwa
suaminya. Shin hye kali ini benar benar sangat terpukul dengan apa yang di
lihatnya. Hingga detik itu juga air matanya masih saja mengalir di pipi
mulusnya.
Shin hye memutuskan untuk berhenti saja dan turun dari bis,
karena yeoja ini belum menemukan tujuan yang pasti. Shin hye berjalan menyusuri
trotoar hingga sampai di sebuah taman dan duduk di taman itu. Shin hye melihat
banyak pengunjung di taman itu, baik anak kecil, remaja, sepasang ke kasih
bahkan yang sudah berkeluarga. Melihat sepasang eomma dan appa dengan seorang
anak sedang bermain bersama shin hye teringat akan yong hwa dan tangannya
memegang serta mengelus perutnya. “ change-ah… eomma akan merawatmu dengan
baik, meskipun appa mu akan pergi meninggalkan kita “ ucap shin hye kepada bayi
yang ada dalam perutnya.
Yong hwa sudah sampai di rumah jong hyun, namun namja itu
belum pulang kerja. Yong hwa hanya bertemu dengan Yuki dan jongki.
“ aniyo yong hwa-ah…. Shin hye tidak kemari, tadi siang kami
memang bertemu lalu makan siang bersama. Tapi kemudian yeoja itu pamit pulang
untuk memasakkan makanan kesukaanmu. Harusnya di sudah sampai apartemenkan
sekarang? “ jelas Yuki.
“ Ne, shin hye tadi sudah sampai apartemen, tapii….. “
ucapan yong hwa terputus dan menggantung.
“ tapi apa yong hwa-ah ? “ Tanya yuki.
“ tapi shin hye pergi dari apartemen” jawab yong hwa.
“ apa maksutmu pergi dari apartemen? “ Tanya yuki tak
mengerti.
“ shin hye marah padaku dan pergi meninggalkan apartemen “
jelas yong hwa lagi.
“ Mwo?? Itu tidak mungkin. Shin hye tadi terlihat sangat
bahagia saat bersama ku, jadi tidak mungkin shin hye tiba tiba marah padamu.
Sebenarnya apa yang terjadi? “ Tanya yuki lagi.
“ ne, semua ini salahku. Tapi semua ini hanya salah faham,
shin hye belum sempat mendengarkan penjelasanku saat pergi meninggalkan
apartemen kami “ jelas yong hwa.
“ ah..yuki-ah… aku pamit dulu ne, aku akan mencari shin hye
ke tempat teman temannya dulu, kalau shin hye kemari tolong segera hubungi aku.
“ jelas yong hwa.
“ Ne “ jawab yuki singkat. Shin hye berjalan meninggalkan
yuki, tapi baru beberapa langkah yuki memanggilnya. “ yong hwa-ah… “ panggil
yuki dan yong hwa pun menoleh. “ semarah apapun shin hye, yeoja itu pasti akan
memaafkanmu karena dia sangat mencintaimu. “ jelas yuki pada yong hwa. “ Mwo? “
Yong hwa terkejut dengan kata yuki. “ ne, dia sangat mencintaimu “ ucap yuki
lagi. Namun yong hwa hanya tersenyum dipaksakan, karena namja ini merasa kalau
itu tidak mungkin, shin hye tidak mungkin mencintainya karena yang namja ini
tahu shin hye telah mencintai namja lain, tapi namja itu telah meninggalkanya.
Dan yong hwa tahu kalau yeoja ini masih mengharapkan namja itu. Yong hwa juga
tahu alasan bahwa shin hye mau menrima pinangannya karena yeoja ini tidk ingin
di jodohkan dengan namja yang tak di kenalnya.
“ yong hwa-ah.. cepat temukan shin hye, yeoja itu sepertinya
kurang fit tubunya” interupsi yuki membuat yong hwa tersadar dari lamunannya. “
Ne yuki-ah… tolong sampaikan salamku untuk jong hyun “ ucap yong hwa lagi yang dib
alas dengan senyuman oleh yuki.
