Monday 20 October 2014

FF YongShin ( Love at First Sight ) Part4/ End

FF YongShin ( Love at First Sight ) Part 4/ End
20 Oktober 2014


Title               : Love at First Sight 
Author           : Lee Yaa
Cast              : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, Jang Geun Suk, Suzi, keluarga Park, Keluarga Jang, Keluarga Jung
Genre           : genre, romance
Rating           : General
Disclaimer     : this all my mine



Pukul 08.00 malam, keluarga Jang berkunjung ke rumah keluarga Park. Nyonya Park segera mempersilahkan mereka masuk dan segera memanggil suaminya. Tuan Jang pun menanyakan keberadaan shin hye, karena ada hal penting yang ingin mereka bicarakan dengan keluarga Park.
" ne, saya panggilkan dulu. shin hye ada di kamarnya sejak pulang dari tempat kerjanya tadi " pamit eomma shin  hye. Tak lama kemudian, shin hye datang bersama eomma nya menghampiri tuan dan nyonya Jang di ruang tamu.
" Annyeong haseyo ahjussi...ahjumma.... " sapa shin hye kepada tuan dan nyonya Jang.
" Annyeong shin hye-ah... mianhe kami mengganggu istirahat kamu " ucap nyonya Jang.
" Animida ahjumma... saya tadi hanya sedang membaca saja di kamar " jawab shin hye.
" Eh hemm..." Tuan Jang berdehem memulai pembicaraan,
" Tuan dan nyonya Park serta shin hye-ah.... ada hal penting yang ingin aku bicarakan " suara tuan Jang memulai berbicara tujuannya datang berkunjung kerumah tuan Park.
" Kalau boleh saya tahu ini soal apa  ahjussi? " tanya shin hye.
" Soal kamu dan Putra ku Geun Suk " jawab appa geun suk. 
" Mianhe shin hye-ah...., joesonghamnida tuan dan nyonya Park.... saya harus membuat keputusan, meskipun ini adalah keputusan yang sangat berat untuk kami berdua " ucap tuan jang dengan nada penuh penyesalan.
" arrayo... silahkan anda lanjutkan dulu apa yang ingin anda katakan " ucap tuan park.
" Setelah saya dan istri saya pikirkan kata kata tuan dan nyonya park tempo hari soal geun suk, shin hye, juga Suzi, kami memutuskan untuk ..... " suara tuan jang masih menggantungkan kalimatnya, sementara tuan dan nyonya park serta shin hye sudah siap untuk mendengar apa yang akan di ucapkan tuan Jang.
" Kami...memutuskan untuk menikahkan geun suk dengan Suzi dan mengakhiri pertunangan geun suk dengan shin hye , Mianhe Shin hye-ah.... ahjussi juga ahjumma benar benar minta maaf..... kami tahu kami salah, kami sangat keterlaluan. semau kami memintamu bertunangan dengan putra kami dan dengan semau kami pula telah mengakhiri pertunangan ini. Ahjussi benar benar minta maaf shin hye-ah...... " ucap tuan Jang sambil memegang pundak shin hye. Sementara Shin hye hanya diam tak menjawab kata kata tuan Jang. " shin hye-ah.... kamu boleh marah kepada ahjussi..., sebenarnya ahjussi juga tak menginginkan semuanya seperti ini " ucap tuan jang lagi karena shin hye masih diam. Yeoja ini bukannya marah kepada keluarga Jang, hanya saja semua ini terlalu mendadak untuk. Sebelumnya di paksa untuk bertunangan dan sekarang tiba tiba mengakhiri pertunangan ini. " Ahjussi tidak bersalah... ahjussi tidak perlu minta maaf, saya pun tidak marah kepada ahjussi juga ahjumma. saya juga tahu kalau Suzi-ah lebih membutuhkan geun suk oppa dari pada saya, lagi pula geun suk oppa juga mencintai Suzi-ah. Mungkin Tuhan sudah mengatur takdir kita seperti ini. jadi ahjussi juga ahjumma tidak perlu merasa bersalah kepada saya, saya mengerti dengan keadaan ini " ucap shin hye lagi.
" Shin Hye-ah benar tuan jang... mungkin garis takdir mereka tidak untuk berjodoh, jadi tuan dan nyonya jang tidak perlu khawatir kepada kami. trus kapan acara pernikahannya akan di laksanakan? " tanya tuan park.
" secepatnya, karena perut Suzi akan semakin membesar seiring berjalannya waktu. jadi tidak mungkin kami menunda nunda lagi " ucap tuan jang.  " dan mungkin hanya kerabat dekat saja yang menghadiri pernikahan ini karena terlalu mendadak sehingga kami tak bisa menyiapkan banyak hal. " tuan jang berbicara lagi.

