Wednesday 5 November 2014

FF YongShin ( Saranghae changi) Part 3

FF YongShin ( Saranghae changi) Part 3

5 November 2014

Title               : Saranghae changi

Author           : Lee Yaa

Cast               : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, member CNBlue, Choi Yuki, Aiko, keluarga Park, Keluarga Jung, seo hyun

Genre            : family, romance, sad, happy

Rating           : General

Disclaimer    : this all my mine


Happy Reading

Ceklek… shin hye membuka pintu apartemennya ketika baru pulang dari membeli keperluan untuk memasak, shin hye tampak bersemangat saat melihat mobil yong hwa sudah terparkir di halaman apartemennya. Berarti suaminya pulang lebih awal lagi hari ini.  “ yong hwa-ah… “  panggil shin hye terkejut atas apa yang di lihatnya.
“ changii… aku bisa jelaskan semua ini “ ucap yong hwa, menenangkan shin hye yang terlihat shock saat melihat dirinya sedang telanjang dada di depan seo hyun, apalagi di apartementnya. Shin hye menangis saat itu juga dan berlari meninggalkan yong hwa yang terus berteriak memanggil namanya.



Saranghae changi Part 3

“ Changi-ah…. Shin hye-ah… “ suara yong hwa terus memanggil shin hye, namja ini ingin mengejar shin hye tapi baru menyadari kalau sedang telanjang dada hingga mengurungkan niatnya untuk mengejar dan kembali masuk untuk mengambil baju.
“ yong hwa-ah… mianhae…semua ini karena aku “ ucap seo hyun ketika yong hwa berjalan masuk apartemennya untuk mengambil baju. “ arraso.. aku harus pergi seo hyun, aku harus mengejar shin hye “ ucap yong hwa terburu buru dengan memakai kaos seadanya sambil berjalan dan berlari keluar apartemennya.
“ yong hwa-ah… kamu sudah berubah, sekarang kamu benar benar telah mencintai istrimu dan melupakan aku “ ucap seo hyun ketika yong hwa sudah tak ada lagi di pandangannya.

Sementara yong hwa mencari shin hye kemana mana tapi yeoja itu sudah tidak ada lagi di dekat  apartemennya. “ shin hye-ah… kemana kamu pergi? .. cepat sekali yeoja ini perginya. “ ucap yong hwa pada dirinya sendiri. Yong hwa kembali ke apartemennya untuk mengambil mobil hendak mencari shin hye di tempat lain karena tidak menemukan istrinya di sekitar apartemennya.

Shin hye duduk di sebuah halte dengan air mata yang terus menetes, shin hye kembali lagi pada pemikirannya sebelumnya. Yong hwa memang tidak pernah mencintainya, semua perhatian yong hwa, semua kebaikan yong hwa bahkan semua sentuhan yong hwa semua itu hanyalah sebatas tanggung jawabnya sebagai seorang suami tak lebih. Shin hye kembali pada kejadiannya semalam

Flashback on

“yong hwa-ah… hentikan… “ pinta shin hye kepada yong hwa yang terus menyentuhnya.
“ aniyo… aku ingin menyentuh istriku, aku benar benar merindukan istriku yang sudah beberapa hari ini tak menghiraukanku. “ jawab yong hwa santai dengan tangan membelai rambut istrinya. Dan semakin mendekatkan istrinya ke dalam pelukannya.
“ apakah kamu tidak merindukanku ? “ Tanya yong hwa lagi pada istrinya. Shin hye terdiam mendengar pertanyaan yong hwa, memang tidak di pungkiri sebenarnya yeoja ini juga sangat merindukan suaminya, sentuhan hangat suaminya karena beberapa hari ini telah mendiamkannya. Shin hye di landa rindu karena ulahnya sendiri, tapi semua itu bukan salah shin hye. Istri mana yang akan kuat melihat suaminya bersama dengan yeoja lain apalagi mantan yeojachingunya.
“ changi-ah… “ panggil yong hwa yang berhasil membuat shin hye kembali kealam sadarnya.
“Ne “ jawab shin hye singkat.
“ apakah kamu tidak merindukanku? “ yong hwa bertanya lagi kepada istrinya.
“ Ne, bogosipo.. “ jawab shin hye singkat dengan senyum di paksakan. Mendengar ucapan shin hye yong hwa kembali mencium istrinya. “ kalau begitu, bolehkah aku menyentuhmu? “ Tanya yong hwa. Shin hye pun mengangguk dengan wajah merah karena malu. Yong hwa memang selalu bertanya dulu sebelum menyentuh istrinya lebih intim meskipun mereka sudah menikah beberapa bulan yang lalu, bahkan usia kandungan shin hye sudah menginjak usia bulan ke 6 .
Yong hwa pun tak melewatkan kesempatan karena sudah mendapat lampu hijau dari istrinya …. J