Dieeerr…gludug..gludug…Dieeer… shin hye terkejut ketika
mendengar bunyi petir dan Guntur yang tak lama kemudian di ikuti dengan turun
hujan, semua pengunjung taman berlarian mencari tempat untuk berlindung dari
air hujan. Shin hye pun berdiri hendak mencari tempat untuk berlindung, tapi
saat melihat ke kanan dan kiri shin hye tak menemukan tempat karena sudah penuh
oleh para pengunjung, satu satunya tempat ada di seberang jalan tepatnya sebuah
halte yang cukup besar dan masih sepi orang untuk berteduh di situ karena masih
mereka enggan untuk menyeberang jalan. Akhirnya shin hye pun nekat berjalan
untuk berteduh di seberang jalan daripada terus kehujanan
Ciiiiiiittt…. Terdengar suara orang mengerem mobil secara
langsung dan berhenti tepat di depan shin hye, shin hye hampir tertabrak tapi
mobil itu berhenti tepat di depan shin hye, shin pun shock dan pingsan.
“ shin hye-ah… “ panggil namja yang mau menabrak shin hye
yang tak lain adalah jong hyun.
Jong hyun panic, namja itu segera membawa shin hye ke rumah
sakit.
Ketika yong hwa di tempat aiko, yong hwa tak menemukan shin
hye di tempat itu.
“ memangnya apa yang
terjadi pada shin hye eonnie? Kenapa bisa sampai pergi meninggalkannya
apartemen? “ Tanya aiko pada yong hwa. Yong hwa pun menceritakan alasan kenapa
shin hye meninggalkan apartemen mereka. “ Mwo?? Jadi semua ini karena seo
hyun?? Kamu benar benar jahat sekali yong hwa-ah, padahal shin hye eonnie
sangat mencintaimu bahkan sering menyembunyikan sakitnya setiap kali melihamu
dengan seo hyun hanya karena selalu ingin di dekatmu dan takut kehilanganmu
tapi kamu malah menyakitinya terus menerus “ jelas Aiko.
“ apa maksutmu aku sering menyakiti shin hye? Memang apa
yang sudah aku lakukan padanya? “ Tanya yong hwa.
“ bukankah selama ini kamu mempunyai hubungan dengan seo
hyun kan? Shin hye eonnie sering
melihatmu bersamanya, bahkan eonnie juga melihatmu berpelukan dengannya tapi
eonnie selalu menyembunyikan kesedihan dan sakitnya sendiri tanpa bertanya
kepadamu tentang apapun karena eonnie belum siap menerima kenyataan jika kamu
meninggalkannya demi yeoja itu, seo hyun mantan ke kasihmu “ jelas aiko panjang
lebar.
“ Mwo?? Hubungan dengan seo hyun? Itu tidak benar. Aku memang
mempunyai hubungan dengannya tapi itu dulu sebelum kami sama sama menikah. Tapi
sekarang aku dan seo hyun tidak mempunyai hubungan apa apa kecuali chingu. Dan
aku juga sangat mencintai shin hye terlebih sekarang dia telah menjadi istriku,
calon ibu dari bayi yang di kandungnya. “ jelas yong hwa pada aiko. Yong juga
menjelaskan semua kesalah fahaman yang lainnya, kalau apa yang ada dalam
fikiran shin hye itu tidak benar. Yong hwa menjelaskan semua kebenarannya
kepada Aiko. Kalau namja ini benar benar mencintai istrinya dan tak akan
meninggalkannya.
“ Mwo?? Harus di operasi?? “ Tanya jong hyun terkejut kepada
dokter yang menangani shin hye.
“ Ne, dan kami membutuhkan tanda tangan suaminya “ jelas
dokter yang bertanggung jawab atas shin hye di rumah sakit.
To be Continue…
gamsahamnida buat yang sudah baca, semoga terhibur... ^_^
No comments:
Post a Comment