Seperti biasa Yong Hwa semakin rajin menjemput shin hye dan yeoja itu pun tak keberatan dengan sikap yong hwa. " Anda semakin rajin saja menjemputku tuan Jung " ucap shin hye dengan nada menggoda.
" hanya sekedar belajar membiasakan diri " jawab yong hwa sambil tersenyum.
" apa maksut oppa? " tanya shin hye tak mengerti
" membiasakan diri kalau kamu sudah jadi istriku, aku akan selalu mengantar jemputmu " ucap yong hwa santai. shin hye yang mendengar ucapan yong hwa jadi bersemu merah. namun tiba tiba yeoja itu tersadar, seakan akan ada sesuatu yang membangunkannya dari tidur. " oppa... " panggil shin hye kepada yong hwa.
" ne " balas namja itu dengan masih berkonsentrasi menyetir.
" apakah oppa yakin akan menikahi aku? " tanya shin hye. yong hwa yang mendengar perkataan shin hye tiba tiba menatap yeoja itu sekilas lalu melihat kedepan lagi karena masih dalam keadaan menyetir, " apakah pertanyaan itu harus aku jawab ? " yong hwa balik bertanya. 
" Ah.. aniyo... lupakan saja oppa, aku tadi hanya asal bicara " ucap shin hye gugup sambil mengibaskan tangannya ke depan salah tingkah. Yong hwa hanya tersenyum melihat reaksi shin hye. Namja ini sebenarnya, ingin memberikan jawaban kepada shin hye agar yeoja ini tak meragukannya, tapi yong hwa mengurungkan niatnya karena merasa waktunya tidak tepat. Sesampainya di tempat kerjanya, shin hye pun pamit dan meninggalkan mobil yong hwa, namja ini hanya tersenyum. Shin hye hari ini memang tidak ada kuliah, sehingga bisa datang ke toko bunga pagi hari.