Shin hye bangun pagi sekali dengan wajah ceriahnya, begitu pula dengan yong hwa. Namja itu terlihat bahagia karena melihat istrinya sudah kembali seperti biasanya, banyak bicara ini itu, selalu menasehati yong hwa supaya jangan telat makan siang, yong hwa tidak boleh makan ini itu. Yong hwa harus ini itu, yang pasti sangat cerewet. Tapi ini yang membuat yong hwa sangat merindukan istrinya beberapa hari yang lalu. Yong hwa pun pergi berangkat kerja dengan di antar istrinya sampai depan pintu. Tak lupa yong hwa mencium kening shin hye seperti biasanya. Shin hye sangat bahagia dengan perhatian yong hwa. “ seandainya saja kamu benar benar tulus mencintaiku “ ucap shin hye dalam hatinya.

Setelah yong hwa pergi bekerja, shin hye hendak membeli keperluan dapurnya yang habis. Namun dalam perjalanan menuju supermarket yeoja itu bertemu dengan Yuki yang sedang berjalan dengan jongki. Dan mereka pun ngobrol lama hingga shin hye lupa waktu kemudian memutuskan untuk pulang.

Dan… betapa sakit hatinya setelah sampai di apartemennya, yeoja ini harus melihat pemandangan yang membuatnya seperti di tusuk pisau tajam tepat di jantungnya.

Flashback off

Tet..tet.. tet…Shin hye tersadar saat  sebuah bis sudah berhenti di depannya menunggu apakah mau naik atau tidak. Namun yeoja ini masih diam di tempat duduknya dengan air mata terus mengalir tapi akhirnya yeoja ini masuk naik bis itu. Tepat saat shin hye masuk bis dan berjalan, mobil yong hwa berhenti di halte tempat shin hye duduk sebelumnya.

Yong hwa terlihat frustasi sekali karena tidak bisa menemukan istrinya, “ kenapa jadi seperti iniiii …???? “ ucap yong hwa frustasi dengan mengacak rambutnya. “ kemana kamu shin hye-ah? “ Tanya yong hwa pada dirinya sendiri. “ jong hyun…. Shin hye pasti ke rumah jong hyun “ tiba tiba muncul di pikiran yong hwa nama jong hyun, namja yang sudah di anggap shin hye seperti oppa nya sendiri. Shin hye tidak memiliki siapa siapa di seoul, semua keluarganya ada di busan. Itu lah kenapa yong hwa berfikir kalau shin hye ke tempat jong hyun. Namja itu pun langsung melajukan mobilnya menuju rumah jong hyun dan yuki.

Shin hye duduk dalam bis dengan tatapan kosong sambil mengelus elus perutnya yang sudah terlihat membesar.
Drrt….drrtt…drrtt… ponsel shin hye berbunyi. Dan tampak di layer kaca nya tertulis nama Aiko, shin hye menerima panggilan dari aiko tadi nya yeoja ini enggan menerima panggilan tersebut tapi karena shin hye penasaran dengan tujuan Aiko menelpon maka yeoja ini menerima panggilan itu.
“ eonnie… odiega? “ Tanya Aiko. Shin hye masih diam tak menjawab karena tidak mungkin dirinya berterus terang kalau sedang pergi dari rumah.
“ eonnie… aku ingin bertemu, ada ingin aku katakana tentang seo hyun “ ucap aiko lagi.
“ mianhae aiko-ah…. Aku tidak bisa, aku sekarang sedang ada keperluan yang sangat mendadak jadi kita tidak bisa bertemu sekarang. Memang apa yang ingin kamu bicarakan, kamu bicara saja lewat telpon, ne? “ jelas shin hye berbohong.
“ eonnie…. Seo hyun … “ ucap aiko menggantung.
“ seo hyun.. wae?? “ Tanya shin hye ganti.
“ Seo hyun…. Yeoja itu sudah bercerai, eonnie tenang ne.. eonnie jangan berfikir macam macam dulu, aku yakin yong hwa tetap akan bersamamu “ ucap aiko cepat cepat menenangkan shin hye. Tapi shin hye tak menjawab kata kata aiko dan membiarkan ponselnya tergeletak di pangkuannya hingg aiko mematikan panggilannya.