Di tempat lain geun suk dan suzi sedang menyiapkan pernikahannya mereka, memang pernikahannya hanya sederhana namun tetap memerlukan persiapan untuk gaun dan yang lain. Orang tua Suzi tidak keberatan dengan pernikahan ini apalagi melihat keadaan putrinya yang sudah berbadan dua jadi mau tidak mau mereka harus setuju. Sementara Geun Suk dan Suzi sendiri merasa sangat bahagia, ini adalah kali pertama geun suk mencintai yeoja begitu juga dengan Suzi yang telah mendapatkan cinta yang selama ini sudah di pendamnya sendiri. 
" oppaa.... aku mau ice cream.... " ucap Suzi merajuk pada geun suk sambil bergelayut manja di lengan namja itu.
" arraso... kita akan membelinya setelah mencoba gaun " ucap geun suk kepada Suzi. "jeongmal?? " ucap suzi meyakinkan. " Ne " jawab geun suk santai. Suzi yang mendengarpun tersenyum bahagia. Geun Suk lebih bahagia lagi karena bisa melihat senyum yeoja yang di cintainya, calon eomma dari anak anaknya. meskipun akhir akhir ini geun suk merasa Suzi lebih manja dari sebelumnya, namun namja ini berusaha menyadari kalau mungkin itu adalah bawa'an dari anak yang di kandung Suzi yang juga anaknya, sehingga membuat Geun Suk lebih perhatian kepada kepada Suzi. Beda sekali dengan geun suk yang dulu, yang lebih mementingkan karir dan jabatan bahkan hampir mengorbankan shin hye tunangannya demi jabatan, namun sejak dekat dengan Suzi dan akan menjadi appa hamja ini berubah seratus delapan puluh derajat jadi lebih romantis dan perhatian.
" oppaaaa.... " panggil Suzi  manja lagi.
" ne " jawab geun suk santai.
" nanti malam oppa mau kan menginap di apartementku?" tanya Suzi sambil bergelayut manja di lengan geun suk.
" Mwo?? kamu tidak salah Suzi-ah? " tanya geun suk terkejut.
" Aniyo.... aku ingin tidur di temani oppa... " jawab Suzi santai.
" tapi kita belum menikah Suzi-ah ... " ucap geun suk mengingatkan.
" memangnya kenapa? " tanya Suzi tak mengerti.
" oppa takut kalau terjadi hal yang tidak terpikirkan " ucap geun suk mengingatkan.
" oppa lupa kalau kita sudah melakukannya?? bahkan di dalam perutku sudah ada hasilnya eoh??? " ucap Suzi sedikit kesal. 
" lagi pula... ini bukan kemauanku, tapi ige.... yang ingin di temani appa nya " ucap Suzi sambil memegang perutnya dan memasang wajah memelas.
" arraso... oppa akan menginap di apartemen kamu " ucap geun suk menyerah, karena apa yang di ucapkan Suzi ada benarnya juga kan kalau mereka sudah pernah melakukannya hingga membuahkan hasil dalam perut Suzi. lagi pula ini juga keinginan dari calon bayinya, jadi tidak mungkin dirinya menolak.
" jeongmal?? " ucap Suzi meyakin kan.
" Ne, chagi... " ucap geun suk sambil tersenyum.
" gumawo oppa... " ucap Suzi sambil tersenyum dan langsung memeluk geun suk.


" oppa sudah lama menunggu ku? " tanya shin hye pada yong hwa yang ada dalam mobil.
" seberapa lama oppa harus menunggu, oppa tidak keberatan demi yeoja yang sangat oppa cinta " balas yong hwa sambil tersenyum.
" yaa.. oppa mulai dech menggombal " jawab shin hye sambil masuk mobil. Sementara yong hwa hanya tertawa kecil mendengar ucapan shin hye. 

Beberapa saat kemudian mereka sampai di sebuah restauran, tempat itu terlihat sangat romantis karena banyak di hiasi lilin lilin kecil dengan pencahayaan lampu yang sangat redup, dan yang membuat shin hye heran adalah tempat ini sangat sepi hanya ada dirinya dan yong hwa. Yeoja ini tak habis pikir kenapa restauran sebagus ini tidak ada pengunjungnya atau mereka tak mampu membayarnya. 
" oppa..tempatnya romatis sekali... " tiba tiba shin hye berucap. 
" kamu menyukainya? " tanya yong hwa.
" ne oppa... neumo neumo joa " kata shin hye. " keunde..... kenapa tempat ini sepi sekali oppa? apakah mereka tidak mampu membayarnya karena terlalu mahal? " tanya shin hye lagi dengan wajah polosnya.
" aniyo... mereka hanya ingin memberikan kita kesempatan untuk berdua " jawab yong hwa santai.
" benarkah seperti itu ? " tanya shin hye lagi. " sudahlah tidak perlu di pikirkan, ayo kita duduk. oppa sudah lapar " ajak yong hwa. Shin hye pun menurut saja mengikuti yong hwa.
Tak lama kemudian seorang pelayan datang menghidangkan makanan di meja, shin hye hanya diam melihat tingkah para pelayan itu. dalam hati shin hye berkata, biasanya dirinya lah yang melayani orang tapi sekarang malah di layani orang. Shin hye memang tak jarang membantu appa nya yang bekerja di restauran appa geun suk jika yeoja itu merasa appa nya pulang terlambat dan dirinya tidak ada kerjaan.
" Mianhe... tadi aku yang memesankan makanannya, semoga kamu menyukainya " ucap yong hwa menyadarkan shin hye dari lamunannya.
" tidak apa oppa... aku pasti menyukainya. " ucap shin hye sambil membuka penutup makanan yang ada di depannya. Dan... betapa terkejutnya yeoja itu atas apa yang di lihatnya, bukannya makanan melainkan sebuah kotak perhiasan. " oppa... " panggil shin hye sambil melihat yong hwa. namja itu hanya tersenyum. " ige Mwo ya? " tanya shin hye. Yong hwa mengambil kotak perhiasan itu dan membukanya kemudian berlutut di depan shin hye. Shin Hye hanya diam menunggu apa yang akan di lakukan namja itu.
" Shin hye-ah...bukan kah kamu bertanya apakah aku yakin akan menikahi mu kan ? sebelum aku menjawab pertanyaan itu, oppa ingin bertanya kepadamu, apakah kamu mencintai oppa? " tanya yong hwa. Shin hye masih terdiam, yeoja ini masih terkejut atas apa yang di lakukan yong hwa. semua 

ini terlalu cepat menurut shin hye. " Shin hye-ah... apakah kamu juga mencintai oppa? " tanya yong hwa lagi hingga shin hye tersadar.
" Ne " jawab shin hye singkat. " ne, aku juga menyukai oppa... bahkan sejak pertama kali melihat oppa tapi aku masih tak mengerti dengan apa yang akurasakan waktu itu, apalagi dengan statusku yang sudah menjadi tunangan geun suk oppa. hingga berjalannya waktu aku menyadari apa yang aku rasakan terhadap oppa " jelas shin hye kepada yong hwa atas perasaannya. yong hwa tersenyum mendengar penjelasannya.
" Kalau begitu, bagaimana mungkin ada keraguan dalam diri oppa untuk menikahimu shin hye-ah.... oppa benar benar yakin ingin menikahimu, kamu mau kan menikah dengan oppa ? " ucap yong hwa sambil memberikan cincin itu kepada shin hye, namun shin hye masih terdiam belum merespon pemberian cincin itu. " tapi..... bagaimana dengan orang tua oppa?? kita sangat berbeda bagai langit dan bumi, oppa sangat kaya sedangkan aku....... " ucap shin hye terputus. " Shin Hye-ah.... aku tak pernah melihatmu dari sisi itu, yang terpenting buatku adalah aku sangat mencintaimu. Mengenai orang tuaku kamu tidak perlu khawatir, mereka pun tidak pernah melihat seseorang dari statusnya dan yang terpenting mereka menginginkan aku segera menikah dan memberikan mereka cucu " ucap yong hwa sambil tersenyum. shin hye yang mendengarnya menjadi memerah wajahnya.
" jadi... kamu mau kan menikah denganku? memberikan cucu untuk orangtuaku? " tanya Yong hwa lagi. Yeoja itu mengangguk dan memberikan jari kirinya untuk di pasangkan cincin oleh yong hwa.


Dua bulan kemudian
" oppaaa.... apa yang oppa lakukan?? geliii... " ucap shin hye berusaha menolak perilaku yong hwa kepadanya.
" apakah kamu lupa kalau ini malam pertama kita? " tanya yong hwa sambil berbaring menatap shin hye dan tangannya membelai rambut shin hye.
" ma..malam pertama? memangnya oppa mau apa?? " tanya shin hye gugup.
" oppa mau membuatkan eomma dan appa cucu " jawab yong hwa sambil tersenyum nakal.
" Mwo??? apa maksut oppa? aku masih belum lulus kuliah oppa..... " jawab shin hye menolak.
" tidak masalah.... kamu bisa cuti selama kamu hamil " jawab yong hwa santai sambil terus menghujani shin hye dengan ciumannya.
" Mwo??? Andwaeeeee..............


the end ^_^



Joesong hamnida kalau endingnya berakhir tak memuaskan....saya sendiri juga tak menyangka kalau endingnya akan seperti, ini semua muncul begitu saja... :) namun author selalu berharap agar para reader senantiasa terhibur dengan FF yang ada..... gamsahamnida...... ^_^




No comments:

Post a Comment