Drrt…drtt… terdengar lagi ada panggilan masuk di ponselnya, dan kali ini nama yang tertulis adalah Yong Hwa, shin diam saja tidak mau menerima panggilan. Hingga beberapa kali yong hwa memanggil tapi shin hye tetap tidak ingin menerimanya. Yeoja iu akhirnya memutuskan untuk menonaktifkan ponselnya. Yong hwa yang mengetahui ponsel shin hye tak aktif lagi langsung melempar  ponselnya ke kursi penumpang yang di sebelahnya dengan emosi.
“ shin hye-ah benar benar marah padaku, bahkan tidak mau menerima panggilan dariku “ ucap yong hwa pada dirinya sendiri.

Shin hye merasa bingung harus kemana, jika yeoja ini ke busan pasti yong hwa akan dengan mudah menemukan dirinya. Jika pergi ke rumah Aiko pun pasi yong hwa akan menemukannya, begitu juga jika pergi ke rumah jong hyun. Yeoja ini benar benar bingung sedangkan saat ini dirinya membutuhkan tempat untuk menenangkan fikiran dan belum ingin bertemu dengan yong hwa suaminya. Shin hye kali ini benar benar sangat terpukul dengan apa yang di lihatnya. Hingga detik itu juga air matanya masih saja mengalir di pipi mulusnya.

Shin hye memutuskan untuk berhenti saja dan turun dari bis, karena yeoja ini belum menemukan tujuan yang pasti. Shin hye berjalan menyusuri trotoar hingga sampai di sebuah taman dan duduk di taman itu. Shin hye melihat banyak pengunjung di taman itu, baik anak kecil, remaja, sepasang ke kasih bahkan yang sudah berkeluarga. Melihat sepasang eomma dan appa dengan seorang anak sedang bermain bersama shin hye teringat akan yong hwa dan tangannya memegang serta mengelus perutnya. “ change-ah… eomma akan merawatmu dengan baik, meskipun appa mu akan pergi meninggalkan kita “ ucap shin hye kepada bayi yang ada dalam perutnya.

Yong hwa sudah sampai di rumah jong hyun, namun namja itu belum pulang kerja. Yong hwa hanya bertemu dengan Yuki dan jongki.
“ aniyo yong hwa-ah…. Shin hye tidak kemari, tadi siang kami memang bertemu lalu makan siang bersama. Tapi kemudian yeoja itu pamit pulang untuk memasakkan makanan kesukaanmu. Harusnya di sudah sampai apartemenkan sekarang? “ jelas Yuki.
“ Ne, shin hye tadi sudah sampai apartemen, tapii….. “ ucapan yong hwa terputus dan menggantung.
“ tapi apa yong hwa-ah ? “ Tanya yuki.
“ tapi shin hye pergi dari apartemen” jawab yong hwa.
“ apa maksutmu pergi dari apartemen? “ Tanya yuki tak mengerti.
“ shin hye marah padaku dan pergi meninggalkan apartemen “ jelas yong hwa lagi.
“ Mwo?? Itu tidak mungkin. Shin hye tadi terlihat sangat bahagia saat bersama ku, jadi tidak mungkin shin hye tiba tiba marah padamu. Sebenarnya apa yang terjadi? “ Tanya yuki lagi.
“ ne, semua ini salahku. Tapi semua ini hanya salah faham, shin hye belum sempat mendengarkan penjelasanku saat pergi meninggalkan apartemen kami “ jelas yong hwa.
“ ah..yuki-ah… aku pamit dulu ne, aku akan mencari shin hye ke tempat teman temannya dulu, kalau shin hye kemari tolong segera hubungi aku. “ jelas yong hwa.
“ Ne “ jawab yuki singkat. Shin hye berjalan meninggalkan yuki, tapi baru beberapa langkah yuki memanggilnya. “ yong hwa-ah… “ panggil yuki dan yong hwa pun menoleh. “ semarah apapun shin hye, yeoja itu pasti akan memaafkanmu karena dia sangat mencintaimu. “ jelas yuki pada yong hwa. “ Mwo? “ Yong hwa terkejut dengan kata yuki. “ ne, dia sangat mencintaimu “ ucap yuki lagi. Namun yong hwa hanya tersenyum dipaksakan, karena namja ini merasa kalau itu tidak mungkin, shin hye tidak mungkin mencintainya karena yang namja ini tahu shin hye telah mencintai namja lain, tapi namja itu telah meninggalkanya. Dan yong hwa tahu kalau yeoja ini masih mengharapkan namja itu. Yong hwa juga tahu alasan bahwa shin hye mau menrima pinangannya karena yeoja ini tidk ingin di jodohkan dengan namja yang tak di kenalnya.
“ yong hwa-ah.. cepat temukan shin hye, yeoja itu sepertinya kurang fit tubunya” interupsi yuki membuat yong hwa tersadar dari lamunannya. “ Ne yuki-ah… tolong sampaikan salamku untuk jong hyun “ ucap yong hwa lagi yang dib alas dengan senyuman oleh yuki.

Dieeerr…gludug..gludug…Dieeer… shin hye terkejut ketika mendengar bunyi petir dan Guntur yang tak lama kemudian di ikuti dengan turun hujan, semua pengunjung taman berlarian mencari tempat untuk berlindung dari air hujan. Shin hye pun berdiri hendak mencari tempat untuk berlindung, tapi saat melihat ke kanan dan kiri shin hye tak menemukan tempat karena sudah penuh oleh para pengunjung, satu satunya tempat ada di seberang jalan tepatnya sebuah halte yang cukup besar dan masih sepi orang untuk berteduh di situ karena masih mereka enggan untuk menyeberang jalan. Akhirnya shin hye pun nekat berjalan untuk berteduh di seberang jalan daripada terus kehujanan

Ciiiiiiittt…. Terdengar suara orang mengerem mobil secara langsung dan berhenti tepat di depan shin hye, shin hye hampir tertabrak tapi mobil itu berhenti tepat di depan shin hye, shin pun shock dan pingsan.
“ shin hye-ah… “ panggil namja yang mau menabrak shin hye yang tak lain adalah jong hyun.
Jong hyun panic, namja itu segera membawa shin hye ke rumah sakit.

Ketika yong hwa di tempat aiko, yong hwa tak menemukan shin hye di tempat itu.
“ memangnya  apa yang terjadi pada shin hye eonnie? Kenapa bisa sampai pergi meninggalkannya apartemen? “ Tanya aiko pada yong hwa. Yong hwa pun menceritakan alasan kenapa shin hye meninggalkan apartemen mereka. “ Mwo?? Jadi semua ini karena seo hyun?? Kamu benar benar jahat sekali yong hwa-ah, padahal shin hye eonnie sangat mencintaimu bahkan sering menyembunyikan sakitnya setiap kali melihamu dengan seo hyun hanya karena selalu ingin di dekatmu dan takut kehilanganmu tapi kamu malah menyakitinya terus menerus “ jelas Aiko.
“ apa maksutmu aku sering menyakiti shin hye? Memang apa yang sudah aku lakukan padanya? “ Tanya yong hwa.
“ bukankah selama ini kamu mempunyai hubungan dengan seo hyun kan?  Shin hye eonnie sering melihatmu bersamanya, bahkan eonnie juga melihatmu berpelukan dengannya tapi eonnie selalu menyembunyikan kesedihan dan sakitnya sendiri tanpa bertanya kepadamu tentang apapun karena eonnie belum siap menerima kenyataan jika kamu meninggalkannya demi yeoja itu, seo hyun mantan ke kasihmu “ jelas aiko panjang lebar.
“ Mwo?? Hubungan dengan seo hyun? Itu tidak benar. Aku memang mempunyai hubungan dengannya tapi itu dulu sebelum kami sama sama menikah. Tapi sekarang aku dan seo hyun tidak mempunyai hubungan apa apa kecuali chingu. Dan aku juga sangat mencintai shin hye terlebih sekarang dia telah menjadi istriku, calon ibu dari bayi yang di kandungnya. “ jelas yong hwa pada aiko. Yong juga menjelaskan semua kesalah fahaman yang lainnya, kalau apa yang ada dalam fikiran shin hye itu tidak benar. Yong hwa menjelaskan semua kebenarannya kepada Aiko. Kalau namja ini benar benar mencintai istrinya dan tak akan meninggalkannya.

“ Mwo?? Harus di operasi?? “ Tanya jong hyun terkejut kepada dokter yang menangani shin hye.
“ Ne, dan kami membutuhkan tanda tangan suaminya “ jelas dokter yang bertanggung jawab atas shin hye di rumah sakit.


To be Continue…

gamsahamnida buat yang sudah baca, semoga terhibur... ^_^



No comments:

Post a Comment